Share

Chapter 48 - Redupnya Cahaya (3)

Sangat aneh.

Mengapa … orang-orang yang diberi pinjam uang, ketika berusaha meminjam akan bersikap sangat menyedihkan juga memelas kepada si peminjam yang ragu-ragu dengan permohonan itu?

… Lalu, ketika masanya untuk ditagih telah tiba, orang yang meminjam justru akan jadi lebih garang dibandingkan sang peminjam yang menginginkan uang miliknya yang telah dipinjam supaya dapat segera dikembalikan?

BRASHH!

-“…!”-

Walau dalam beberapa masa tubuhnya mengeluarkan reaksi syok akibat sedang asyiknya bersimpuh memohon-mohon untuk uang pinjaman darinya diberikan balik, … tiba-tiba diguyur oleh air comberan yang dingin lagi berbau tak sedap dari pengutang lain selain yang menyuruhnya untuk mencium kakinya terlebih dahulu, … Pelita mengepalkan tangannya erat.

-“Pergilah! Orang kaya yang ingin memeras orang miskin seperti kami!”-

-“Dasar licik! Menggunakan cara memelas begitu hanya untuk mendapatkan kembali sedikit uang yang kami pinjam.”-

Memang kenapa kalau ia ingin uangnya dikembalikan?

Toh,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status