Beranda / Romansa / Pura-Pura Menikah / Ramuan Mual dan Muntah

Share

Ramuan Mual dan Muntah

Penulis: AIRENN
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-26 10:38:03

“Sudah. Sayang. Aku sudah nggak sanggup lagi,” tolak Gifran merasa perutnya sudah  sesak, penuh terisi dengan segala jenis asinan.

“Ini, Mas sisa satu lagi mangganya.” Serena masih membujuk sang suami untuk membuka mulut.

Gifran menggeleng pertanda sudah tidak ingin lagi. Ia berlari ke wastfle memuntahkan seluruh makanan yang ada di dalam mulutnya. Melihat sang suami mendadak muntah, Serena panik. “Mas, Kamu nggak apa-apa?” tanya Serena cemas sembari mengurut tengkuk sang suami.

“Ah… ah…!” Menyeka mulut dengan tisu Gifran berkata, “Entahlah, tiba-tiba perut aku rasanya mual dan pengen muntah. Mungkin pengaruh asinan kali karena terlalu makan banyak,” sahut Gifran.

Serena merasa bersalah kepada suaminya. Matanya berkaca-kaca mendengar perkataan sang suami.

“Maafin aku, Mas,” ucap Serena begitu sampai di kamar. Lalu, membaluri punggung dan perut suaminya dengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pura-Pura Menikah   Gifran Pingsan

    Pertanyaan Serena membuat mama Lusi dan Gifran saling menatap.“Itu ramuan untuk meningkatkan kesehatan saja. Mama pikir, akhir-akhir ini Gifran makin sibuk jadi mama menyuruh bi Ina untuk membuatkan ramuan ini agar dia sehat bugar,” sahut mama Lusi. Ia tahu dari tatapan Gifran tadi seolah menyiratkan jangan memberitahu kondisinya kepada istrinya.Serena mengangguk paham. Ia pun melanjutkan sarapannya. Sementara Gina, ia melihat ada sesuatu yang disembunyikan mama dan kakaknya. Sebab, ia memperhatikan tadi sejenak keduanya saling berpandangan menyiratkan ada yang disembunyikan.“Ya, sudah. Sayang aku berangkat kerja dulu, yah!” Gifran mencium kening sang istri sebelum masuk ke dalam mobil. Tayo sudah menunggu sejak tadi.“Kita berangkat sekarang, Tuan!” ujar Tayo seraya membukakan pintu mobil untuk atasannya.Gifran mengangguk. Lekas ia masuk ke dalam mobil usia berpamitan pada sang istri.Melihat mobil su

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-27
  • Pura-Pura Menikah   Kehamilan Simpatik

    Saat ini Serena sudah berada di rumah sakit. Setelah dirinya sadar, ia meminta ke rumah sakit untuk mengetahui keadaan suaminya. Ia sangat khawatir perihal keadaan Gifran.Walau mama Lusi bersikeras menghentikan agar Serena lebih baik beristirahat saja, perempuan itu tetap menolak. Ia bersikeras ingin menemui dan mengetahui keadaan suaminya. Mama Lusi juga tidak bisa menghentikan kemauan Serena. Sampai saat ini kedua perempuan beda generasi tersebut duduk di kursi berbahan stainless di depan IGD rumah sakit menunggu hasil pemeriksaan dokter.“Sebaiknya kita berdoa semoga hasilnya baik-baik saja, dan Gifran tidak kenapa-kenapa,” ujar mama Lusi memegang pundak menantunya. Sebagai sesama perempuan ia tahu betul perasaan Serena. Oleh karena itu, ia memberikan kekuatan bagi menantunya.“Kamu nggak boleh capek dan banyak pikiran. Nanti akan berdampak pada janin yang ada di kandunganmu. Sebaiknya kamu, minum dulu.” Mama Lusi menyodorkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-28
  • Pura-Pura Menikah   Kembali ke Kantor

    Merasa kondisinya sudah lebih baik sebelumnya, hari ini Gifran sudah siap berangkat bekerja. Usai sarapannya, ia pamit kepada istrinya. “Mas, ini jangan terlalu memaksakan diri jika belum terlalu sehat.” Serena mengingatkan suaminya agar tidak terlalu kecapekan.Serena segera masuk kembali ke dalam rumah usai suaminya sudah menjauh dari bayangannya. Ia masuk ke dalam rumah. Mama Lusi sejenak memanggi namanya. “Serena, sini sayang.” Mendengar mama mertuanya memanggil, Serena lekas menghampiri wanita paruh baya itu di meja makan.Duduk megambil tempat di samping suaminya, Serena berkata “Iya, Ma ada apa?”Mama Lusi mengambil sebuah adonan kue bolu, berniat menghibur menantunya. Ia tahu jika saat ini menantunya bosan tinggal di rumah. semenjak dikatakan hamil, Gifran sudah memperingati istrinya agar tidak bekerja.Oleh sebab itu, mama Lusi mendapat sebuah ide untuk menghibur menantunya itu. Mengetahui Serena menyukai berba

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-29
  • Pura-Pura Menikah   Ingin Bermanja

    Belum sampai jam pulang, Gifran sudah sampai di rumah. Serena yang duduk di balkon kamar menikmati suasana sore, dibuat kaget dengan kedatangan suaminya yang memeluk dari belakang sambil mencium pipinya.“Mas, kamu mengagetkan saja,” ujar Serena, berusaha lepas dari pelukan suaminya. Gadis itu kembali menatap yang sudah saling berhadapan. “Mas, kenapa kamu pulang cepat? Apa kamu nggak enak badan?” tanya Serena khawatir sambil memegang kening Gifran.Melihat sikap istrinya yang cemas menanyakan dirinya, Gifran merasa senang. Ia langsung mendekap Serena ke dalam pelukannya.“Aku hanya kangen sama kamu, sayang,” sahut Gifran manja seraya membenamkan kepalanya di ceruk leher sang istri.“Baru setengah hari kerja kamu sudah kangen, Mas.” Serena mengangkat kepala suaminya. Memegang kedua sisi wajah Gifran. “Apa yang membuat kamu kangen, Mas?”Bukannya jawaban yang Serena dapat, Gifran dengan sen

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-30
  • Pura-Pura Menikah   Jebakan

    “Apa?” Gifran terkejut dengan pernyataan Tayo yang mengatakan bahwa salah satu rekan bisnis bosnya itu sedang berbuat curang.“Cepat katakan, siapa orang yang berbuat curang kepadaku!” Gifran menatap Tayo berdiri di depan meja kerjanya saat ini.Melihat gelagat Tayo yang tidak membuka suara saat itu juga, membuat emosi Gifran kembali mencuat. Ia tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.“Dia Tuan Smith, Tuan,” ucap Tayo, menyerahkan bukti perbuatan kecurangan yang dilakukan Smith. Untung saja, dengan cepat Tayo melihat ada yang aneh dengan pergerakan saham hari ini. Setelah mengecek, ternyata ada seseorang yang menysup untuk memanipulasi laporan saham.Sebelumnya, Gifran tidak merasa curiga dengan sikap Smith yang sudah dianggapnya sebagai sahabat semenjak kuliah. Masuk ke perusahaannya sebagai invenstor menawarkan sejumlah kesepakatan yang menjanjikan bagi Gifran saat saham B&G turun gara-gara video viral

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-31
  • Pura-Pura Menikah   Terjebak Lift

    Namun, kejadian na’as sungguh membuat Serena merasa lebih terkejut, tatkala dirinya mendadak limbung karena lift yang mereka gunakan tiba-tiba mendadak mati.“A-apa yang terjadi,” ucapnya panik. Ia berpegangan pada sisi lift untuk menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh. Namun, dengan cepat, Smith memeluk dirinya. Berusaha menenangkan. “Jangan, panik. Ada aku di sini.”“Jangan berani macam-macam kamu! Lepaskan tanganmu itu!” sergah Serena, menyingkirkan tangan Smith yang bertengger di bahunya. Walau merasa terjebak di dalam lift, ia tidak sudi tubuhnya disentuh laki-laki manapun selain suaminya.Tiba-tiba lift kembali bergerak. Namun terjadi sesuatu yang ambruk, membuat Serena berjongkok menutup telinganya. Smith berdiri di depan Serena seolah berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.Sementara itu, Gifran mendengar keributan yang ada di luar. Biasanya ia tidak peduli dengan keributan yang dibuat karyawannya selagi masi

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-01
  • Pura-Pura Menikah   Pertolongan

    Petugas mengikuti perintah Gifran. Mereka gegas menuju lantai tempat Serena terjebak di dalam lift.Bagian atap lift terbuka. “Nona, silahkan naik melalui tangga darurat ini. Kami akan mengeluarkan anda dari sini,” teriak petugas.“Sayang. Kamu tenang. Jangan panik. Kamu ikuti arahan petugas,” teriak Gifran dari atas atap lift yang dibukaoleh petugas.Mendengar ucapan suaminya, Serena lekas berdiri dari duduknya. Sementara, Smith yang duduk di sampingnya ikutan senang karena petugas berusaha mengeluarkan mereka.“Kemarilah, aku bantu kamu menaiki tangga ini!” ajak Smith. Laki-laki itu sejak tadi diam tidak mendekat ke Serena usai digertak oleh Gifran. Namun, karena merasa simpati dengan kondisi Serena yang hamil, akhirnya Smith tergerak menolong dengan tulus.Tanpa ragu sedikit pun Serena menaiki tangga yang disediakan petugas dengan bantuan, Smith akhirnya ia bisa keluar dari lift.Melihat istrinya selama

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-03
  • Pura-Pura Menikah   Introgasi

    Melihat Serena menikmati jeruk yang ada di tangannya, Gifran pun bertanya perihal kedatangan istrinya yang datang mendadak. “Sayang, Aku mau nanya, kamu kok ke mari nggak bilang-bilnag sebelumnya. Biasanya kamu, ‘kan nelpon aku dulu,” kata Gifran merapikan surai hitam istrinya ke belakang telinga.“Awalnya, aku ingin membuat kejutan untuk kamu, Mas. ke kantor mengantarkan bekal makan siang. Eh, nggak tahu pas di lift terjadi insiden. Makanannya jatuh berhamburan,” jelas Serena, tangannya masih sibuk membuka buah jeruk yang masih tertinggal sebiji.Penjelasan istrinya membuat Gifran terharu. Ternyata istrinya ingin memberi kejutan. Namun karena suatu insiden yang terjadi, ia pun khawatir dengan kondisi janin yang ada di dalam perut sang istri. Walaupun, Serena terlihat baik-baik saja, tetapi rasa cemas dan khawatir membuat Gifran mengajak sang istri cek ke dokter.“Sayang, habis ini kita ke rumah sakit, ya!” Saat ini kedu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-04

Bab terbaru

  • Pura-Pura Menikah   KEBAHAGIAAN

    Kesuksesan perilisan produk di Dubai berhasil menyita perhatian dunia. Pasalnya iklan yang terpampang di layar besar yang ada di gedung-gedung pencakar langit di sana menampilkan pasangan suami istri yang menjadi model produk mereka sendiri. Gifran dan Serena bak model internasional yang sangat piawai bergaya di depan kamera. Pencapaian ini membuat nama mereka melejit sebagai pasangan suami istri yang sangat romantis. Awalnya banyak masayarakat awam yang tidak mengetahui identitas mereka, namun seiring dengan laku kerasnya produk clothing B&G membuat keduanya semakin dikenal masyarakat lewat wawancara sebuah majalah fashion dunia.Lusi dan Antoni siang itu bermain di taman samping dengan cucunya lekas memanggil kedua cucunya.“Danish, Dea! Lihat foto siapa ini?” tanya Lusi sembari memperlihatkan gambar foto Gifran dan Serena.“Mama dan Papa! Ini mama dan papa.” Jawab kedua cucunya serentak. Semenjak beredarnya foto Serena dan Gifran di majalah fashion, kedua anak mereka sangat antus

  • Pura-Pura Menikah   curhatan sahabat

    Dua bulan kemudianSetiap pagi manusia disibukkan dengan berbagai rutinitas. Mulai dari bangun tidur bahkan sampai menjelang tidur. manusia masih saja disibukkan dengan berbagai kegiatan yang tiada hentinya. Ini berlaku bagi manusia yang memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dalam mengumpulkan pundi-pundi uang dan harta benda.Tidak terkecuali dengan pasangan suami istri yang baru. Tomi dan Tiara pagi-pagi sudah disibukkan dengan kegiatan mereka masing-masing di kantor. walau berbeda tempat kerja keduanya berusaha tetap kompak dan tidak mempermasalahkan hal tersebut.“Mas, pakaianmu sudah aku taruh di atas tempat tidur. Aku turun dulu.” ucap Tiara kepada suaminya yang ada di dalam kamar mandi.Perempuan yang berpakaian kemeja peach kerah bermodel V bertali pita dipadukan dengan rok pensil warna mocca di bawah lutut, menuruni anak tangga menuju dapur. Tiara selalu berusaha setiap pagi menyiapkan sarapan untuk suami tercinta. Walau dengan menu sederhana.Dua potongan roti sandwich menj

  • Pura-Pura Menikah   Pernikahan T2 (Tiara Tomi)

    Pernikahan Tomi dan Tiara diadakan di salah satu hotel mewah di kawasan ibu kota. Setelah menyelesaikan tadi pagi serangkaian prosesi akad nikah kini dua orang manusia yang berbeda jenis kelamin itu akhirnya bersatu dalam ikatan suci tali pernikahan di mata hukum dan agama.Tiara yang tampil cantik dengan busana kebaya putih tulang membuat auranya sebagai pengantin sangat cantik. kedua sejoli itu memakai pakaian adat pada saat prosesi akad tadi. Tomi pun tampil gagah dalam balutan jas tutup berwarna putih senada dengan pakaian Tiara.“Semoga kalian langgeng dan segera diberi momongan,” ucap mama Tiara kepada keduanya saat proses sungkeman.Rasa haru dan bahagia melihat adik semata wayangnya melepas masa lajangnya membuat Serena menititkkan air mata bahagia. Melihat hal itu, Tayo merengkuh bahu sang istri dan memberi kecupan di pelipisnya.“Jangan sedih, sayang. Bukankah ini yang kau inginkan sejak kemarin-kemarin? Melihat Tomi bersanding dengan pilihannya.” Ucap Tayo menenangkan sang

  • Pura-Pura Menikah   Keluar Dari Rumah Sakit

    Tiga bulan sudah, Tomi menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisinya. Tiara dengan setia menemani calon suaminya memberikan dukungan yang tiada henti.“Dari seluruh pemeriksaan, kondisi Tomi sudah kembali baik. Kepala, lengan, dan kaki yang terluka sudah pulih kembali semula. Ini hal yang baik untuk Tomi bisa kelaur dari rumah sakit.” jelas dokter laki-laki paruh baya dengan kacamata yang menggantung di hidungnya.“Benarkah, Dok?” tanya Tomi tersenyum senang.Dokter paruh baya itu mengangguk. Lalu berkata, “Iya, Tuan. Hari ini anda sudah bisa pulang.”Tiara yang berdiri di samping ranjang Tomi pun turut bahagia mendengar penjelasan dokter.“Selamat, sayang. Akhirnya kamu keluar juga hari ini.” Tiara menggenggam kedua tangan Tomi.“Baiklah, kalau begitu Saya permisi,” ujar dokter laki-laki paruh baya itu.”***Kepulangan Tomi menjadi berita yang sangat membahagiakan bagi kakaknya. Pasalnya, selama di rumah sakit, Lela bolak-balik bergantian dengan Tiara menjaga Tomi. Belu

  • Pura-Pura Menikah   Mengetahui Dalang Insiden yang Menimpa Tomi

    Setelah melakukan penyelidikan, Gifran sudah mengantongi bukti kasus yang menimpa Tomi. Ia sangat geram mengetahui ternyata ada yang senagaja ingin menjatuhkan citra perusahaannya. Selama ini ia berpikir, ia sama sekali tidak pernah mengusik lawan saingannya. Namun, semua itu di luar perkiraannya. Ternyata diam-diam, karyawannya ada yang sengaja berkoalisi dengan pihak lawan untuk menjatuhkannya secara pelan-pelan.Untung saja, Gifran mengetahui dengan cepat. Terlambat sedikit saja, bisa jadi pembangunan yang ada di kota V tersendat karena adanya isu yang mengkambinghitamkan dirinya.“Tuan, tidak usah kahwatir. Saya sudah menghubungi HRD untuk memecat yang bersangkutan. Bisa dipastikan ia tidak akan mendapatkan pekerjaan di manapun di negeri ini. karena kita sudah membeberkan kartu asnya. Begitupun, dengan Tuan Simon. Sekarang ini perusahaannya berada di ambang kehancuran.” Ujar Tayo.Gifran tidak menyangka jika Simon salah satu rekan bisnisnya ternyata memiliki dendam yang sangat dal

  • Pura-Pura Menikah   Operasi

    Sementara itu di proyek, Tomi yang baru saja berdiskusi dengan salah satu tehnisi berdampingan keluar. “Tuan awas!” teriak salah satu pekerja yang melihat rangka bangunan roboh. Rangka gedung timur yang sudah terpasang sempurna tiba-tiba saja ambruk menimpanya.Namun na’as, Tomi dan rekannya tidak sempat menyelamatkan diri. Sehingga mereka berdua mengalami cedera parah yang sangat serius. Para pekerja yang menyaksikan insiden tersebut langsung berlarian membawa Tomi dan rekan mereka cedera.Ambulans yang dipesan sudah datang. Kedua orang itu cepat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan insentif.Di kediaman Tayo, Lela yang baru saja menidurkan Tala, terkejut mendapat kabar dari rumah sakit perihal tentang Tomi. “Tidak. tidak mungkin!” Ia langsung menguhubungi suaminya Tayo untuk mengkonfirmasi apakah berita tersebut benar atau tidak.Sementara itu kantor B&G pusat, semua orang sangat terkejut dan tidak menyangka jika Tomi mengalami kecelakaan kerja. Apalagi Tayo dan Gifran

  • Pura-Pura Menikah   Firasat Tiara

    Hari pertama, Tomi disibukkan meninjau proyek yang sedang dalam tahap pembangunan. Ia yang bertugas sebagai penanggung jawab proyek harus memastikan tidak ada kendala serius selama pengerjaan.Dengan memakai topi pelindung disertai rompi pelindung, Tomi memberikan arahan kepada para pekerja yang sedang sibuk.“Apa tidak ada kendala yang serius di sini?” tanya Tomi kepada salah satu mandor yang bekerja di sini.“Tidak ada, Pak. Sesuai dengan arahan, Bapak kami menyiapkan segalanya dengan baik,” jawab laki-laki umur 40-an yang bertugas sebagai kepala mandor.“Saya harap juga begitu. Sehingga proyek ini bisa selesai sesuai tenggak waktu yang telah ditentukan.”“Iya, Pak. Kami akan bekerja keras menyelsaikan sampai batas waktu yang, Bapak berikan.”Setelah perbincangan sedikit dengan kepala mandor, Tomi pun menuju bangunan yang ada di sebelah timur. Rangka dari bangunan tersebut sudah terpasang, sehingga ia ke sana untuk mengecek apakah sudah berjalan sesuai dengan rencana.Selama berkeli

  • Pura-Pura Menikah   Keresahan Tiara

    Tomi bertolak ke kota V untuk memipin pembangunan proyek di sana. sebelum pesawat lepas landas, ia mengabarkan kepada Tiara bahwa sebentar lagi pesawat akan take off. Namun, panggilan video call dari Tiara di ponsel membuat Tomi menggeser icon hijau pada ponsel merek buah.“Kamu hati-hati di sana. Jaga mata. jangan genit-genit. Ada hati yang harus kamu jaga di sini.” pesan Tiara dari seberang dengan wajah yang ditekuk. Ia merasa sangat sedih melepas kepergian Tomi kali ini. tidak biasanya Tiara merasa gelisah. Namun, ia tidak utarakan secara langsung kepada calon suaminya karena tidak ingin membuat Tomi merasa terbebani.Tomi tersenyum mendengar nasehat dari wanita pujaannya yang sebenatr lagi akan menjadi istrinya.“Siap, Nyonya. Aku akan selalu ingat pesan dan nasehat Nyonya,” hibur Tomi di kursi bisnis yang saat ini ia duduki.“Kamu jaga diri. Jaga kesehatan. Jangan telat makan. Jangan begadang. Kalau lagi capek di kantor istirahat sejenak. Jangan terlalu memaksakan bekerja jika ko

  • Pura-Pura Menikah   Bekal Makan Siang

    Setelah proses lamaran, Tomi disibukkan dengan pekerjaan yang baru menang tender. Selama satu bulan kedepan ia akan berada di luar kota untuk memantau proses pembangunan sebuah kawasan taman kota yang rencananya dimulai pekan depan.“Bagaimana persiapan ke kota V pekan depan, apa persiapannya sudah 90 persen?” tanya Gifran saat Tomi masuk menyerahkan rancangan proposal yang sudah diperbarui usai meeting kemarin.“Iya, Tuan. Semua akan berjalan sesuai dengan rencana. Jadi mulai minggu depan kita Saya dan tim akan menuju lokasi untuk memantau secara langsung permbuatan taman kota yang ada di kota V.” jelas Tomi menyerahkan proposal untuk diperiksa dan ditandatanagi ulang oleh pimpinannya.Gifran megangguk. “Untuk kesekian kalinya aku mempercayakan proyek ini kepadamu. Aku yakin kamu bisa menghandle proyek ini. Berikan yang terbaik untuk walikota V agar ia kagum dengan kita sebagai pelaksana.”“Terima kasih atas kepercayaan, Anda Tuan. Saya akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan i

DMCA.com Protection Status