Share

Wanita jalang sialan!

Fatih dan Wulan masih tergeletak di atas ranjang dengan peluh yang masih bercucuran membasahi tubuh keduanya.

Wajah cantik Wulan terlihat memerah membuat Fatih tak henti-henti menciumnya.

"Mas … " panggil Wulan pelan.

"Iya, kenapa?" jawab Fatih. Tangannya mengelus pucuk kepala Wulan dengan lembut.

"Boleh' aku bertanya sesuatu?"

"Apa?" tanya Fatih menoleh.

"Tapi … kamu harus janji tidak akan marah," ucap Wulan hati-hati. Ia tidak ingin pertanyaannya merusak suasana hangat malam ini.

"Hum, kenapa aku harus marah? Memangnya apa yang ingin kamu tanyakan?" tanya Fatih penasaran.

"Maafkan aku, Mas. Tadi … aku tidak sengaja mendengar percakapanmu dengan Ibu dan Mbak Sarah. Apa benar posisimu sebagai manajer sudah digantikan? Dan–saat ini kamu hanya bekerja sebagai sales lapangan?" tanya Wulan membuat Fatih terkekeh dan mencubit hidung istrinya itu.

"Ko malah ketawa sih' Mas? Memangnya ada yang lucu dengan pertanyaanku?" ucap Wulan kesal. Pasalnya ia sudah sangat hati-hati dan memberanikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status