Share

Kamu saya pecat!

"Wulan berhenti! Apa kau sudah gila! Itu baju mahal!" teriak Bu Ratna berusaha menghentikan menantunya itu.

"Cukup Wulan! Berhenti! Dasar perempuan kampung kurang ajar! Kau harus mengganti baju baruku itu,"

"Ibu ingin baju ini?" tanya Wulan.

"Nih! Ambil, Bu. Wulan sudah tidak butuh!" Ia pun melempar baju yang sudah kotor dipenuhi tinta itu ke hadapan mertuanya.

Wanita bertubuh tambun itu semakin meradang, ia terus menjerit dan berteriak mengutuk Wulan. Namun, Wulan sama sekali tidak peduli. Ia memilih pergi dari rumah itu.

"Dasar mantu tidak tau diri! Baju ini baru aku pakai sekali, sekarang sudah rusak seperti ini. Hilang sudah uang dua juta yang diberikan Eva," teriak Bu Ratna menangisi baju mahalnya itu. Baju yang ia beli dari uang pemberian Eva tempo hari.

"Awas kau Wulan, aku tidak akan membiarkanmu hidup tenang! Kau harus mengganti kerugian bajuku," gumam Bu Ratna.

Gegas wanita itu menaiki anak tangga menuju kamar Wulan dengan emosi yang membabi buta.

"Sial! Kenapa pintunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status