Share

Kamu chat dengan siapa, Wulan?

Setelah mendapatkan nomor hp Wulan, Gio pun bergegas pergi. Jam istirahatnya sudah habis, sudah waktunya ia kembali ke kantor untuk mengecek laporan penjualan para sales juniornya.

Sedangkan Wulan kembali membereskan belanjaannya yang tercecer. Ia memunguti satu per satu buah dan sayur yang terjatuh itu.

"Untung saja tidak kotor," ucap Wulan. Tangannya dengan cekatan memasukan barang-barang itu ke dalam kantong belanjanya.

"Maaf, Mbak Wulan yah?" tanya pria berumur 50 an itu menghampiri Wulan.

"Iya," jawab Wulan, ia pun segera berdiri setelah membereskan belanjaannya.

"Maaf ya' Mbak, barusan ban mobil saya kempes. Jadi saya isi angin dulu, maaf sudah membuat Mbak Wulan menunggu lama," ucap sopir taxi berambut putih itu menjelaskan.

"Oh tidak apa, Pak. Kebetulan saya juga tidak buru-buru, mobil Bapak dimana?" tanya Wulan.

"Disana, Mbak. Mobil Avanza hitam," sahutnya menunjuk mobil yang terparkir tepat di bawah pohon depan supermarket. "Mari, saya bantu bawa belanjaannya," Sopir taxi on
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status