Share

Eva tersenyum penuh dendam

Fatih membuka pintu dan berjalan menuju wanita yang berdiri di depan mobil berwarna merah itu.

"Apa maumu, Eva?! Kenapa kau nekat datang ke rumah ku?" tanya Fatih dengan gigi gemeretak. Matanya nyalang menatap Eva penuh emosi.

Eva menyilangkan tangangannya, tersenyum puas melihat Fatih yang akhirnya turun dan menemuinya.

"Aku hanya ingin bergabung denganmu, Mas. Apa kau tega membiarkan calon istrimu ini hanya jadi pecundang? Kenapa kau tidak mengajakku juga untuk bermalam bersamamu? Bukankah kita bisa bercinta bersama?" ucap Eva. Tangannya mengusap peluh yang menetes di dada bidang milik Fatih. Rasa cemburu menyeruak begitu saja saat Eva melihat bekas lipstik Wulan menempel di dada dan leher pria yang dicintainya itu.

Seketika Fatih pun menepis tangan Eva dengan kasar.

"Dasar wanita murahan! Jangan pernah kau menyentuhku, Eva! Lebih baik sekarang kau pergi dari rumah ini sebelum kesabaranku habis!" ujar Fatih memperingatkan gadis liar itu.

"Ck! Kau mengusirku, Mas? Kalau aku tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status