Share

Bab 32

"Yang sabar, Mas. Papa pasti baik-baik saja."

Inaya mengusap bahuku. Setelah mendengar kabar tentang Papa yang mengalami kecelakaan, kami langsung menuju ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya. Dokter mengatakan, Papa mengalami benturan di kepala hingga pihak medis harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jika sampai ada hal yang membahayakan, maka Dokter akan langsung melakukan tindakan lanjutan.

"Mas tidak pernah menyangka Papa akan mengalami musibah seperti ini. Mas masih ingat, beberapa hari yang lalu Papa sangat bersemangat mempersiapkan acara pengajian untuk calon anak kita. Tapi sekarang, Papa tergolek lemah di dalam sana, Nay. Mas takut ... Papa--"

"Sstt. Jangan berpikiran yang aneh-aneh. Kita berdoa semoga kondisi Papa akan baik-baik saja dan bisa melewati masa kritisnya," tegur istriku.

"Aamiin. Terima kasih, Sayang. Mas tidak bisa membayangkan bagaimana menghadapi kejadian ini tanpa kamu di samping Mas. Jangan pernah meninggalkan Mas lagi ya, Nay. Mas sangat membutu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Suherni 123
ga mikir tuh si Dipta,,,ga kayak papanya sama si Akbar,,, cepat tanggap
goodnovel comment avatar
Ati Husni
ngapain lg nih dewi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status