Share

Bab 31

"Jalan delapan Minggu."

Aku mengusap wajah kasar. Berusaha menghilangkan kegusaran setelah mendengar pengakuan Inaya tentang usia kandungannya.

Di satu sisi aku bahagia karena akhirnya aku akan kembali menjadi seorang Ayah, tetapi di sisi lain aku kecewa sebab Inaya menyembunyikan kabar kehamilannya.

"Sudah dua bulan dan kamu menyembunyikannya dari Mas?"

Inaya mendongak. Mata kami beradu tatap untuk sekian detik sebelum dia menunduk lagi.

"Aku tidak bermaksud menyembunyikan kabar ini dari Mas Dipta. Aku juga baru tahu kemarin waktu aku memutuskan diperiksa karena aku sering mual dan pusing," jawabnya masih dengan menunduk.

"Lagipula, untuk apa aku menyembunyikan kabar ini kalau pada akhirnya keberadaan anak ini tetap harus diketahui oleh ayahnya. Terlepas dari Mas akan senang atau tidak, aku tetap harus memberitahu," imbuhnya.

"Kenapa kamu berkata seperti itu, Nay? Mas tentu saja senang mendengar kabar ini. Apa Mas seburuk itu di matamu sampai kamu menduga Mas tidak akan senang d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
May Yasin
sumpah laki2 kya gini..mental tempe bngt gemes g..pembacaterpancing sodara2......
goodnovel comment avatar
Difa Farhanah
hadeeuh knp mslh & sedih mulu...br happy lgsg dikasi kbr buruk...kasian kakek darmawan
goodnovel comment avatar
Yanima Halawa
novel mantap,,, the best .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status