Share

32. Eksperimen Chofa

Malam itu, Vee berhadapan dengan sesosok Chofa di sebuah lapangan bola yang tengah senyap karena jam sudah menunjukkan hampir tengah malam. Chofa itu masih tidak memiliki wujud, hanya berupa asap tebal hitam yang memiliki dua lengan padat. Vee tidak terlalu serius menghadapinya karena ia sudah berhadapan dengan banyak Chofa kuat yang sudah mendapatkan bentuk sebelumnya.

Vee maju lebih dulu, membawa pedangnya yang selalu di dalam sarung itu di tangan kanan, kemudian melompat, angin yang berhembus berlawanan dengan arah gerak Vee membuat api biru di tengkoraknya berkibar ke belakang. Vee mengangkat pedang dengan kedua tangan, lalu mengayunkannya. Padahal Vee sudah yakin jika satu serangan itu sudah dapat memusnahkan Chofa di hadapannya dan sekaligus menghancurkan inti di dalam tubuh itu, namun tak disangka, serangan itu dapat ditahan oleh tangan hitam dari sang Chofa, Vee terpental ke belakang namun dapat mendarat dengan sempurna setelah beberapa kali berputar di udara.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status