Share

Penarikan Anbar

Beberapa saat kemudian tak ada apapun yang terjadi. Situasi gedung utama Anbar tetap sunyi dan beku.

“Ting!”

Tiba-tiba telinga ini menangkap suara denting yang aku yakin berasal dari bagian belahan belati dari Anbar yang baru saja mencapai dasar lubang dalam Isar.

Dan mendadak kegoncangan dashyat mengikuti bunyi denting belati Anbar. Tempat itu kembali goncang seperti ketika belahan belati itu baru saja bersatu dengan belahan belati dari Ardasyr.

Gedung utama Anbar itu berderak-derak seperti akan roboh.

Tiba-tiba fokus pandangan keduaku beralih ke Isar.

Bejana darah yang terbelah itu bergerak dengan pelan untuk merekatkan dirinya. Dan ketika isar itu kembali menyatu, goncangan dashyat itu berhenti total.

Pelan-pelan bagian dalam Isar kembali terisi dengan air bening, lalu air bening itu berubah menjadi darah dan berikutnya berganti menjadi cairan hitam.

Cairan hitam itu mulai mendidih, dan air yang mendidih itu menyentuh ujung ekor ular kobra yang telah menjadi patung di tepi Isar.

Ca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status