Beranda / Lain / Pria Super Kaya / Vila Ini Milikku!

Share

Vila Ini Milikku!

Penulis: Megumi
last update Terakhir Diperbarui: 2022-01-14 22:49:03

Sebenarnya Aldo diam-diam menghubungi Naila, manajer Luxury group agar mengirimkan mobil buat menjemput mereka. Ia sengaja tidak memberitahukan Dyta sebelumnya karena ini memberikan kejutan padanya. Sepertinya dia berhasil, Dyta benar-benar terkesiap dengan kehadiran mobil mewah di depannya. Ia menatap kendaraan tersebut terbengong.

Selanjutnya seorang pria muda keluar dari kursi kemudi, dan menghampir Aldo. Dyta memperhatikan interaksi mereka secara seksama.

“Selamat siang, Tuan!” sapa pria itu sembari membungkukkan badan. Tak lupa juga menyapa serta mengangguk sopan pada Dyta.

“S-siang,” sahut Dyta agak gagap.

“Maaf, membuat Tuan menunggu lama,” lanjut pria itu beralih pada Aldo.

“Oh, nggak kok. Cepat malahan.”

Tanpa diberi perintah, pria itu lalu menawarkan diri membawakan barang bawaan Aldo dan Dyta, memasukkannya ke dalam mobil. Setelahnya dia juga membukakan pintu bagi pasangan tersebut,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pria Super Kaya   Kejutan dari Naila

    “J-jadi ….”Dyta tentu saja kaget mendengar pernyataan Aldo. Vila itu ternyata sudah menjadi milik keluarga Eduard lagi? Pantas ada hal seistimewa ini.Namun Aldo tidak menanggapi apapun, dia merasa disana bukan tempat yang tepat juga untuk menjelaskan semua. Ia lalu mengajak Dyta meneruskan perjalanan mereka yang ketika itu masih menginjak penghujung dari hamparan karpet merah.“Nanti aku ceritain semuanya di dalam,” tutup Aldo. Barulah Dyta mau menggerakkan kakinya yang sempat terhenti.Aldo melingkarkan tangannya pada badan Dyta seimbang dengan tinggi badannya, sebelumnya dia juga mengangkat tangan Dyta agar melingkar di area pinggangnya, Pasangan itu berjalan lenggak-lenggok menuju ke dalam vila, nampak sangat mesra membuat iri semua orang yang melihat.Drama yang panjang masih berlanjut di dalam sana, pasangan itu mendapatkan penyambutan dari puluhan pelayan yang sengaja dipersiapkan oleh Naila khusus untuk melay

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-15
  • Pria Super Kaya   Semua Berkat Kamu, Dyta!

    Keinginan Aldo untuk berduaan dengan Dyta akhirnya menjadi kenyataan saat ini, sesuai dengan pikiran-pikiran nakalnya di sepanjang perjalanan menuju ke Ciwidey. Sungguh sebuah kesempatan yang tak pernah disangka, mungkinkah ini merupakan bagian dari takdir?Sejujurnya Aldo tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut, tapi jika harus memaksakan kehendak juga tidak akan pernah dilakukannya. Biarlah semua itu hanya berupa guyonan belaka.Pasangan itu sedang terlibat dalam saling tatap saat ini, entah apa yang sedang dipikirkan Dyta mengenai pernyataan Aldo tadi, dia hanya termenung tanpa menjawab apapun.Padahal entah dia peka atau tidak, Aldo mata Aldo mulai berkabut tak mampu menahan hasratnya yang terus memuncak. Memandang wajah Dyta terlalu lama selalu membuat Aldo nelangsa buana. Apalagi tatapannya itu mendapatkan balasan dari Dyta, Aldo semakin tak mampu menahan diri untuk tidak melahap wanita di hadapannya ini.“E … sebenarnya ada satu

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-15
  • Pria Super Kaya   Kado Untuk Nenek

    Pasangan itu terlibat saling tatap tidak begitu lama, beberapa detik saja. Aldo lalu mendekatkan wajahnya ke arah Dyta. Namun bukan ingin melakukan hal aneh-aneh seperti yang sempat terlintas di pikiran Dyta.Cup!Aldo hanya mendaratkan sebuah kecupan hangat di kening Dyta saja.“Tidur yuk, udah malam,” ajaknya kemudian.Hari memang sudah larut setelah menghabiskan begitu banyak waktu untuk menuntaskan semua kejutan yang disiapkan Naila pada mereka.“I-iya,” sahut Dyta gagap. Dia masih ambigu ternyata Aldo tidak melakukan apapun selain hanya mengecup keningnya saja.Aldo melirik sekeliling kamar yang cukup luas itu, disana hanya ada satu ranjang saja.“Kampret! Kayaknya Naila sengaja mau mengerjaiku,” gumamnya menarik perhatian Dyta.“Kamu ngomong apa?”“Hmm … aku minta dua ranjang tadi sama Naila … manajer Luxury, tapi … cumen ada satu doang,&rdq

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-15
  • Pria Super Kaya   Saatnya Memberi Kejutan Pada Mereka

    “Oh iya, kado buat nenek!” seru Dyta tiba-tiba.Dia merasa perlu membeli kado setelah kejadian kemarin, sialnya dia lupa.“Tenang aja, aku udah siapin kok,” jawab Aldo nampak santai. “Ini!” tunjukknya.Dyta baru memahami akan apa yang dilakukan Aldo dengan tas ranselnya, ternyata dia menyimpan kado di dalam sana.“Jadi kamu beneran nyiapin kado buat nenek? Isinya apa?” kepo Dyta.Bingkisan yang dipegang Aldo memang berukuran mini saja, berbentuk persegi pipih sebesar ukuran kotak susu 1000ml. Dyta mencoba menebak mungkin isinya pakaian. Namun dia tetap bertanya.Dan tentu saja Dyta tidak akan mendapatkan jawabannya.“Rahasia!” tanggap Aldo sambil melangkah. “Nanti juga kamu akan tau.”“Ih reseh banget, aku maunya tau dari kamu,” cecar Dyta tak kenal menyerah, sambil membuntuti Aldo yang sedang menuju pintu.“Nggak akan! Pokoknya nan

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-16
  • Pria Super Kaya   Siapa Dia Sebenarnya?

    Sesampainya Dyta dan Aldo di rumah nenek, kebetulan sekali Kresnata dan Dona juga barusan tiba. Saat itu Tanti, juga terdapat Sella, Jalu serta Dirly sedang menyambut kedatangan mereka di halaman.Melihat sebuah mobil mewah yang pada badannya tertulis Luxury group ikut berhenti di samping mobilnya, Kresnata dan Dona tersenyum.“Pas banget, itu pasti Dyta sama Aldo,” ucap Dona.“Iya, bener.”Sementara itu mereka sama sekali tak menyadari ekspresi Tanti dan yang lainnya sedang terbengong, yang paling terkesiap tentunya Sella dan Jalu.“Mereka beneran nginap di Luxury?” batin Sella dengan mata melotot.Sedangkan Jalu beda lagi. “Perempuan bodoh! Mau aja ngeluarin uang banyak buat ngangkat derajat pacarnya!” Begitu dia bergumam dengan suara kecil.Walau suara Jalu sangat kecil, Kresnata mendengarnya. Sebab posisi mereka saling berdekatan.“Maksudmu? Siapa yang perempuan bodoh?&r

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-16
  • Pria Super Kaya   OB atau Presdir?

    “Tunggu, tunggu, jangan bilang kalian belum tau …,” terka Sella. Ia segera menambahkan. “Dia kan babu di kantor tempat aku kerja.”Dona dan Kresnata sontak saling menoleh. Mereka berdua pun baru paham kenapa Jalu mengatai Dyta sebagai perempuan bodoh tadi, walaupun terkaan mereka tetap kurang tepat.“Om sama Tante pasti nggak percaya, kan? Dia itu OB, Tan!” ulang Sella.Ya iyalah, mana mungkin pasangan paruh baya itu percaya. Aldo bahkan mampu melunasi hutang mereka yang mencapai ratusan miliar! Jelas sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh seorang OB.“Ngaco,” sela Kresnata.“Nah iya kan … aku udah tau, Tante sama Om pasti belum tau soal ini!” Sella nampak menggebu-gebu. “Aku serius loh, Om … dia itu OB! Kalau nggak percaya tanyakan aja sama Kak Dyta.”Dyta menaikkan alis, lalu memajukan bibir bawah yang disertai mengangkat bahu ketika Dona dan Kres

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-17
  • Pria Super Kaya   Dirly yang Tidak Tahu Malu

    Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini terdapat kue ulang tahun. Nenek sendiri yang menginginkan semua itu. Padahal biasanya dia selalu menolak jika anak-anaknya hendak menyiapkan untuknya.Selain itu juga akan diadakan pesta kecil-kecilan, beberapa kerabat dekat serta sanak keluarga diundang dalam acara ini, yang akan digelar jam 5 sore nanti. Pada momen inilah Sella berniat mempermalukan Aldo di depan semua keluarga Dyta. Hatinya begitu busuk.Namun sebelum jam 5 pun para tamu satu per satu mulai berdatangan, seperti tetangga, maupun sanak keluarga yang sudah senggang, mereka datang lebih cepat, mungkin ingin ngobrol lebih lama. Untung keributan telah berakhir.Tanti mengajak mereka bercengkrama di ruang tengah. Rumah peninggalan sang suami lumayan besar, walau tampak tua tapi sangat rapi dan cukup elegan. Keluarga ini pernah berjaya pada masanya.Jalu saja yang tidak bisa mewarisi usaha keluarga itu, sehingga perlahan bangkrut setelah san

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-17
  • Pria Super Kaya   Buka Kado

    “Dia beneran lagi ngomong sama aku, ya? Dasar tidak tau malu!”“Setelah semua yang mereka lakukan … masih punya muka dia dengan santainya bicara sama aku?”“Manusia munafik!”Lamunan Aldo baru membuyar setelah Dirly tiba-tiba memanggil namanya.“Maaf, aku keberatan mulut busukmu itu menyebut namaku!” hardiknya reflek.Suasana jadi sedikit tegang saat ini, tapi bukan berarti Dirly tak melanjutkan usahanya untuk mendekati Aldo. Sesungguhnya sudah lama dia menantikan moment seperti ini. Berduaan dengan sahabatnya yang kini menjadi musuhnya, dan berbicara 4 mata dengannya.“Aku tau kamu pasti membenciku setelah kejadian waktu itu,” tenang ia menanggapi kemarahan Aldo.“Jelas! Bukan hanya benci, tapi aku pasti membalas kalian semua satu per satu!” kecam Aldo.“Lakukan saja, Do … kalau semua itu bisa membuatmu puas, lakukan. Aku udah menyiapka

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-17

Bab terbaru

  • Pria Super Kaya   Bab 311

    “Anda tidak terlihat seperti badut, Nona … tapi sangat cantik, gaun ini benar-benar cocok untuk Anda,” puji si perias. “Ayo Nona kita turun sekarang!”“Tapi aku nggak mungkin berpenampilan begini, apa yang akan dikatakan orang-orang? Di rumah sakit tapi mengenakan pakaian begini.”“Tidak perlu menghiraukan ucapan orang lain, karena mau seperti apapun kita tetap saja akan ada yang nyiyirin hidup kita, kayak saya,” lirih sang perias yang merupakan janda itu. Dia telah menceritakan semuanya pada Dyta selama prosesi berdandan berlangsung, Dyta jadi ikut prihatin.“Mbak benar, jangan dengarkan nyinyiran orang lain, toh mereka juga tidak menghidupimu. Semangat ya, Mbak!”Si perias tersenyum mendengarnya, lain yang dipikirkan Dyta lain pula yang dipikirkan sang perias, “Kalau begitu ayo kita turun sekarang!”Ia bergegas menarik tangan Dyta agar beranjak dari posisi duduk.

  • Pria Super Kaya   Bab 310

    Sekuat apapun Aldo berusaha menahan diri untuk tidak terlihat lemah di hadapan Dyta, tetap saja dia tidak dapat melakukannya. Terlalu sulit melewatinya, Aldo tak sanggup. Keadaan Dyta sangat mengkhawatirkan, bagaimana bisa dia menyembunyikan perasaannya itu.Akhirnya tetap meledak, Aldo justru menangis histeris di hadapan Dyta yang terbaring lemah, menangisi kekasihnya itu sambil sesekali melontarkan kalimat berikut secara berulang-ulang."Dyta … kamu nggak boleh ninggalin aku, aku nggak akan bisa hidup tanpamu. Kamu harus bangun, Dyt! Bangun!""Bangunlah, aku mohon, Dyt!"Siapapun jika mengalami kondisi demikian kemungkinan besar akan seperti Aldo pastinya, ini merupakan cobaan paling berat seumur hidupnya, terancam kehilangan separuh napas adalah yang paling menyakitkan. Jika ditinggal selingkuh saja mampu membuat Aldo hampir gila, apalagi ditinggal pergi selamanya, rasanya jauh lebih menyakitkan. Aldo tak siap, dia benar-benar tidak siap.

  • Pria Super Kaya   Bab 309

    Para tim medis saja dibuat terkejut bukan main, barusan keadaan Dyta masih stabil, tapi dalam sekejap sudah seperti ini jelas sangat membingungkan.“Gimana, Dok? Apa yang terjadi dengan Dyta?”“Entahlah … tapi kondisinya benar-benar menurun sekarang.”“Sus, tolong pasangkan lagi semua peralatan tadi!” alih sang sang dokter pada timnya.Perasaan Aldo jangan ditanya lagi, ketakutan dan kepanikannya bertambah berkali-kali lipat sekarang ini.“Tolong, Dok … tolong selamatkan Dyta! Lakukan apa saja, yang penting Dyta harus selamat!” cecarnya.“Kami pasti akan melakukan yang terbaik, itu sudah bagian dari tugas kami.”Sang dokter juga memerintahkan agar Aldo keluar dari ruangan tersebut, para tim medis tentu tidak akan dapat bekerja maksimal jika dia terus-terusan bersikap panik seperti tadi. Pasien pun akan merasa terganggu.“Nggak, Dok! Aku harus menema

  • Pria Super Kaya   Bab 308

    Tanpa disangka sedikitpun, ternyata Cecep bukanlah lawan yang bisa diremehkan. Kemampuannya melebihi Recky dan Robert, apalagi Aldo sudah sangat kelelahan saat ini jelas membutuhkan perjuangan luar biasa dalam menumbangkan lawannya ini. Aldo sendiri telah babak belur, barulah berhasil menjatuhkan Cecep.“Sekarang terima kematianmu, Bangsat!”Aldo yang awalnya cukup lega berhasil menumbangkan Cecep harus kembali dibuat terkejut, pria itu memang belum mati, Aldo masih harus membereskannya, hanya saja ia membutuhkan jeda untuk mengambil napas. Hal tak terduga lainnya justru terjadi.Pria itu tiba-tiba mendapatkan senjata, dan sedang mengarahkannya ke arah Aldo. Matanya hampir meloncat keluar saking terkejutnya dia. Bagaimana tidak, nyawanya sungguh sedang terancam.Aldo benar-benar kelelahan sampai tidak dapat mengelak saat ini, beranjak dari posisi tersungkur bahkan agak sulit dia lakukan. Dia benar-benar kehabisan tenaga buat menumbangkan Cecep

  • Pria Super Kaya   Bab 307

    Suasana di sana saat ini lumayan mengerikan, mayat tergeletak dimana-mana, baik itu anak buah Aldo maupun para musuh, jumlah mereka hampir sama banyaknya. Ada yang tewas karena luka tembak, maupun baku hantam.Aldo pun baru menyadari ternyata yang satu-satunya yang tersisa hanya dia seorang, tentunya cukup mengejutkan dia. Akan tetapi dia tidak akan mundur, satu lawan satu mana mungkin dia akan menyerah.Aldo baru akan melanjutkan langkahnya, suara tembakan membuatnya seketika mundur. Kurang seinci lagi dia hampir tertembak.“Aku seperti mengenal tembakan ini!” batin Aldo agak panik. Ia juga mengingat sesuatu, “Sniper handal itu!”Yah, dia orang yang terlibat pada kejadian di penjara beberapa waktu lalu. Drama penembakan Recky dan Robert saat itu.“Sial! Jadi dia ada disini!Jelas merupakan sebuah kegawatan. Aldo bergegas mencari tempat persembunyian dan bersikap waspada. Namun hal ini tetap tidak akan mengurung

  • Pria Super Kaya   Bab 306

    Ketika mereka berdua tiba di hadapannya, Aldo justru berhasil menangkap tangan Robert yang hendak menyerang bagian perut, mematahkan tangannya itu tanpa ampun. Suara erangan mengaum keras.Sementara saat tendangan Recky yang mengincar kepalanya hampir menyentuhnya, Aldo juga dengan gesit menangkap kaki bajingan satu ini, lalu turut melayangkan sebuah tendangan mematikan tepat ke arah junior Recky.Sesaat Robert bangkit lagi, awalnya dia hendak menembak Aldo, tapi segera digagalkan Aldo dengan menendang senjata di tangannya hingga terhempas. Selanjutnya pertarungan sengit sempat menghiasi pertempuran seakan mereka seperti tandingan yang seimbang, hingga Aldo kembali berhasil menjatuhkan lawannya itu. Bagaimanapun dia tidak mungkin menang, dia bukanlah lawan Aldo, apalagi tangannya sedang terluka.Aldo bahkan menghajarnya cukup fatal kali ini, melampiaskan seluruh emosi yang menguasai jiwanya, sampai pria itu tak mampu bangkit lagi.Sambut-menyambut silih b

  • Pria Super Kaya   Bab 305

    Perasaan Aldo benar-benar hancur melihat keadaan kekasihnya itu, sedikitpun dia tidak pernah menyangka hal setragis ini akan terjadi terhadap Dyta. Padahal sebentar lagi mereka akan menjadi pasangan paling berbahagia, tapi keadaan justru berbalik seperti ini.Sakit sekali pastinya, Aldo yang tak kuasa menahan diri. Untuk pertama kalinya ia tak memedulikan keadaan sekeliling, tangisannya meledak sudah sambil menggenggam tangan Dyta.“Maafin aku, Dyt … seharusnya aku tidak membiarkan kamu pergi sendirian, aku yang patut disalahkan!”“Dyta, bangunlah! Bangun, Sayang!”Ternyata Aldo sungguh tidak dapat mengontrol dirinya untuk bersikap tenang sehingga dokter harus memperingatkan dia, mengatakan bahwa orang yang sedang koma seharusnya disupport, bukan ditangisi seperti ini. Sebab walau Dyta sedang tak sadar tapi dia bisa mendengar semua yang dikatakan Aldo saat ini.Akhirnya Aldo harus berusaha tegar, menahan emosinya yang

  • Pria Super Kaya   Bab 304

    Betapa terkejutnya Aldo mendapatkan kabar yang disampaikan oleh Dave barusan. Tanpa berpikir panjang dia langsung beranjak dari tempat duduknya dan pergi dari ruangan rapat begitu saja. Dia tentu harus menuju rumah sakit saat itu juga.Aldo pergi seorang diri, lagipula Dave harus mengambil alih meneruskan rapat yang sedang berlangsung. Keadaan Aldo tentu sangat tidak stabil, ia mengemudi dengan sangat brutal. Namun keberuntungan selalu memihak padanya di jalanan. Aldo berhasil tiba di rumah sakit dalam keadaan selamat.Usai memarkirkan kendaraannya secara sembarangan tak memedulikan apapun lagi, Aldo bergegas berlarian menuju ke dalam rumah sakit secepat mungkin.Baru saja dia menginjakkan kaki di pintu lift menuju ruangan VVIP, panggilan untuknya telah terdengar karena mobilnya yang parkir seenak jidat itu, tapi Aldo tetap tak menghiraukannya, bukannya kembali ke depan, Aldo justru melangkah memasuki lift.Mau mobilnya itu diderek atau diapapun, dia tak

  • Pria Super Kaya   Bab 303

    Lain halnya dengan Dave yang segera mengiyakan kalimat Aldo, Dyta justru dibuat terkejut bukan main.“S-sekarang? Kenapa kalian para pria suka sekali seenaknya begini sih?!” rutuk perempuan itu kesal.Bagaimana tidak, barusan menghadapi Cecep yang bertingkah seenak jidat memaksa menikahinya, sekarang giliran Aldo yang melakukan hal serupa.“Kamu kok kayak nggak senang gitu, memangnya kamu keberatan nikah sama aku?”Aldo agak salah mengerti.“Bukan begitu, tapi menikah kan bukan main-main, Do … kita perlu menyiapkannya dengan mateng! Gimana bisa seenaknya aja begini, mau nikah ya nikah aja gitu!”“Kau pikir nggak akan bikin kaget kedua orang tuaku apa? Terus papi sama mami kamu, bisa-bisa mereka jantungan mikirin ide gilamu itu!”Dyta ngambek lagi, ia membuang muka keluar jendela sambil memeluk tangan. Ternyata mereka telah memasuki kawasan mansion Aldo berada.“Oh, ak

DMCA.com Protection Status