Share

Buka Kado

“Dia beneran lagi ngomong sama aku, ya? Dasar tidak tau malu!”

“Setelah semua yang mereka lakukan … masih punya muka dia dengan santainya bicara sama aku?”

“Manusia munafik!”

Lamunan Aldo baru membuyar setelah Dirly tiba-tiba memanggil namanya.

“Maaf, aku keberatan mulut busukmu itu menyebut namaku!” hardiknya reflek.

Suasana jadi sedikit tegang saat ini, tapi bukan berarti Dirly tak melanjutkan usahanya untuk mendekati Aldo. Sesungguhnya sudah lama dia menantikan moment seperti ini. Berduaan dengan sahabatnya yang kini menjadi musuhnya, dan berbicara 4 mata dengannya.

“Aku tau kamu pasti membenciku setelah kejadian waktu itu,” tenang ia menanggapi kemarahan Aldo.

“Jelas! Bukan hanya benci, tapi aku pasti membalas kalian semua satu per satu!” kecam Aldo.

“Lakukan saja, Do … kalau semua itu bisa membuatmu puas, lakukan. Aku udah menyiapka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status