Share

Pertunjukan Seru!

“Kamu sedang apa di sini? Ketemu mereka ya? Aku nggak nyangka ternyata kau juga kenal pengkhianat-pengkhianat ini,” lontar Aldo sarkas yang membuat Dimas agak salah tingkah pastinya.

“Hah? E ….”

Dimas terdiam sejenak dengan ekspresi tegang. Aldo tersenyum sinis tapi ketika Dimas tak melihatnya. Sesaat ia memperdalam aksinya.

“Kenapa? Kamu kok jadi tegang?” Dia optimis dapat mengurik sedikit informasi penting.

Sejenak Dimas tanpa sengaja melihat sepatu Aldo yang terdapat percikan kopi. Senyuman tiba-tiba merekah di wajahnya.

“Oh … teman ngopi, Bro. Mereka teman ngopiku,” sahutnya dengan santai.

Aldo melengkungkan alis tak begitu mengerti. Akting Dimas terlalu sempurna. Dia benar-benar manusia licik yang tidak bisa diremehkan.

“Aku sering ketemu mereka di kafe, jadi sering ngopi bareng terus lama-lama jadi akrab kayak sekarang,” terang Dimas lebih rinci.

Al

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status