Share

Mengejek Aldo

Sesaat, ia dibuat semakin tertegun ....

Breg!

Aldo tiba-tiba mendekap dia, erat sekali.

“Syukurlah kalian baik-baik saja,” lirih Aldo penuh kelegaan.

Dyta mengerutkan dahi di belakang sana, tak mengerti apa yang diucapkan Aldo. Bukankah dia yang seharusnya berkata demikian, kan Aldo yang mengejar penjahat otomatis Aldo yang berhadapan dengan mala bahaya, mestinya dia yang mencemaskan Aldo.

Lebih-lebih mendengar suara detak jantung Aldo yang bergemuruh, bikin Dyta tambah keheranan saja. Napas Aldo pun sedikit memburu, sisa-sisa kelelahan itu masih ada walau ketakutannya telah lenyap setelah melihat Dyta dan nenek dalam keadaan baik-baik saja.

Aldo memang terlalu khawatir, sampai-sampai berspekulasi yang tidak-tidak. Nyatanya tidak terjadi apapun di rumah nenek, dan dia sendiri harus merasakan sakit di sekujur tubuh akibat dipukul oleh Dyta sesaat lalu. Namun bersikap waspada juga baik, setidaknya bisa menciptakan keamanan ekstra.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status