Share

Jangan Tidur Sebelum Aku Telepon!

Bagaimana bisa ada kebetulan yang begitu tepat, Dave mengakui diri mencemaskan dia, lalu memang ada kejadian dia hampir celaka, sudah seperti janjian saja. Wajar, jika Aldo mencurigai Dave seperti ini. Ekspresi Aldo jangan ditanya lagi, bagai macan yang siap mengoyak mangsanya.

Apakah Dave sungguh terlibat? Dia tidak ingin percaya, tapi nyatanya ….

“Maaf, saya tidak tau kalau Anda masih ingin bicara … silakan, Tuan!” ucap Dave kemudian seperti tanpa dosa. Aldo semakin geram saja.

“Padahal kau tau apa yang ingin aku katakan, iya kan? Tapi kau berpura-pura tidak tau ….”

Di balik telepon sana, Dave sedang mengerutkan dahi sambil mencerna kalimat Aldo yang membuat ambigu.

“Jawab aku!” Aldo meninggikan lagi nadanya membuatnya kembali terlonjak.

“Maksud Anda apa, Tuan? Saya sungguh tidak mengerti,” tanggap Dave nampak semakin bingung dari nada bicaranya, tapi Aldo tak ingin terti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status