Beranda / Lain / Pria Super Kaya / Luapan Emosi

Share

Luapan Emosi

Ekspresi Aldo sudah pasti kaget bukan main mendengar pernyataan Rio.

“Apa yang mereka kerjakan? Bagaimana bisa makanan kita sampai meracuni pelanggan?” Ia berkata dengan geram, sambil mengepalkan kedua tangannya.

Rio hanya diam saja, takut salah komentar jika mencampuri topik yang terlalu sensitif ini. Lagipula dia juga merasa bukan bagiannya dalam hal ini. Seharusnya itu tugas Dave.

“Kamu sudah menghubungi pabrik?” tanya Aldo lebih lanjut.

“Sudah, Tuan.”

“Terus, apa kata mereka?”

“Mereka juga terkejut, Tuan.”

“Kata Mbak Lani mereka selalu menggunakan bahan yang sama, takaran tidak ada yang berubah, juga selalu menjaga kebersihan.”

Suasana kemudian menghening, Aldo nampak berpikir keras apa yang sebenarnya terjadi.

Tek … tek … tek ….

Ia mengetuk-ngetuk meja dengan jari telunjuknya. Jika saja dia tidak sedang bertengkar dengan Dave, mungkin masalah ini akan lebih mudah ia limpahkan pada Dave, tapi sekaran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status