Share

Ini saatnya!

“Aku mau kau tampar perempuan itu!” titah Aldo.

Jika Resti terbelalak, Recky justru bernapas lega. Bodoamat dengan perempuan itu, mau ditelanjangi juga dia tidak akan peduli.

Eit, tunggu dulu … padahal Aldo belum selesai bicara, dia sudah kesenangan sendiri.

“Dan dia juga!” tunjuk Aldo pada Recky.

Senyuman Recky lenyap seketika.

“Hanya itu?” Sementara sang satpam nampak girang. Ia hanya perlu melakukan hal semudah ini untuk menyelamatkan kelima jarinya, juga tidak merugikan dia. Ia tentu langsung bergerak.

Plak! Plak!

Dengan mudah ia menyelesaikan tugasnya. Gerakannya yang terkesan tiba-tiba dan begitu cepat tidak mendapatkan perlawanan dalam bentuk apapun dari Resti serta Recky. Sebab mereka bahkan sedang melamun serta sibuk menatap Aldo.

Perihnya tamparan tidak lebih sakit dari harga diri mereka yang terasa diinjak-injak di tempat umum, ditampar seorang satpam, yang benar saja. Merek

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status