Beranda / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 57: Putuskan Masuk Tentara

Share

Bab 57: Putuskan Masuk Tentara

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-30 08:12:05
Acung menatap wajah murung Rey, sahabat dekatnya ini bilang Roro pindah kuliah ke luar negeri, seminggu setelah mereka jalan-jalan di mal dan nongki di kafe itu…!

“Sabar ya brother,” hanya itu kalimat hiburan dari Acung, pemuda ini sama sekali tak tahu apa sebabnya hubungan Roro dan Rey agaknya tak bisa mulus.

Rey pun hanya hela nafas. “Pasti Tante Nora sudah melaporkan kedekatanku dengan Tante Rifka…!” batin Rey sambil hembuskan asap rokoknya.

Sejak hari itu, Rey hanya fokus ke kuliahnya dan ingin segera wisuda, yang kini tinggal hitungan bulan. Rey bahkan menolak melayani Rifka Cs lagi, berapapun di bayar!

“Aku harus berubah…tak mungkin selamanya aku jadi manusia tercela!” batin Rey lagi, sambil searching di ponselnya dan…matanya menatap pendaftaran jadi…perwira Angkatan Darat.

5 bulan kemudian….

Acung memeluk erat sahabatnya, hari ini Rey pamit dengan sahabatnya ini, untuk ke Magelang. Rey juga sudah ajukan pengunduran dirinya sebagai staf HRD di perusahaan tambang Raheem Sulaimin
mrd_bb

Yang penasaran kenapa keluarga ibundanya Rey berantakan dan siapa itu Jenderal Fandi Haruna alias Mister F, silahkan baca Novel Aku Sang Pria Pemuas’, salam MRD_BB

| Sukai
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 58: Pesan Terakhir Larissa

    Dorrr…dorrr…dorrr!Sang instruktur menembak sampai melongo melihat bidiknya tembakan sang calon perwira ini.Inilah pelajaran yang paling Rey sukai…latihan menembak!Dari ratusan siswa calon perwira, Rey jawaranya dan selalu unggul di bandingkan siswa lainnya. Kalau sudah berlatih, Rey benar-benar tunjukan skill hebatnya.Sebulan jelang pelantikan sebagai perwira angkatan darat dengan pangkat Letnan Dua. Rey tiba-tiba di panggil pelatih menembak-nya, untuk di bawa menghadap wakil kepala sekolah di Akmil ini.Si kapten ini undur diri dan membiarkan Rey berduaan dengan sang Wakasek Akmil berpangkat bintang satu.Di dadanya tertulis nama Arnold.“Hmm…nama lengkap kamu Reynaldhy Haruna, apa hubunganmu dengan Inspekstur Jenderal Polisi purnawirawan Fandi Haruna?” tanya Brigjen Arnold sambil menatap tajam Rey yang berdiri tegap.“Siap jenderal…itu nama mendiang kakek saya!”“Ohh…berarti kamu cucunya…?”“Siap jenderal!”“Tahukah kamu siapa kakekmu itu Rey?”“Siap jenderal…maaf, saya tidak tah

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-30
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 59: Baru Tahu kakeknya Mantan Mafia

    “Kakek kamu adalah seorang mafia, dia bisnis jual beli senjata api, juga bisnis narkoba. Ada sebuah rahasia yang sampai kini hanya ibu yang tahu, kakekmu menyimpan hasil kerjanya minusnya itu! Yang nilainya luar biasa Rey. Sebelum ajal menjemputnya, kakekmu bilang, barang itu tersimpan di hutan yang ada di Kalimantan…!”Rey kini duduk termenung, tak menyangka kakeknya menyimpan hasil jadi mafianya, yang nilainya dikatakan ibunya luar biasa itu.“Apakah yang di simpan kakek?” batin Rey bingung sendiri.Tiba-tiba dia teringat Brigjen Arnold, yang ngaku pernah jadi anak buah kakeknya.“Kelak aku akan selidiki…!” Rey membatin, hatinya agak curiga, senyum Brigjen Arnold agak lain di matanya saat itu.Rey tidak lama di rumah ibunya, setelah menguncinya dan pamit dengan tetangganya itu, Rey pun balik ke Jakarta.Selama menunggu penempatan tugasnya, Rey teringat Amang di LP, tanpa ragu dia-pun berkunjung ke LP yang sudah membentuknya jadi pribadi yang berbeda.Amang sampai melongo melihat Rey

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-30
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 1: Tawaran Menggiurkan!

    “Siapa model tampan itu?”Seorang wanita separuh baya dengan gaya angkuh memanggil seorang pria klemar-klemer.Mata sang wanita sedari tadi tidak lepas dari sosok tampan dan kekar yang sedang menyulut rokoknya.“Namanya Reynaldhy, Nyonyah, panggilannya Rey! Ganteng kan, Nyah? Blasteran loh yaahh!” sahut si pria kemayu ini dengan gaya lincahnya.“Hemm… aturkan dia ke kamarku setelah acara ini!”Wanita highclass dengan body mulus ini lalu keluarkan segepok uang 5 juta yang diterima dengan semringah oleh si kemayu ini. Dia pun melengos pergi dengan cuek, menghampiri si anak buah yang diminati tadi. “Rey…!”Model tampan yang belum terlalu lama jadi peragawan ini langsung menoleh dan dia menghela nafas panjang, saat si pria kemayu ini mendatanginya. “Ada apa Mami Meni?” sahut si model ini dingin, lalu asyik merokok lagi.“Sini deh, aku bisikin,” kata Meni dan dahi Rey ini mengeryit.Wajahnya langsung merengut setelah Mami Meni selesai membisikkannya sesuatu. “Aku bukan pria seperti itu,

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 2: Menyerah Karena Butuh Duit

    “Ehem!!! Punya pacar tajir begitu, bayar dong, kos kamu! Udah 3 bulan telat, nih!”Terdengar suara teguran bernada sinis dari belakang tubuh Rey.Pria itu kaget, dan menoleh. Di teras kosnya, sudah menunggu Tante Ivon, si pemilik tempatnya berteduh dengan wajah masam, tak sedap dipandang mata.Rey pun merogoh dompetnya. Hanya ada uang 1,5 juta, uang depe dia lenggak-lenggok di catwalk tadi.Tante Ivon lansung ngitung uang ini setelah Rey berikan. “Ih masih kurang… harusnya 6 juta! Kan kamu nunggak 3 bulan, ditambah 1,5 juta untuk bulan ini,” sungut Tante Ivon, yang kalau urusan duit, otaknya cepat sekali jalan.“5 hari lagi saya bayar tante, setelah sisa honor di bayar!” Rey minta despensasi lagi.“Nggak bisa! Besok sore paling telat, atau kamu angkat kaki dari kos ini, selamat malam!” tante Ivon pun melengang pergi.Limit yang kejam, tapi begitulah sifat Tante Ivon.Selepas kepergian Tante Ivon, Rey berjalan dengan bahu yang lunglai. Sampai di kamarnya, Rey merebahkan diri dan menata

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 3: Jebakan Reni dan Chikita

    Kini kedua wanita itu sudah kembali berada di satu meja dengan Rey. Mereka pun melanjutkan obrolan-obrolan ringan, basa-basi seputar dunia modelling.Reni izin untuk mengangkat panggilan, tiba-tiba ponselnya berdering. Dia menjauh beberapa meter dari meja Rey dan Chikita.Chikita kini memandangnya. “Rey… agaknya si Reni suka sama kamu.”Rey melirik, masih tidak bereaksi apa pun.“Ingat pesanku di telepon kemarin yaa, kamu turuti apa saja kemauannya. Namanya juga orkay, Rey, egonya tinggi. Jadi kamu nggak usah terlalu jaim, kalau dia dah suka, soal ini…” Chikita menggesekkan dua jarinya, membentuk gestur uang, “Dia nggak bakal perhitungan!”Rey yang masih tak curiga hanya mengangguk.Saat Reni masih nelepon, Rey izin mau ke toilet. Begitu punggung Rey menghilang, Chikita langsung memasukan isi dari sebuah pil kecil ke minuman Rey. Dia mengaduk-aduk perlahan, memastikan pil ini langsung larut.“Mana dia?” Reni pun kembali dan bertanya perihal keberadaan Rey pada Chikita.“Ke toilet.” Ch

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 4: Pejantan Tangguh

    “Wowww….!”“Kenapa Ren?” sahur Rey cepat sambil menarik tubuh polos Reni.“Kamu… ehm, tidak apa-apa. Aku hanya kaget melihat ‘itu’,” Reni menunjuk ke arah pusaka Rey yang sudah berdiri tegak. Wajahnya memerah, bagai tomat busuk. “Lakukan pelan-pelan, ya, Honey?” bisik Reni yang terdengar bagai gadis perawan.Padahal, dia justru mendambakan sentuhan brutal dari Rey.Rey yang sudah tak bisa menahan dirinya langsung bertindak beringas, hingga Reni berkali-kali berseru dengan suara makin nyaring bak kucing berahi.Namun Rey tentu saja tak tahu siapa Reni, si ratu skincare ini wanita yang sangat lihai berkamuflase. Dia sengaja bersikap seperti gadis yang baru pertama kali bercinta, agar Rey makin menghujaminya dengan senjata perkasanya.Inilah laki-laki yang dia dambakan, laki-laki yang bisa memuaskannya. Rey benar-benar seperti kuda jantan yang ‘kesetanan’, efek obat yang di jejali Chikita membuat Rey mengamuk dan Reni pun di buatnya melayang-layang ke angkasa.Reni bahkan melanggar pant

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 5: Jebakan Reni

    Sementara itu, Rey yang sedang berada di kamar kosnya mendengar suara panggilan masuk.Reni….Tanpa menunggu lama, pria itu segera menekan tombol hijau. “Ya, Ren?”“Honey, ganteng… datang ya malam ini….” Reni kemudian menyebutkan sebuah nama hotel, lengkap dengan nomor kamarnya. “Awas kalau kamu tak datang, kontrak modelling kamu bisa aku putus. Sponsor-sponsor itu, ownernya temanku semua,” ancam Reni.Rey tak berkutik. Dua minggu setelah kenikmatan itu, sang ratu skincare kembali memintanya lagi.Perang batin melanda hatinya. Uang 50 juta dari Reni kemarin sudah dia gunakan. Untuk bayar UKT di kampusnya, bayar kos hingga 6 bulan ke depan, bayar hutang di warteg langganannya dan juga hutang ke Chikita.Bahkan kini, uang 50 juta itu hanya tersisa 1 juta saja.Sementara, panggilan untuk berlenggak-lenggok di catwalk pun sepi. Menghela napas tak berdaya, Rey pun kembali luluh.Tak lagi memikirkan harga diri, Rey pun memutuskan datang ke hotel yang telah disebutkan Reni tadi.Ting tong…2

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26
  • Pria 'Shift Malam'   Bab 6: Bujukan Wanita Memang Dahsyat

    Barbel yang tengah diangkat Rey terhempas ke lantai, hingga berbunyi nyaring, lalu beranjak menuju loker. Rey berpikir, pikirannya yang ruwet bisa kembali fresh dengan nge-gym. Namun, wajahnya yang masam, juga gerak-geriknya yang tidak seperti biasa hari itu justru membuat orang-orang yang berada di gym itu tidak ada yang berani menegurnya.Kecuali....“Rey…!”Rey hentikan minum air mineralnya, dia menoleh ke samping dan geram di hatinya langsung terbangkit, saat menatap seraut wajah jelita berbalut baju ketat olahraganya gym-nya.Rey berdiri dan mencueki kehadiran Reni, berbeda dengan beberapa penghuni gym pria yang justru menatap penuh minat pada tubuh sintal itu.“Rey aku ingin bicara!” Reni langsung menjejeri langkah Rey yang menuju ke ruangan ganti pakaian di gym ini.“Mau bicara apa lagi Reni, apakah kamu belum puas menjualku pada wanita gila itu?” sahut Rey, sengaja pelankan suaranya agar tak jadi pusat perhatian orang-orang di gym ini.Rey ambil handuknya dan mengelap wajah t

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-26

Bab terbaru

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 59: Baru Tahu kakeknya Mantan Mafia

    “Kakek kamu adalah seorang mafia, dia bisnis jual beli senjata api, juga bisnis narkoba. Ada sebuah rahasia yang sampai kini hanya ibu yang tahu, kakekmu menyimpan hasil kerjanya minusnya itu! Yang nilainya luar biasa Rey. Sebelum ajal menjemputnya, kakekmu bilang, barang itu tersimpan di hutan yang ada di Kalimantan…!”Rey kini duduk termenung, tak menyangka kakeknya menyimpan hasil jadi mafianya, yang nilainya dikatakan ibunya luar biasa itu.“Apakah yang di simpan kakek?” batin Rey bingung sendiri.Tiba-tiba dia teringat Brigjen Arnold, yang ngaku pernah jadi anak buah kakeknya.“Kelak aku akan selidiki…!” Rey membatin, hatinya agak curiga, senyum Brigjen Arnold agak lain di matanya saat itu.Rey tidak lama di rumah ibunya, setelah menguncinya dan pamit dengan tetangganya itu, Rey pun balik ke Jakarta.Selama menunggu penempatan tugasnya, Rey teringat Amang di LP, tanpa ragu dia-pun berkunjung ke LP yang sudah membentuknya jadi pribadi yang berbeda.Amang sampai melongo melihat Rey

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 58: Pesan Terakhir Larissa

    Dorrr…dorrr…dorrr!Sang instruktur menembak sampai melongo melihat bidiknya tembakan sang calon perwira ini.Inilah pelajaran yang paling Rey sukai…latihan menembak!Dari ratusan siswa calon perwira, Rey jawaranya dan selalu unggul di bandingkan siswa lainnya. Kalau sudah berlatih, Rey benar-benar tunjukan skill hebatnya.Sebulan jelang pelantikan sebagai perwira angkatan darat dengan pangkat Letnan Dua. Rey tiba-tiba di panggil pelatih menembak-nya, untuk di bawa menghadap wakil kepala sekolah di Akmil ini.Si kapten ini undur diri dan membiarkan Rey berduaan dengan sang Wakasek Akmil berpangkat bintang satu.Di dadanya tertulis nama Arnold.“Hmm…nama lengkap kamu Reynaldhy Haruna, apa hubunganmu dengan Inspekstur Jenderal Polisi purnawirawan Fandi Haruna?” tanya Brigjen Arnold sambil menatap tajam Rey yang berdiri tegap.“Siap jenderal…itu nama mendiang kakek saya!”“Ohh…berarti kamu cucunya…?”“Siap jenderal!”“Tahukah kamu siapa kakekmu itu Rey?”“Siap jenderal…maaf, saya tidak tah

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 57: Putuskan Masuk Tentara

    Acung menatap wajah murung Rey, sahabat dekatnya ini bilang Roro pindah kuliah ke luar negeri, seminggu setelah mereka jalan-jalan di mal dan nongki di kafe itu…!“Sabar ya brother,” hanya itu kalimat hiburan dari Acung, pemuda ini sama sekali tak tahu apa sebabnya hubungan Roro dan Rey agaknya tak bisa mulus.Rey pun hanya hela nafas. “Pasti Tante Nora sudah melaporkan kedekatanku dengan Tante Rifka…!” batin Rey sambil hembuskan asap rokoknya.Sejak hari itu, Rey hanya fokus ke kuliahnya dan ingin segera wisuda, yang kini tinggal hitungan bulan. Rey bahkan menolak melayani Rifka Cs lagi, berapapun di bayar!“Aku harus berubah…tak mungkin selamanya aku jadi manusia tercela!” batin Rey lagi, sambil searching di ponselnya dan…matanya menatap pendaftaran jadi…perwira Angkatan Darat. 5 bulan kemudian….Acung memeluk erat sahabatnya, hari ini Rey pamit dengan sahabatnya ini, untuk ke Magelang. Rey juga sudah ajukan pengunduran dirinya sebagai staf HRD di perusahaan tambang Raheem Sulaimin

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 56: Rifka Marah Besar

    Tak pernah seujung kuku-pun Rey mengira, kalau Roro adalah anak Rifka, sang klien-nya yang masih rutin pakai jasanya hingga saat ini.“Roro kamu masuk, mami mau bicara dengan temanmu ini!” cetus Rifka dingin.Roro yang tak curiga dan tak pernah menduga kalau Rey adalah ‘ani-ani’ ibunya, dia mengangguk dan masuk ke dalam rumah setelah mendadah ke Rey.Rifka mendengus kecil melihat keakraban anak gadisnya ini dengan Rey. Sesuatu yang tak pernah di sangka-sangkanya sama sekali.Dia pun menatap tajam wajah pemuda tampan yang sudah bikin dia puas di ranjang ini dan rela keluarkan uang tak sedikit, untuk dapatkan kehangatan Rey.“Rey…ku minta ini yang pertama dan terakhir bagi kamu antar Roro, selanjutnya jangan coba-coba lagi dekati dia, ingat siapa kamu ini…paham!”Rey hanya mengangguk dan Rifka dengan langkah anggun sambil lenggang lenggukkan pantatnya yang jadi ‘langganan’ di hajar Rey, berjalan balik ke dalam rumah.Rey yang mulai suka dengan Roro kini tahu diri, umpatan Rifka seakan me

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 55: Aktif Lagi Sebagai Pria Pemuas

    "Rifka…ini bagaimana?” Rey tentu saja bingung, di telpon sang klien-nya ini tidak pernah cerita kalau dia harus melayani…3 klien sekaligus.“Rey, ini Nora dan Lin Lin, mereka sahabat dekatku. Jangan khawatir, kami semua wanita terhormat dan siap bayar mahal kamu. Tapi saat ini kamu harus bisa puaskan kami bertiga, bagaimana, apakah kamu sanggup?” cetus Rifka enteng.“Iya gantengggg…aku sudah gatel pingin rasakan sodokan singkong kamu, yang bikin si Rifka jalan ngangkang sampai seminggu hiks-hiks-hiks!” wanita bernama Nora terkekeh, termasuk Lin Lin,wanita keturunan yang putihnya bak kapas.Ketiga wanita parobaya ini seolah sedang bersiap telan bulat-bulat pemuda tampan ini.Tak punya pilihan lain, Rey pun tanpa ragu malam ini sikat ketiganya bergantian, Nora dan Lin Lin bak kesetanan saja dengan suara-suara ributnya.Rifka terkekeh saja melihat dua sahabatnya di hajar Rey di depan hidungnya. Dia sengaja beri kesempatan keduanya menikmati kehebatan si gigolo tampan ini.“Pantatnya janga

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 54: Kerja Shift Malam

    Dosen Rifka tersenyum manis menatap Rey, dia melepas kacamata minusnya dan menyambut pemuda tampan ini di apartemennya.“Akhirnya kamu datang juga Rey, aku lagi bete saat ini!” Rifka ternyata tidak langsung ke topik, agaknya si dosen ini mau curhat.Rey mendengarkan saja, bak seorang guru pembimbing, dia juga menerima wine yang di sodorkan Rifka.“Bete kenapa bu dosen?”“Hmm…jangan panggil aku bu dosen donk, serasa lagi jadi pembimbing skripsi ajahh tauuu!” sungut Rifka dibikin agak kenes, hingga Rey tersenyum kecil.“Maaf…Rifka…apa yang bikin kamu bete?” Rey ulang lagi pertanyaannya.“Suamiku…dia ternyata diam-diam punya selingkuhan, padahal aku ini kurang apa, belum terlalu tua, badan…masih kencang, apem…lihat masih segar kan?”Tanpa ragu Rifka buka gaun tipisnya dan terlihatlah gundukan montok di sela pahanya, Rey kaget dan tersenyum di kulum. “Mungkin…dia butuh selingan Rifka!” sahut Rey asal saja, kaget juga melihat Rifka yang selama ini terkenal sebagai wanita anggun dan berkela

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 53: Gara-gara Paman Mukhlis Malah Ingin Jadi Tentara

    Rey ternyata sudah di tunggu staf HRD di perusahaan tambang ini, katabelece dari Bungki membuat dia langsung di terima kerja dan dii tempatkan sebagai staf HRD, apalagi Rey pintar Bahasa Inggris juga lulus D-3 jurusan Komunikasi Multimedia.Teringat saran Paman Mukhlis, dua minggu kemudian, saat baca penerimaan mahasiswa baru, Rey pun lanjutkan kuliah di sebuah kampus swasta, untuk kejar S-1 nya, yang segaris dengan jurusan D-3 nya.Selama kerja di sini, Rey belum pernah bertemu sang bos Raheem Sulaimin.Tapi Rey tak memusingkan itu, toh dia ingin kerja sebaik-baiknya dan pastinya kuliah dengan baik, yang cukup hanya 3 semester dan bisa lulus S-1.3 bulan kemudian, Rey dapat kabar baik, dia di minta Bungki ke Jakarta, untuk ambil surat pembebasannya, sekaligus keterangan sebagai korban salah tangkap dan pembersihan namanya yang bukan narapidana!Andai bukan Bungki yang menasehatinya, hampir saja Rey akan menuntut balik polisi dan kejaksaan, sekaligus ingin minta kompensasi atas fitnah

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 52: Pemilik Kost Teman Bannon

    Rey tak mau buru-buru mendatangi kantor Raheem Sulaimin, sepupunya Bungki ini. Dia sengaja cari kost yang tentunya terjangkau isi kantongnya.Rey memutuskan akan tinggal di kota ini untuk menenangkan diri.Kost di sini pastinya tak semahal di Jakarta, juga mudah mencarinya, sopir taksi bandara langsung antar dia di kost di maksud, yang sewanya 1 juta perbulan dan isinya sudah komplet, pakai AC pula, kamarnya juga lumayan luas.“Tempatnya aman bang bos, boleh bawa 'istri', yang penting jangan bikin keributan dan jangan mabuk juga narkoba, pemiliknya mantan tentara soalnya,” kata si sopir taksi terkekeh. Rey hanya senyum saja tak menanggapi berlebihan.Ia paham apa makna bawa istri..?Rey kini duduk termangu di kamar kostnya, hatinya yang paling dalam kini justru ingin mencari ayah kandungnya.Ibunya anehnya tetap bersikukuh tak mau beri tahu siapa ayah kandungnya itu.Malah sumpah serapah yang di keluarkan ibunya, sehingga Rey makin bingung sendiri, sampai segitunya ibunya ini dendam de

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 51: Sang Dalang Kabur

    Kedua orang muda ini duduk berhadapan di sebuah kafe. Satu hari setelah Pahru dan Ijas mereka interogasi dan keluar pengakuan mengejutkan dari mulut kedua preman itu, dan kini keduanya sudah di tahan anak buah Bungki.Tak pernah se-ujung kuku pun Rey meyangka, kalau wanita yang pernah menyiksanya saat berkencan dahulu dan bayar mahal dirinya tega melakukan itu padanya.Rey juga sudah buka-bukaan ke Bungki di mana kenal Tante Neci, anehnya Bungki senyum saja, seolah tak aneh dengan kerjaan sampingan Rey yang jadi gigolo ini.Pertanyaan Rey sekarang…why, kenapa Tante Neci tega berbuat itu padanya dan kenapa Reni harus di bunuh?“Tim yang aku pimpin kini sedang buru Tante Neci. Tapi kamu tetap masih di anggap buronan, sampai Tante Neci berhasil di tangkap dan kelak pengadilan harus rehabilitasi namamu. Barulah kamu akan lepas dari cap buronan!” kali ini Bungki menatap wajah Rey.Bungki juga sebutkan, sudah 5 tempat yang di geledah anak buahnya sampai saat ini, tapi Tante Neci seakan tengg

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status