Share

Bab 177. Pengumuman Pernikahan

last update Last Updated: 2024-11-14 10:10:56

Alexa bergidik ngeri mendengar perintah Leroy. Dia menyadari bahwa suaminya memang menakutkan.

Usai melihat Luna pergi, Leroy mengubah ekspresinya. Dia tersenyum ke arah wartawan.

"Hari ini, saya sengaja memanggil teman-teman wartawan ke sini. Karena saya akan memenuhi janji kepada wanita ini."

Leroy mengarahkan pandangan kepada Alexa. Tatapan lembut Leroy membuat Alexa merasa nyaman. Semua orang iri melihatnya.

"Tuan Muda, saya suka banget lihat keromantisan Anda," celetuk wartawan di barisan depan.

Leroy hanya tersenyum saat menanggapi celetukan wartawan itu.

"Perkenalkan, dia Alexa Rompis. Dia adalah Istri saya."

Leroy menepati janjinya untuk mengumumkan pernikahan mereka. Dia melihat ekspresi Alexa yang terkejut.

Suasana tegang bercampur haru begitu terasa. Alexa tidak menduga jika Leroy akan mengumumkan pernikahan mereka hari ini juga.

'Aku pikir, dia nggak akan umumkan sekarang. Dia selalu membuatku terkejut,' pikir Alexa. 'Roy pasti berhasil memenangkan hati Brayent.'

Se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 178. Membencinya

    Alexa tidak berkata apa-apa. Dia terlalu gugup. Di satu sisi, dia tidak ingin suaminya salah paham. Karena tidak ada respon dari Alexa, maka Joni memberanikan diri untuk menyapanya. "Halo, Nyonya! Senang bertemu dengan Anda. Mungkin Anda ingin saya menjelaskan kondisi terupdate Pak Eddy?"Joni memperlakukan Alexa dengan sangat sopan. Dia bersikap seperti ini, karena teringat pesan Zayn untuk tidak melibatkan perasaannya terhadap Alexa. Alexa melirik Leroy. Wajah Leroy datar. Dia tidak menunjukkan reaksi apapun. Lalu, Zayn membukakan pintu. "Silakan masuk, Tuan dan Nyonya!"Zayn yang cekatan tahu dengan cermat, kapan dia harus bertindak! Sikapnya ini membuat Jay tenang jika dia terlalu sibuk dengan hal lain. Karena pintu sudah terbuka, Leroy masuk diikuti oleh Alexa dan Joni. Lalu, Jay masuk bersama Zayn. Zayn sedikit menundukkan kepala saat Arjun dan tim dokter menatapnya. Kemudian, dia menutup pintu. Nadya Hilman berdiri. "Alexa!" Leroy berjalan mendekati ranjang. Dia meliha

    Last Updated : 2024-11-15
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 179. Sang Tuan

    Saat Joni berjalan ke luar dari ruang VIP, Zayn mengikutinya. Zayn memanggilnya, "Dokter Joni!"Mereka saling bertatapan. Lalu, Zayn tersenyum sinis. "Ikuti saya!" pinta Zayn. Dia berjalan menuju lorong yang sepi. Joni menghela napas. Dia tidak bisa membantahnya. Dia berjalan mengikuti Zayn dengan tenang. Mereka sudah berada di lorong sepi. Gedung rumah sakit ini memiliki kaca tebal. Zayn mengamati pemandangan di luar rumah sakit. Joni tahu, Zayn ingin mengatakan sesuatu. "Apa yang ingin Anda bicarakan, Pak Zayn?"Zayn berkata dengan tegas, "Jangan membuat kesalahan! Karena konsekuensinya berat."Zayn menatap kedua mata Joni yang sendu. Dia tahu, Joni tertekan karena perasaannya yang mendalam terhadap Alexa. Zayn menepuk pundak Joni. Lalu, pergi. Dia tidak memberikan kesempatan Joni untuk membalasnya.Begitu Zayn kembali ke ruang VIP, dia melihat Leroy duduk berhadapan dengan Alexa. Leroy memenuhi mulutnya dengan nasi dan beef teriyaki dengan saus almond. Kombinasi rasa gurih da

    Last Updated : 2024-11-15
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 180. Joni Menangis

    "Itu bagus, Tuan." Jay setuju dengan keputusan Leroy. "Saya akan hubungi Paman Adipati sekarang juga.""Ya."Selagi Jay disibukkan dengan urusan di Kota Moco, Leroy pun sibuk membuka akun sosial media. Dia melihat dengan cermat berita viral hari ini di negara Venom. "Ah! Ini ...."Senyum Leroy mengembang. Jay yang penasaran langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Adipati. Lalu, dia membuka akun sosial medianya. "Oh, sesuai dengan target Anda. Berita tentang pengumuman pernikahan Anda dan Nyonya masuk ke kolom pencarian trending di internet." Jay lega mengetahuinya. Jay melihat banyaknya komentar positif tentang hubungan Leroy dan Alexa. Leroy memadamkan rokok. "Ya. Tujuan aku bukan semata-mata untuk memberi makan ego Brayent. Tapi, untuk menekan Victoria dan keluarganya."Jay sangat paham. Berita pernikahan Leroy dan Alexa akan menjadi pukulan telak bagi keluarga Hutchison. Leroy menutup kembali kaca mobil. "Jadi, kenapa Ezra belum kasih laporan tentang indeks saham keluar

    Last Updated : 2024-11-15
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 181. Sebodoh Itu

    Pukul 11:00 malam di Opulent Holdings, Kota Celestial."Oke."Jay mengakhiri panggilan telepon. Lalu, dia berjalan menghampiri Leroy yang berdiri membelakanginya sambil merokok.Jay berbisik di telinga Leroy. "Tuan Muda, mereka datang."Opulent Holdings adalah gedung tertinggi pertama di dunia dengan ketinggian 632 meter dan memiliki 128 lantai. Gedung ini berada di kompleks Opulent, di mana terdapat tiga anak perusahaannya juga di sini. Yaitu OP Rock Investment, Opulent Couture dan Opulent Estates.Ruang kantor Leroy berada di lantai paling atas. Dari lantai 128 ini pula, Leroy bisa melihat wajah malam Kota Celestial yang gemerlap. Terlihat seringai di bibir Leroy. Dia mengembuskan asap rokok perlahan dari hidung dan mulutnya.Tidak lama, ketukan pintu membuat kedua mata Leroy berubah kelam. Dia mengatur napasnya. Dia telah menunggu waktu ini sejak tadi siang. Leroy berteriak dari dalam. "Buka pintunya!"Leroy telah berada di kantornya sepanjang hari. Dia memperhatikan gerak-gerik

    Last Updated : 2024-11-17
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 182. Gavin Hutchison

    Leroy duduk di kursinya. Pembawaannya yang tenang mampu menyihir suasana mencekam di ruang kerja. Tidak ada yang bisa membaca pikiran Leroy. Semua orang hanya menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya!Ruang kerja Leroy memiliki sebuah komputer dengan sistem AI yang canggih dan kekinian. Tim desain interior mengatur komputer layar lebar itu menempel di dinding dan hanya bisa dikendalikan oleh suara Leroy. Leroy memberikan nama The King pada komputernya. "King, sambungkan video call ke layar!" perintah Leroy kepada komputer.Layar komputer di dinding menyala terang. Kemudian, terdengar sebuah suara. "Tentu saja, Bos. Video call akan segera tampil dalam dua menit."Suara tegas laki-laki buatan AI yang dihasilkan komputer membuat bulu kuduk Gala berdiri. Semua orang bisa melihat penampakan laki-laki berwajah tampan Asia dengan sorot mata tajam sedang menatap Leroy. Dia adalah The King.Kemudian, dinding kaca ruang kerja Leroy tertutup gorden hitam pekat. Suasana ruang kerja Leroy

    Last Updated : 2024-11-17
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 183. Pria Paling Memahami Pria

    "Ehem!"Leroy berdeham. Dia memandangi Gavin seperti seekor semut yang siap diinjak. "Kamu dan Putrimu kenal baik sama keluarga Rompis. Kamu tau, nggak? Siapa keluarga Rompis?!"Alis Leroy terlihat semakin menegang. Semua orang yang bersamanya, tidak ada yang berani bernapas terlalu keras. Gavin merenung. Lalu, terlihat di layar komputer asisten Gavin membisikkan sesuatu.Asisten Gavin berbisik dengan suara yang masih bisa terdengar. "Tuan Gavin, keluarga Rompis adalah keluarga Istri Tuan Leroy." Detik itu juga, kedua mata Gavin melotot. Mulutnya menganga, menandakan bahwa dia berada di situasi berbahaya.Gavin duduk tegak. Dia mengusap wajahnya dengan kasar.Leroy bertanya, "Gimana, Tuan Gavin?!" Ekspresi Leroy terlihat bagaikan seorang pemenang. Pandangan Leroy dan Gavin bertemu. Pria paling memahami pria.Leroy memandangi Victoria. Lalu, tertawa mengejek. "Ha! Ha! Ha!" Kemudian, Leroy melirik Jay. "Sekarang, Jay!"Jay mengangguk kecil. Lalu, berdiri dengan angkuh memandangi G

    Last Updated : 2024-11-18
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 184. Keluarin Talinya!

    Di layar komputer, Gavin tidak juga menandatangani berkas. Kesabaran Leroy habis. "Luna, bawa masuk dia sekarang!" Leroy memberikan perintah."Baik."Luna mengangguk ke arah anak buah. Lalu, anak buahnya pergi. Tidak lama, anak buah Luna kembali dan mendorong seseorang hingga tersungkur. Dia adalah seorang pria. Wajahnya bengkak karena babak belur. Bruk!Pria itu mendongakkan kepala, menatap Leroy yang masih mengasah pisau. "Roy, apa kamu harus banget ... perlakukan aku kayak binatang gini?! Hah?!"Dia adalah Ezra Mamahit. Orang kepercayaan sekaligus sahabat Leroy selama bertahun-tahun. Ezra berteriak dengan sisa tenaga yang dimilikinya.Luna datang mendekat. "Tuan Ezra, perhatikan sikap kamu!" Bukannya mendengarkan saran Luna, Ezra justru memelototinya. "Diem kamu!" bentak Ezra. "Kamu tuh nggak tau apa-apa.""Luna, tampar dia!" teriak Leroy.Luna membungkuk. "Baik."Di saat Luna maju menghampiri Ezra, di saat itu pula Ezra bersusah payah mundur hingga menabrak kaca.Luna menden

    Last Updated : 2024-11-19
  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 185. Cara Lama

    Damar memakai sarung tangan plastik. Dia dengan cepat mendekati Gavin sambil membawa tali nilon. Damar sudah berdiri di depan Gavin. Dia memberikan perintah kepada anak buah. "Lepasin ikatannya!""Baik." Tidak lama, kedua tangan Gavin sudah terbebas. Dia berdiri. Gavin menatap Damar gusar dengan sorot mata yang sinis. "Mau apalagi kamu, Damar? Dasar nggak tau diuntung! Udah dibantu, kamu malah berkhianat."Damar membiarkan Gavin berbicara. Dia tidak mengubah ekspresi wajahnya. "Sia-sia aku bantu kamu dulu," ujar Gavin, menyesali keputusannya di masa lalu. Masa lalu Damar tidak sederhana. Dia tercekik utang pinjaman online. Karena istrinya selalu mengikuti gaya hidup para selebgram. Anaknya yang masih berusia 3 tahun tewas tenggelam karena kelalaian sang istri. Polisi membawa Nurikaーsang istri, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Jadi bisa dibilang, hidup Damar telah hancur. Dia kehilangan dua orang tersayangnya sekaligus. Tidak sampai di situ. Damar yang putus asa, akhi

    Last Updated : 2024-11-20

Latest chapter

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 209. Akhir Perjalanan Hidup Leroy Opulent

    Sebulan kemudian, di dalam kapal pesiar Opulent Majesty."Tuan Muda, tenanglah!"Itu adalah kata-kata menenangkan dari Adipati. Dia dan Jay berdiri di belakang Leroy yang memunggungi mereka."Paman, mana permen jerukku?" Leroy menjulurkan tangan meminta permennya.Adipati langsung memberikan satu buah permen padanya. Tanpa membalikkan badan, Leroy membuka bungkus permen."Tuan Muda, Anda ganteng banget pakai tuxedo begini!" Bastian memuji Leroy.Di kapal pesiar mewah inilah acara pernikahan Leroy dan Alexa akan digelar. Seminggu sebelumnya, Leroy dan Alexa telah mengucapkan janji suci pernikahan di rumah mewah Leroy yang berada di kawasan Opulent Manor Residences. Setelah dokter menyatakan kondisi kesehatan Eddy membaik, Leroy segera menggelar pernikahan dengan Alexa. Karena dia tidak ingin menundanya lagi. Plak!Assad memukul bokong Bastian dengan tongkatnya.Assad menegur cucunya. "Tian, jangan terus-terusan menggoda Tuan Muda!"Leroy mengenakan jas linen dengan warna pastel yang

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 208. Mengubah Rute

    "Kak, aku mohon pengampunan kamu." Leroy dan Alexa berjalan melewati keluarga David Donsu. Mereka mendengar suara Dita yang lemah. Lalu, keduanya menghentikan langkah. Bastian langsung berteriak, "Jaga Tuan dan Nyonya Muda!"Bastian tidak ingin keluarga Donsu menyentuh kedua tuannya. Jadi, dia memerintahkan para pengawal memblokir jalan.Dalam sekejap, Leroy dan Alexa sudah dikelilingi pengawal Geng Naga Merah. Leroy terlihat santai saat kedua mantan mertua dan mantan iparnya berlutut meminta pengampunan.Di sebelah kiri Dita, David dan istrinya menunduk, menatap lantai. "Kami berdua juga mohon pengampunan kamu, Roy." Di belakang mereka, Bahran memaksakan diri untuk berlutut. Hayden menjadi kesal.Hayden berkata dengan emosi, "Kakek, jangan begini! Kitaー"Bahran diam saja. Lalu, Grigory mengambil alih situasi. "Tuan Hayden, cepat berlutut!" pintanya. Hayden diam saja. Dia melihat seluruh anggota keluarga Donsu sudah berlutut mengikuti gestur tubuh Bahran.Grigory berkata lagi, "M

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 207. Menghancurkan Keluarga Donsu

    "Kamu pikir, kamu siapa?!"Alexa membalas ajakan Angeline. Dia tertawa sinis. "Kamu?!" Angeline menghentakkan kaki. Saat Angeline ingin bicara, Chika sudah bicara lebih dulu. "Eh, Nona! Kamu itu cuma pelakor," ujar Chika, tanpa tahu malu. "Cewek yang dicintai Tuan Leroy dari dulu sampai sekarang cuma Bu Angel. Sadar diri, dong!"Alexa tidak sedikit pun terprovokasi. Dia justru tertawa.Di masa lalu, Chika sama sekali tidak pernah menghormati Leroy. Tapi sekarang, setelah mengetahui identitas Leroy, Chika berusaha menjilatinya. Alexa bertanya dengan santai. "Suamiku, memang bener begitu?""Nggak."Hanya dengan menjawab satu kata, Alexa paham bahwa Leroy tidak ingin mengungkit masa lalu."Gina, karena dia udah menyebarkan hoax, tampar mulutnya 20 kali!" perintah Alexa, ketus.Usia Alexa 22 tahun. Dia wanita muda yang pemberani. Ditambah lagi, kedudukannya saat ini sebagai Nyonya Muda keluarga Opulent. Siapa yang berani cari mati padanya?"Baik, Nyonya." Gina langsung menampar mulut

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 206. Hancurnya Keluarga Narawangsa

    "Apa?! Mama masuk rumah sakit dan Dokter nggak berani menangani?!"Detik itu juga, handphone Mario berdering. Denadaーadik bungsunya, menelepon. Pandangan Mario dan Angeline saling beradu. Dalam suasana hati yang tidak menentu, Mario berusaha menstabilkan emosi yang kian meningkat."Mama muntah darah. Aku ikut Charles dan Alric bawa Mama ke beberapa rumah sakit dan semuanya menolak."Dari nada bicara Denada, Mario tahu kondisi ibu kandungnya pasti tidak biasa. Apalagi ibunyaーJennings White, memiliki sakit pencernaan yang menahun. Mario Narawangsa adalah anak dari pasangan Henry dan Jennings. Anak pertama mereka bernama Charles Narawangsa, anak ke-2 Mario, anak ke-3 Alric dan anak ke-4 Denada."Apa kata mereka?" tanya Mario, khawatir."Mereka bilang ...." Suara Denada lenyap dan berganti suara isak tangis. Mario mulai panik. "Nada, pihak rumah sakit bilang apa?! Kenapa mereka nggak mau menangani Mama?""Mario, kamu memang pembawa bencana!"Itu adalah suara Charles. Dia dan Mario mema

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 205. Wanita Peliharaan Tuan Bahran

    "Vera, kamu ngapain di sini?!" Bahran tidak bisa menahan diri saat melihat wanitanya datang. Tapi, mengapa Vera memanggil Leroy dengan sebutan Tuan Muda juga? Bahran ingin menghampiri Vera, tetapi Hayden segera berteriak. "Grigory, jaga Kakek!" Romeo menatap anak pertamanyaーEdwin Donsu. "Lindungi Mama dan Zilla!" "Oke, Pa," sahut Edwin. "Ma, Zilla, ayo ke belakang!" Jay langsung berteriak, "Jangan ada yang beranjak! Atau kaki kalian akan dipotong!" Romeo dan keluarganya membeku. Mereka akhirnya pasrah. Begitu juga dengan keluarga Moiz dan David Donsu. Sebagian lantai ballroom sudah kotor karena darah Samuel. Wajah Samuel mulai memucat. Namun, pengawal Geng Naga Merah masih tidak melepaskannya. Jika Geng Naga Merah mampu memotong jari Samuel, tentu saja mereka juga mampu memotong kaki keluarga Donsu. Vera menatap sinis Bahran. "Aku ke sini bukan untuk kamu, Bahran. Jangan lupa, kita udah putus setahun yang lalu!" Benar! Vera telah memutuskan hubungannya dengan Bahran secara

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 204. Seorang Kuintiliuner

    "Kepala naga merah!"Seseorang berteriak. Para tamu undangan saling pandang. Begitu juga dengan kedua mempelai pengantin.Hayden menarik tangan ayahnya agar menjauh dari para pengawal. Kedua matanya memelototi lambang di dada para pengawal.Hayden menatap Bahran dan Austin. "Mundur!" teriaknya. Sebagai seorang CEO Donsu Group, Hayden tentu sudah bertemu lebih banyak orang. Jadi, dia sering mendengar tentang Geng Naga Merah yang populer itu.Karena Hayden sudah berkata seperti itu, maka Bahran hanya bisa menyuruh Grigory melakukan perintahnya. Sedangkan anggota keluarga Donsu lainnya hanya bisa patuh.Angeline tidak mengerti. Jadi, dia bertanya kepada Bahran. "Kakek, ini pesta pernikahanku dan Mario. Kenapa Kakek malah mengikuti perintah Hayden?" "Bu Angel, tenang dulu!" pinta Chikaーsang asisten, yang sejak tadi bersamanya. Mario gelisah. Dia terlahir dari keluarga kaya kelas satu. Maka, dia sudah pasti mengerti maksud Hayden.Mario mengguncang kedua bahu istrinya. "Angel, kamu ngga

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 203. Dua Pedang Bersilang

    "Clara, kamu udah nggak punya tempat di keluarga Donsu."Zumi melangkah maju mendekati Clara. Dia menatap sendu Clara seolah sudah lama menahan rasa rindu di hatinya. Clara melirik Bahran. "Tapiー"Bahran sama sekali tidak melirik Clara. Dari sikapnya itu, semua orang paham bahwa Bahran benar-benar sudah tidak memedulikannya.Grigory berkata, "Nona Clara, mulai hari ini, keluarga Donsu memutuskan hubungan denganmu."Grigory mengumumkan status Clara sesuai dengan keinginan Bahran.Clara tidak berdaya. Sekarang, dia harus ke mana?Tanpa tahu malu, Clara melirik mantan pacarnya. "Ando!" panggilnya. Ando tidak menoleh sedikit pun pada Clara. Tapi, Clara tidak akan berhenti berusaha memenangkan hatinya. Clara berjalan dengan cepat ke arah Ando. Lalu, meraih tangannya. "Ando, gimana pun juga, kita udah pernah tidur bareng sekali. Aku mau minta pertanggung jawaban kamu."Ando melepaskan tangan Clara, dan menatapnya jijik."Hah?! Yang bener aja! Jangan fitnah kamu!" seru Ando, tidak terima

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 202. Menikahi Seorang Pelacur

    Bruk!Bastian mendorong Clara ke hadapan Alexa. Orang tua dan kedua kakaknya terkejut. Mereka langsung menghampiri Clara. "Clara!" Sarah meneriaki nama anak perempuan satu-satunya. Lalu, memeluknya.Austin menatap Bastian. Dia geram. "Berani-beraninya kamu sentuh anakku!" Austin hendak mencengkram jas Bastian. Namun, Bastian menghindar dengan cepat."Paman Austin, benarkah Clara anak kandung kamu?" Leroy bertanya dengan santai. "Apa maksudnya?!" Sarah gugup. Namun, dia tetap memeluk Clara. Leroy berdiri dengan kedua tangan berada di belakang. "Nggak ada maksud apa-apa," jawabnya, datar. "Cuma mau mastiin aja."Tiba-tiba seorang laki-laki keluar dari kerumunan. Dia berjalan menuju Clara. Leroy dan seluruh keluarga Mamahit memahami arti perubahan sikap Sarah. Sedangkan Alexa mencoba memahami situasi.Pria itu berteriak, "Sarah!" Suasana semakin tegang. Para tamu undangan mulai berbisik. "Siapa dia?""Iya. Siapa pria itu?""Tapi, wajahnya mirip banget sama Clara. Lihat aja hidun

  • Pria Pengantar Makanan Itu Ternyata Tuan Muda    Bab 201. Bahran Genio

    "Aku ngaco?!"Ekspresi wajah negatif Gina muncul. Kedua alis Gina mengernyit. Lalu, dia menampilkan senyum yang dipaksakan.Gina melirik Bahran sinis. "Gimana kalo aku langsung panggil Bu Vera Wang aja? Anda pasti merindukan dia kan, Tuan Bahran?""Aーapa?!" Ujung-ujung jari Bahran bergetar. "Nggak! Jangan bilang dia ada di sini?!"Gerakan tubuh Bahran tampak gelisah. Bibirnya terkatup rapat. Jelas tergambar bahwa Bahran tidak suka dan tidak nyaman dengan permainan Gina. Gina menoleh ke pengawal keluarga Mamahit di belakangnya. "Bawa dia masuk!""Baik, Nona." Salah satu pengawal pergi. Jantung Bahran benar-benar kacau dibuatnya. Hayden tidak menyangka bahwa perempuan yang disukainya bersekongkol menjatuhkan keluarga Donsu. Hayden mendekati Gina. "Cukup, Gina!" Gina menatap Hayden sinis. "Apa?! Bukannya kamu sengaja deketin aku supaya bisa naik strata sosial kelas satu?!"Gina tidak menyembunyikan perasaannya lagi. Karena dia benar-benar sudah tidak tahan dengan kesombongan Hayden.

DMCA.com Protection Status