Share

BAB 41 Dinner

"Kamu lihat muka adikmu tadi?"

Bram masuk ke kamar, ia meletakkan ponsel di atas nakas lalu menjatuhkan diri di kasur. Sementara Andina yang tengah duduk di meja rias hanya tersenyum sembari mengoleskan krim ke wajahnya dengan perlahan.

"Tahu, sempet ngomong juga sama dia tadi." Jelas Andina tanpa menoleh.

"Kebakaran dia, makanya langsung merah semua itu muka." Ucap Bram yang sontak membuat Andina terkekeh.

"Segitunya kamu perhatiin dia, Mas?" Pancing Andina yang sebenarnya sependapat dengan sang suami.

"Nggak udan diperhatiin bener-bener aja udah kelihatan di mata, Sayang. Dah ah, aku mau mandi dulu!"

Bram bangkit, ia melangkah menuju kamar mandi. Sebelum masuk, ia berhenti sejenak di dekat meja rias Andina, menatap wajah itu dengan saksama lalu mendekatkan wajah seraya berbisik lirih.

"Dandan yang cantik, oke?"

***

"Dari mana?" Tanya Tamara dengan nada ketus.

Mendengar pertanyaan yang sepaket dengan nada tak ramah, seketika mata Ken membelalak, ia melangkah, mendekati Tamara y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status