แชร์

Chapter 2

ผู้เขียน: Velmoria
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-03-27 17:17:06

Ivy Harrington tidak pernah lupa hari ketika keluarganya tercerai-berai. Usianya baru sepuluh tahun saat itu, berdiri di tengah ruang tamu megah keluarga Harrington di Norwick. Menyaksikan ibunya—Rosalind, menangis tersedu sambil menggenggam tangan Isla—saudari kembar yang persis serupa wajah dengannya.

Di sisi lain, ayahnya—Edmund Harrington, berdiri kaku dengan tatapan dingin, sementara kakeknya, patriark keluarga—Alistair Harrington, yang tidak pernah bisa dilawan, mengeluarkan ultimatum. Rosalind harus pergi dan meninggalkan salah satu anak.

“Dia tidak pantas jadi bagian dari keluarga ini,” ujar kakek dengan nada yang tak meninggalkan ruang untuk negosiasi.

Ivy masih ingat bagaimana ibunya memohon, tapi kakek dan ayahnya, bergeming. Akhirnya, ibu pergi entah ke mana bersama Isla, sementara Ivy tinggal di Norwick, dibentuk menjadi pewaris Harrington Company.

Sejak hari itu, Ivy dididik untuk jadi kuat, tegas, dan tidak pernah menyerah. Ayah dan kakeknya mengasahnya seperti pedang. CEO muda yang ditakuti di kota Norwick. Tapi di balik sikapnya yang berani dan penuh percaya diri, ada luka yang tidak pernah sembuh, yaitu kehilangan ibu dan Isla.

Ivy berulang kali mencoba mencari tahu keberadaan mereka, tapi kakek selalu memotong jalannya, mengatakan bahwa ibunya adalah ‘aib’ yang harus dihapuskan dari hidup mereka. Hingga akhirnya, setelah bertahun-tahun, Ivy menemukan jejak Isla. Tapi ternyata ibunya sudah tiada.

Pertemuan tidak sengaja itu terjadi tiga hari lalu. Ivy masih ingat betapa jantungnya berdegup kencang saat melihat Isla secara langsung setelah sekian lama.

Wajah mereka sama. Tinggi semampai, mata cokelat lembut, dan garis rahang yang elegan, tapi Isla terlihat lebih rapuh, tidak begitu terawat, dan bahunya sering terkulai seolah dunia terlalu berat untuknya.

Mereka saling mengenali satu sama lain. Langsung berpelukan erat. Untuk pertama kali dalam hidupnya, Ivy merasa air matanya jatuh tanpa bisa ditahan.

Isla begitu lembut, pendiam, dan penuh sikap mengalah—kebalikan dari Ivy yang tegas dan penuh kontrol. Dalam pelukan itu, Ivy merasakan kehangatan yang hilang begitu lama.

Isla bercerita dengan suara pelan tentang hidupnya. Tentang ibu mereka yang meninggal dalam kemiskinan di Alden. Tentang bagaimana dia menjadi pelayan di rumah keluarga Winchester. Dan secuil tentang pernikahannya dengan Ethan Winchester. Dua tahun penuh kedinginan dan penolakan.

“Dia tidak pernah menginginkanku,” kata Isla dengan senyum kecil yang penuh luka. “Tapi aku tetap berusaha jadi istri yang baik.”

Ivy ingin tahu lebih banyak, tapi Isla terlalu pendiam, terlalu takut untuk membuka semua luka. Sementara dia tidak mau memaksa.

Pertemuan itu seharusnya jadi awal baru, tapi berakhir dengan kecelakaan tragis yang kini membawa Ivy ke ranjang rumah sakit di Alden dengan identitas yang salah.

Adrian akhirnya datang. Pintu kamar rawat terbuka, menyela lamunan Ivy. Adrian Voss melangkah masuk, setelan abu-abunya rapi seperti biasa. “Nona Ivy, syukurlah Anda sadar. Saya sudah menunggu kabar sejak kecelakaan itu.”

“Adrian.” Ivy langsung duduk, mengabaikan nyeri di kepalanya. “Bagaimana kondisi Isla sekarang?”

Adrian menarik napas dalam, ekspresinya berat. “Dia kritis, Nona. Cedera kepala parah dan beberapa tulang patah. Dia masih di ICU di Alden, tapi kondisinya tidak stabil.”

“Pindahkan dia ke Norwick secepat mungkin,” perintah Ivy tajam.

“Baik, Nona.” Adrian mengangguk patuh.

“Jangan tunda, segera atur.” Tiba-tiba Ivy teringat ayah dan kakeknya. “Dan keluargaku di Norwick?”

“Mereka belum tahu. Saya pikir lebih baik kita tangani dulu sebelum melapor ke Tuan Alistair,” jawab Adrian.

Ivy mengangguk, lalu menatap Adrian dengan sorot mata penuh tekad. “Aku juga ingin kau selidiki Isla dan suaminya, Ethan Winchester. Aku perlu tahu segalanya. Tentang pernikahan mereka, keluarga Winchester, dan apa yang membawa Isla sampai bisa berada di kondisi seperti ini.”

Adrian mengangguk, meski ada keraguan di matanya. “Anda yakin, Nona? Ini bisa jadi berbahaya—”

“Aku tidak peduli,” potong Ivy. “Isla tidak pantas menderita seperti ini. Dan ibu … aku ingin kau menyelidiki kematiannya. Cari tahu, Adrian. Apa pun yang kau temukan, aku harus tahu.”

Setelah Adrian pergi untuk mengatur pemindahan Isla, Ivy bersandar ke bantal, mencoba mencerna semua yang terjadi. Pikirannya kembali ke cerita singkat Isla tentang Ethan—pria dingin yang tidak pernah menginginkan pernikahan itu. Tapi detailnya terlalu samar.

Sore itu, Adrian kembali dengan tablet di tangan. “Saya sudah dapat informasi awal,” katanya sambil menyerahkan perangkat itu pada Ivy.

Ivy membaca semua informasi yang didapat Adrian. Ethan Winchester adalah presdir paling berpengaruh di Alden. Bukan hanya karena kecerdasannya dalam menjalankan bisnis keluarga Winchester, tetapi juga karena ketegasannya yang nyaris tidak tergoyahkan.

Ada alasan mengapa Ethan disebut sebagai orang paling berpengaruh di Alden. Sebagai cucu tertua dan pewaris keluarga Winchester, posisinya tidak tersentuh. Keluarga Winchester mengendalikan sektor keuangan dan investasi terbesar di kota ini, dan Ethan—dengan kendali penuh di tangannya, bisa menentukan naik-turunnya pasar dengan satu keputusan saja.

Tidak hanya itu, koneksi Ethan dengan pejabat tinggi dan pemimpin industri lain menjadikannya sosok yang tidak bisa disentuh. Setiap proyek besar, setiap peraturan yang berdampak pada ekonomi Alden, hampir selalu melibatkan Ethan secara langsung atau tidak langsung. Bukan cuma sekadar pemimpin perusahaan, Ethan adalah pusat dari segala keputusan penting di kota ini.

Kehidupan pribadi Ethan tersorot ketika pernikahannya dengan Isla Everlily diumumkan.

Meski begitu, penduduk di kota Alden tidak pernah benar-benar melihat Isla sebagai istrinya Ethan. Semua orang tahu bahwa hanya satu wanita yang selalu ada di sisi Ethan sejak kecil—Stella Roswell.

Stella Roswell berasal dari keluarga terpandang dan berstatus tinggi, Stella lebih dianggap sebagai pasangan yang pantas untuk Ethan dibandingkan Isla, yang tidak lebih dari seorang wanita asing yang tiba-tiba masuk ke dalam lingkaran keluarga Winchester.

Ivy mengerutkan kening ketika membaca satu informasi rahasia yang ditemukan oleh Adrian.

Ethan terpaksa menikahi Isla karena kesalahan satu malam. Leonard Winchester—kakeknya Ethan, meminta cucunya bertanggung jawab dengan menikahi Isla.

Ivy mengepalkan tangan. “Jadi, dia yang salah tapi justru memperlakukan Isla seperti sampah?” Ekspresinya seketika berubah geram dan marah.

Adrian yang berdiri tegak di sisi ranjang menambahkan. “Diduga Isla berselingkuh. Alasan itulah yang membuat Ethan menggugat cerai.”

“Cari tahu lagi. Aku masih butuh lebih banyak informasi lain, Adrian.”

“Baik, Nona.” Adrian mengangguk. “Tapi ini membutuhkan waktu, Nona. Saya—”

“Tidak masalah. Cari tahu saja,” sela Ivy. Kemarahan benar-benar membakar dadanya.

Ethan dan keluarga Winchester, semua jadi penyebab penderitaan Isla. Dan Ivy bersumpah akan menghancurkan mereka.

Dua hari setelahnya, Adrian melapor bahwa Isla sudah dipindahkan ke Norwick dan dirawat di fasilitas terbaik. “Dokter bilang ada harapan, tapi dia belum sadar,” katanya.

“Pastikan tidak ada yang tahu dia pergi,” tegas Ivy.

Adrian mengangguk, lalu setelah itu menunduk pamit dari hadapan Ivy. Baru saja pintu kamar tertutup, pintu itu terbuka lagi dengan kasar. 

Ethan Winchester berdiri di sana, tersirat ekspresi kemarahan samar di wajahnya.

“Berarti benar. Kau memang berselingkuh dariku, Isla.”

อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 3

    Kepala Ivy masih berdenyut sesekali dan sekujur tubuh menyisakan sedikit nyeri akibat kecelakaan yang dialaminya, tapi sekarang dia tidak punya waktu untuk lemah. Tidak di depan pria yang saat ini bergerak melangkah mendekatinya, setelah melemparkan sebuah tuduhan lagi.Di dalam hati, Ivy memendam kebencian yang membara. Pria ini—pria yang telah membuat Isla menderita selama dua tahun, dan sekarang bahkan seenaknya menuduh Isla berselingkuh.Secara tidak langsung menjadi alasan mengapa saudara kembarnya terbaring sekarat saat ini. Ivy muak dan benci hanya dengan melihat wajah Ethan. Namun dia harus tetap tenang.Ivy akan menjadi Isla, memanfaatkan alasan ‘lupa ingatan’ yang dia buat sejak sadar, sambil mencari celah untuk menghancurkan Ethan dan keluarga Winchester.Dengan suara yang pelan tapi tajam, Ivy berkata. “Jadi, itu yang kau pikirkan tentangku, Ethan?” Matanya menatap lurus ke arah pria itu. “Aku berselingkuh … menurutmu?”Ethan berdiri tegak di sisi Ivy. Sosoknya memancarkan

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-27
  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 4

    Tidak seperti Ethan, Leonard Winchester terlihat lebih hangat dan terbuka. Frederick—ayahnya Ethan, meski tampak hampir sama dengan putranya, rupanya jauh lebih ramah. Apalagi Anastasia—ibunya. Wanita itu memang anggun, lembut, dan selalu tersenyum. Benar dugaan Ivy, kalau anggota keluarga Winchester memang berbeda dari Ethan.Ethan selalu memancarkan ketenangan yang hampir mengintimidasi. Diamnya bukan sekadar diam—ada kendali penuh dalam setiap gerak-geriknya, seakan dia tidak pernah terburu-buru. Tapi justru itulah yang paling menyebalkan darinya.Ivy sudah sering bertemu banyak orang dengan berbagai karakter, sehingga dia cukup mudah menilai siapa yang tulus dan siapa yang hanya sekadar basa-basi. Meski begitu, ia tahu penilaiannya tidak selalu benar.“Minggu lalu, kami ada di Rosenthal untuk menyelesaikan perjanjian investasi besar. Itu bukan sesuatu yang bisa kami tinggalkan begitu saja,” jelas Frederick. Memulai lebih dulu, ketika akhirnya mereka duduk berkumpul di ruang keluar

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-27
  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 5

    Ivy mengangguk pelan. “Aku setuju karena Ethan yang sangat menginginkan perceraian ini, Kek.”Leonard mendengus. Menatap kesal pada Ethan, bukannya Ivy. “Cucu bodohku ini benar-benar keterlaluan. Selama dua tahun kau pasti menderita hidup bersamanya, bukan?”Bukannya membantah, Ivy justru senang bisa sedikit memberi pelajaran pada Ethan di depan sang kakek yang terlihat lebih membelanya, daripada cucu sendiri. “Ya, begitulah, Kek. Aku mengerti kenapa dia mengambil keputusan seperti itu. Pernikahan ini terjadi karena kesalahan, mungkin karena itulah dia mudah percaya pada berita yang tidak benar.”Ekspresi Anastasia sedikit mengerut. Sudut bibirnya tertarik sedikit. Sekilas Ivy melihat perubahan raut wajah ibunya Ethan yang duduk di hadapannya, tapi kembali beralih pada si kakek yang terdengar berdehem keras. Leonard mengetuk ujung tongkatnya pelan di lantai. “Atas nama cucuku, aku minta maaf padamu, Isla, karena tidak mendidiknya dengan benar selama ini.”Terdengar tulus, Ivy sadar i

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-27
  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 6

    “Tentu saja, Kakek.” Ivy mengangguk tanpa ragu-ragu. Benar. Ethan tidak akan dia biarkan lolos begitu saja, setelah semua ketidakadilan yang diterima oleh Isla.Leonard mengangguk puas, senyumnya menandakan dukungan penuh untuk Ivy. “Karena masalah ini sudah selesai, aku ingin kalian berdua ke ruang kerjaku sekarang.”Tatapannya beralih ke Frederick dan Ethan secara bergantian sebelum bangkit dari kursinya. “Kita perlu membahas langkah berikutnya setelah kesepakatan di Rosenthal. Ada beberapa keputusan yang harus dipastikan segera. Terutama kau, Ethan—aku tidak ingin ada satu detail pun yang kau lewatkan.”Ethan tidak langsung bereaksi. Sekalipun namanya disebut, dia tetap tenang, seolah tidak ada yang perlu ditanggapi berlebihan. Namun, saat berdiri, tubuh tegapnya memancarkan aura otoritas yang sulit diabaikan. Dia tidak menjawab Leonard, tidak juga menatap Ivy, tetapi caranya bergerak, caranya berjalan menuju ruang kerja bersama dua pria lainnya, memberi kesan bahwa kendali tetap b

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-27
  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 7

    Sepanjang perjalanan pulang, Ethan dan Ivy sama-sama diam. Begitu tiba di rumah, Ivy mengikuti Ethan, memperhatikan setiap sudut tempat yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai sekarang.Tiba-tiba, Ethan berhenti dan berbalik. Tangannya masih di saku celana, tatapannya lurus ke Ivy. “Apa yang sedang kau rencanakan?”Ivy mengangkat alis. “Apa maksudmu?” Balik bertanya dengan nada datar.Ethan menatap Ivy lekat-lekat. Rahangnya mengeras sesaat. “Kau mengisi kepala kakekku dengan omong kosong.”Ivy tertawa pelan. “Maksudmu tentang aku yang akan bertahan dalam pernikahan ini?”Ethan tidak menjawab. Tatapannya tetap dingin.Ethan masih diam, tapi Ivy tahu Ethan sedang menahan sesuatu. Mungkin kesal, mungkin tidak peduli. Sulit ditebak.“Kau buang-buang tenaga,” kata Ethan akhirnya, nada suaranya tenang, tapi dingin.Ivy mengangkat bahu. “Aku tidak merasa begitu. Lagipula, kakekmu yang memutuskan. Aku hanya mengikutinya.”Ada kernyitan samar di kening Ethan saat mendengar ucapan Ivy. “Kau

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-27
  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 1

    “Bagus kau sudah sadar.”Suara berat seorang pria menyambut Ivy begitu kelopak matanya terbuka. Pandangannya masih buram. Kepalanya juga terasa berat. Cahaya putih menyilaukan di atasnya membuat dia harus menyipitkan mata untuk menyesuaikan diri dengan ruangan yang asing.Aroma antiseptik yang tajam segera memenuhi indera penciumannya. Menandakan bahwa sekarang dia sedang berada di rumah sakit.Ivy coba menggerakkan tangan, tapi ada selang infus yang menusuk pergelangan tangannya. Napasnya tercekat sejenak saat rasa nyeri menyeruak di kepalanya. Berusaha mengingat bagaimana bisa dia berada di sini. Lalu perlahan, kepingan ingatan itu kembali.Isla.Saudara kembarnya.Mereka akhirnya bertemu setelah sekian lama terpisah. Namun, kebahagiaan yang seharusnya mereka rasakan cuma berlangsung sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.Tatapan Ivy kini beralih ke pria yang berdiri di samping ranjangnya. Sosok yang memiliki sorot mata tajam dan ekspresi dingin yang sulit diartikan. Bertubuh tinggi

    ปรับปรุงล่าสุด : 2025-03-27

บทล่าสุด

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 7

    Sepanjang perjalanan pulang, Ethan dan Ivy sama-sama diam. Begitu tiba di rumah, Ivy mengikuti Ethan, memperhatikan setiap sudut tempat yang akan menjadi tempat tinggalnya mulai sekarang.Tiba-tiba, Ethan berhenti dan berbalik. Tangannya masih di saku celana, tatapannya lurus ke Ivy. “Apa yang sedang kau rencanakan?”Ivy mengangkat alis. “Apa maksudmu?” Balik bertanya dengan nada datar.Ethan menatap Ivy lekat-lekat. Rahangnya mengeras sesaat. “Kau mengisi kepala kakekku dengan omong kosong.”Ivy tertawa pelan. “Maksudmu tentang aku yang akan bertahan dalam pernikahan ini?”Ethan tidak menjawab. Tatapannya tetap dingin.Ethan masih diam, tapi Ivy tahu Ethan sedang menahan sesuatu. Mungkin kesal, mungkin tidak peduli. Sulit ditebak.“Kau buang-buang tenaga,” kata Ethan akhirnya, nada suaranya tenang, tapi dingin.Ivy mengangkat bahu. “Aku tidak merasa begitu. Lagipula, kakekmu yang memutuskan. Aku hanya mengikutinya.”Ada kernyitan samar di kening Ethan saat mendengar ucapan Ivy. “Kau

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 6

    “Tentu saja, Kakek.” Ivy mengangguk tanpa ragu-ragu. Benar. Ethan tidak akan dia biarkan lolos begitu saja, setelah semua ketidakadilan yang diterima oleh Isla.Leonard mengangguk puas, senyumnya menandakan dukungan penuh untuk Ivy. “Karena masalah ini sudah selesai, aku ingin kalian berdua ke ruang kerjaku sekarang.”Tatapannya beralih ke Frederick dan Ethan secara bergantian sebelum bangkit dari kursinya. “Kita perlu membahas langkah berikutnya setelah kesepakatan di Rosenthal. Ada beberapa keputusan yang harus dipastikan segera. Terutama kau, Ethan—aku tidak ingin ada satu detail pun yang kau lewatkan.”Ethan tidak langsung bereaksi. Sekalipun namanya disebut, dia tetap tenang, seolah tidak ada yang perlu ditanggapi berlebihan. Namun, saat berdiri, tubuh tegapnya memancarkan aura otoritas yang sulit diabaikan. Dia tidak menjawab Leonard, tidak juga menatap Ivy, tetapi caranya bergerak, caranya berjalan menuju ruang kerja bersama dua pria lainnya, memberi kesan bahwa kendali tetap b

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 5

    Ivy mengangguk pelan. “Aku setuju karena Ethan yang sangat menginginkan perceraian ini, Kek.”Leonard mendengus. Menatap kesal pada Ethan, bukannya Ivy. “Cucu bodohku ini benar-benar keterlaluan. Selama dua tahun kau pasti menderita hidup bersamanya, bukan?”Bukannya membantah, Ivy justru senang bisa sedikit memberi pelajaran pada Ethan di depan sang kakek yang terlihat lebih membelanya, daripada cucu sendiri. “Ya, begitulah, Kek. Aku mengerti kenapa dia mengambil keputusan seperti itu. Pernikahan ini terjadi karena kesalahan, mungkin karena itulah dia mudah percaya pada berita yang tidak benar.”Ekspresi Anastasia sedikit mengerut. Sudut bibirnya tertarik sedikit. Sekilas Ivy melihat perubahan raut wajah ibunya Ethan yang duduk di hadapannya, tapi kembali beralih pada si kakek yang terdengar berdehem keras. Leonard mengetuk ujung tongkatnya pelan di lantai. “Atas nama cucuku, aku minta maaf padamu, Isla, karena tidak mendidiknya dengan benar selama ini.”Terdengar tulus, Ivy sadar i

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 4

    Tidak seperti Ethan, Leonard Winchester terlihat lebih hangat dan terbuka. Frederick—ayahnya Ethan, meski tampak hampir sama dengan putranya, rupanya jauh lebih ramah. Apalagi Anastasia—ibunya. Wanita itu memang anggun, lembut, dan selalu tersenyum. Benar dugaan Ivy, kalau anggota keluarga Winchester memang berbeda dari Ethan.Ethan selalu memancarkan ketenangan yang hampir mengintimidasi. Diamnya bukan sekadar diam—ada kendali penuh dalam setiap gerak-geriknya, seakan dia tidak pernah terburu-buru. Tapi justru itulah yang paling menyebalkan darinya.Ivy sudah sering bertemu banyak orang dengan berbagai karakter, sehingga dia cukup mudah menilai siapa yang tulus dan siapa yang hanya sekadar basa-basi. Meski begitu, ia tahu penilaiannya tidak selalu benar.“Minggu lalu, kami ada di Rosenthal untuk menyelesaikan perjanjian investasi besar. Itu bukan sesuatu yang bisa kami tinggalkan begitu saja,” jelas Frederick. Memulai lebih dulu, ketika akhirnya mereka duduk berkumpul di ruang keluar

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 3

    Kepala Ivy masih berdenyut sesekali dan sekujur tubuh menyisakan sedikit nyeri akibat kecelakaan yang dialaminya, tapi sekarang dia tidak punya waktu untuk lemah. Tidak di depan pria yang saat ini bergerak melangkah mendekatinya, setelah melemparkan sebuah tuduhan lagi.Di dalam hati, Ivy memendam kebencian yang membara. Pria ini—pria yang telah membuat Isla menderita selama dua tahun, dan sekarang bahkan seenaknya menuduh Isla berselingkuh.Secara tidak langsung menjadi alasan mengapa saudara kembarnya terbaring sekarat saat ini. Ivy muak dan benci hanya dengan melihat wajah Ethan. Namun dia harus tetap tenang.Ivy akan menjadi Isla, memanfaatkan alasan ‘lupa ingatan’ yang dia buat sejak sadar, sambil mencari celah untuk menghancurkan Ethan dan keluarga Winchester.Dengan suara yang pelan tapi tajam, Ivy berkata. “Jadi, itu yang kau pikirkan tentangku, Ethan?” Matanya menatap lurus ke arah pria itu. “Aku berselingkuh … menurutmu?”Ethan berdiri tegak di sisi Ivy. Sosoknya memancarkan

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 2

    Ivy Harrington tidak pernah lupa hari ketika keluarganya tercerai-berai. Usianya baru sepuluh tahun saat itu, berdiri di tengah ruang tamu megah keluarga Harrington di Norwick. Menyaksikan ibunya—Rosalind, menangis tersedu sambil menggenggam tangan Isla—saudari kembar yang persis serupa wajah dengannya.Di sisi lain, ayahnya—Edmund Harrington, berdiri kaku dengan tatapan dingin, sementara kakeknya, patriark keluarga—Alistair Harrington, yang tidak pernah bisa dilawan, mengeluarkan ultimatum. Rosalind harus pergi dan meninggalkan salah satu anak.“Dia tidak pantas jadi bagian dari keluarga ini,” ujar kakek dengan nada yang tak meninggalkan ruang untuk negosiasi.Ivy masih ingat bagaimana ibunya memohon, tapi kakek dan ayahnya, bergeming. Akhirnya, ibu pergi entah ke mana bersama Isla, sementara Ivy tinggal di Norwick, dibentuk menjadi pewaris Harrington Company.Sejak hari itu, Ivy dididik untuk jadi kuat, tegas, dan tidak pernah menyerah. Ayah dan kakeknya mengasahnya seperti pedang.

  • Presdir, Istri Palsumu Akan Menuntut Balas!   Chapter 1

    “Bagus kau sudah sadar.”Suara berat seorang pria menyambut Ivy begitu kelopak matanya terbuka. Pandangannya masih buram. Kepalanya juga terasa berat. Cahaya putih menyilaukan di atasnya membuat dia harus menyipitkan mata untuk menyesuaikan diri dengan ruangan yang asing.Aroma antiseptik yang tajam segera memenuhi indera penciumannya. Menandakan bahwa sekarang dia sedang berada di rumah sakit.Ivy coba menggerakkan tangan, tapi ada selang infus yang menusuk pergelangan tangannya. Napasnya tercekat sejenak saat rasa nyeri menyeruak di kepalanya. Berusaha mengingat bagaimana bisa dia berada di sini. Lalu perlahan, kepingan ingatan itu kembali.Isla.Saudara kembarnya.Mereka akhirnya bertemu setelah sekian lama terpisah. Namun, kebahagiaan yang seharusnya mereka rasakan cuma berlangsung sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.Tatapan Ivy kini beralih ke pria yang berdiri di samping ranjangnya. Sosok yang memiliki sorot mata tajam dan ekspresi dingin yang sulit diartikan. Bertubuh tinggi

สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status