Share

19. Ditembak

Penulis: VI3NY_WD
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-28 09:00:17

Di tempat lain Zhan marah-marah ketika makan siang nya telat dan yang membawakan bukan Yasmin melainkan Meli yang memang OG ganjen yang sudah mengincar Zhan dari dulu.

Meli ke ruangan Zhan dengan dandanan nya yang seperti ondel-ondel, berjalan di manis-manisin lalu meletakan makan siang semanis mungkin.

Zhan melihat itu bukan seneng malah jadi pusing. "Kenapa kamu kesini?? Siapa yang menyuruh kamu kesini?? Mana Yasmin??" Tanya Zhan.

"Ma~ Maaf bos saya disuruh pak Jef." Ucap nya gugup saat mengetahui Zhan bukannya seneng dengan kehadiran ny malah menolak nya. "Yasmin sudah keluar kerja tadi sekitar 2 jam yang lalu." Terangnya lagi.

"Apa keluar?? Kenapa saya tidak di beri tahu??" Tanya Zhan.

"Karena yang menangani OB adalah pak Jef." Kata nya gugup.

"Jef?? Bukannya dia ku suruh Yasmin untuk jadi asisten pribadi ku?? Kenapa Yasmin malah keluar??" Tanya Zhan heran.

"Apa?? Asisten pribadi bos??" Tanya Meli. Tap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Prahara Cinta Yasmin    20. kembali bekerja

    Hari ini Yasmin kembali ke perusahaan FauZhan. Dia masuk dengan sedikit berdebar, semua orang melihat nya dengan tatapan aneh. Ya aneh karena bukankah Yasmin sudah di pecat oleh Jef. Tapi kog tiba-tiba kembali lagi??Yasmin tidak perduli dengan pandangan mata karyawan yang merasa aneh kepadanya. Dia berlalu begitu saja memasuki sebuah lif lalu segera memencet tombol dimana tempat bos nya berada.Sesampainya di lantai yang dia tuju, Yasmin bertemu dengan nona Lina yang sudah tau kalau Yasmin hari ini akan jadi asisten pribadi bos nya. Walaupun agak kesal tapi karena perintah dari Bos besar tentu saja dia akhir nya mematuhinya."Hai Yas~ selamat datang." Ucapnya."Hai nona Lina senang bertemu lagi." Ucap Yasmin. "Ada bos??" Tanyanya. Dan nona Lina pun mengangguk. Yasmin pun masuk ke ruangan bos nya.TokTokTok"Masuk!!!" Terdengar suara Zhan dari dalam ruangannya.CeklekBlam"Pagi Kak.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28
  • Prahara Cinta Yasmin    21. Flasback

    *Flasback on*Yasmin pun pingsan dan saat Jef ingin melucuti celana panjangnya, Roy pun datang dan melihat itu lalu memukul Jef dengan sapu. Selang beberapa saat kemudian Zhan juga datang yang cemas akan Yasmin kenapa tidak cepat kembali ke ruangannya.Zhan memang tidak terlalu suka kalau Yasmin itu terlalu lama pergi dari pandangannya maka dia pun segera mencarinya.Saat melihat Roy sedang memukul Jef dengan sapu Zhan mengira mereka sedang bercanda, tapi saat melihat ke arah lantai dan disana Yasmin tergeletak bersimbah darah dengan keadaan setengah bugil.Pakaian atas Yasmin sudah terbuka sedangkan celana panjangnya sudah terbuka sabuk dan rit sleting nya, pemandangan itu membuat Zhan geram lalu dia pun berlari kearah Yasmin. "Yas bangun." Panggil Zhan."Siapa yang melakukan ini??" Tanya Zhan marah dan suaranya sedikit meninggi.Roy yang mendengar suara bos nya itu lalu berkata. "Pria ini bos, pak Jef tadi hampir mele

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29
  • Prahara Cinta Yasmin    22. bertemu masa lalu

    Sudah beberapa hari aku pulang dari rumah sakit, dan beberapa hari itu pula aku tidak masuk kerja.Gimana mau bekerja jika ada ada satpam yang bucin akut menjaga bagaikan singa. Lama-lama kan bosen dirumah terus menerus, aku kan bukan sebuah pajangan.Zhan tidak memperbolehkan ku bekerja dulu sampai sembuh, walaupun aku bilang sudah sehat! Tapi Zhan tetap kekeh tidak memperbolehkan ku bekerja."Ayo lah Kak, kasihan Paman Willy kalau aku tidak bekerja. Nanti hutang ku tidak lunas-lunas." Rengek ku pada si bujang lapuk ini."Tidak boleh ya tidak boleh!! Kalau soal hutang kamu tenang aja Aku lunasin hutang-hutang mu saat ini juga." Kata Zhan membuat ku merengut."Ck~ dasar orang kaya-- Tidak!!! Aku tidak mau! Nanti di kira aku memanfaatkan kamu sebagai bank atau ATM berjalan ku lagi." Kata ku menolak semua itu."Tidak masalah aku suka jadi bank dan ATM berjalan untuk mu. Ayo kita menikah saja nanti aku bisa kasih apapun yang kamu ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29
  • Prahara Cinta Yasmin    23. Jin tidak tahu diri

    "Itu TIDAK MUNGKIN." Ucap Zhan begitu lantang saat menekankan kata tidak mungkin. Aku pun terkaget, sejak kapan Zhan ada disini???"Kak????" Aku kaget Kak Zhan ada disini, sedikit gugup dan deg-degan juga takut. Ya Tuhan semoga tidak terjadi apa-apa. "Hai-- sayang." Sapa Kak Zhan padaku. Kenapa dia bilang sayang ya sama aku?? Dasar genit di situasi kaya gini masih aja sempet-sempet nya menggombal.Tapi aku takut kalau dia akan salah paham dengan pertemuan ini. Jujur aku tidak mau dia salah paham dan nantinya akan meninggalkan ku."Ka-- kakk Zhan sejak kapan disini??" Tanya ku lagi sedikit gugup, tapi dia malah tersenyum manis dengan senyum yang membuat hatiku sedikit berdebar.Ingatkan aku supaya tidak mimisan melihat senyum gigi kelinci nya yang manis itu."Kakak baru saja datang dan melihat mu lagi serius dengan pria ini." Ucapnya membuat ku sedikit lega, setidaknya dia tidak marah. "Siapa dia Yas?? Kenapa tidak perkenalk

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Prahara Cinta Yasmin    24. Bertemu calon mertua

    Setelah aku menangis dengan puas dipelukan Paman Willy, aku pun keluar ruangan. Untung Paman sebagai pemilik restoran tidak mempermasalahkan kejadian yang sedikit memalukan tadi. Dan tidak menegurku saat aku berlama-lama untuk menangis diruang istirahat.Berhubung sudah sore aku pun pamit pulang, rasanya hari ini sangat amat melelahkan. Dari restoran yang ramai sampai ada seorang pengganggu yang datang dan benar-benar mengganggu ku."Paman aku pulang dulu ya, mungkin besok aku libur dulu Paman, tampak nya aku sedikit pusing dengan kejadian ini. Apa Paman mengijinkan??" Tanya ku padanya."Tentu sayang kamu boleh beristirahat di rumah besok, ingat jangan berfikir macam-macam! Masa lalu biarkan menjadi masa lalu dan yang sekarang didepan mata lah yang harus kamu kejar untuk mendapatkan kebahagiaanmu sendiri." Ucapnya kepada ku. Emang Paman yang paling sayang padaku, bahkan keluarga ku saja om dan tante tidak pernah menanyai keadaanku. Mungkin jika aku ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30
  • Prahara Cinta Yasmin    bab 25. Kecemasan Yasmin.

    "Yas ... mama harap kamu mau nerima semua ini! Benar mama sayang sama kamu dari pertama kali tadi melihatmu. Mama melihat kamu langsung ada sayang dihati mama dan ingin melindungi kamu. Tapi ... tampaknya nama harus mengurungkan niat mama untuk menjadikan kamu sebagai menantu mama, sebelum ..." ucapan tante Mimi terputus karena Fauzhan tiba-tiba menyela perkataannya. "Mam ... kalau memang Mama sayang sama Yasmin kenapa harus berbelit-belit seperti ini?! Kalau memang Mama tidak setuju, maka Zhan akan menikahi Yasmin tanpa restu dari Mama!" ucap Fauzhan membuat Yasmin terharu mendengarnya. 'Sebegitukah dia mencintaiku dan ingin memilikiku sampai ingin menentang orang tuanya?' tanyaku dalam hati yang masih tidak percaya mendengarnya. Tapi Yasmin menepis semua itu, 'Ah dulu Hans juga seperti itu, nyatanya hanya sesaat saja lalu dia pun meninggalkan aku dengan wanita lain. Apa nanti Zhan tidak akan seperti itu? Entahlah ... aku tidak ingin memikirkan itu saat ini. Jika memang nanti terjad

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Prahara Cinta Yasmin    26. Di restui

    Di perjalanan mereka pun terdiam cukup lama, dengan lamunan masing-masing. Yasmin melamun karena dia tidak percaya kalau ternyata orang tua Zhan sangat baik malah mereka mau menerima Jay dan ingin jay juga bahagia dengan pernikahannya nanti. 'Ah ... Jay, semoga kita bisa tinggal bersama-sama lagi. Ibu merindukan kamu Nak,' ucap Yasmin dalam hatinya. Sedangkan Fauzhan melamun sambil tersenyum-senyum, dia tidak sabar untuk menikah dengan Yasmin. 'Yas ... sebentar lagi kita bersama, aku sudah tidak sabar sampai hari itu, aku berjanji akan selalu membahagiakan dirimu Yas,' ucap Zhan dalam hatinya. Yasmin melihat Zhan tersenyum-senyum membuatnya penasaran. "Kenapa senyum-senyum?" tanya Yasmin membuka pembicaraan. "Sedang membayangkan yang mesum ya?" tanyanya penuh selidik. "Apaan sih kamu Yas? Mana ada membayangkan yang mesum. Aku hanya sedang membayangkan kalau tidak percaya kita sebentar lagi akan menikah,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Prahara Cinta Yasmin    27. Tidak tahu malu

    'Aku harus berhati-hati pada pria ini, karena dirinya lah aku masuk lembah hitam. Dia yang sudah merusak aku, dan tidak menutup kemungkinan lagi dia akan melakukan hal yang sama untuk tujuannya,' batin Yasmin mencoba untuk waspada. "Yas ... janganlah kamu jual mahal, aku sekarang sudah mapan bisa menghidupi kamu tanpa kamu harus bekerja dan aku juga masih bisa memberi nafkah istri aku tanpa harus mengurangi jatah untukmu. Jadi jangan khawatir kalau kamu menikah denganku, kamu tidak akan kekurangan apapun sekarang, Sayang," ucapnya lagi membuat Yasmin jengah. Yasmin memilhat kearah Benjin dengan enggan, dia pun membatin, 'Memang dia kira aku matre apa? mau kaya kek, mau enggak kek, mau mapan kek, mau belangsak kek kalau aku suka ya aku mau kalau aku sudah tidak suka apalagi sudah jijik ya mau sampe kerajaan api menyerang pun aku tidak akan mau. Lagian kalau didunia ini para pria mati semuanya dan tersisa cuma dia maka aku akan ikutan mati

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18

Bab terbaru

  • Prahara Cinta Yasmin    Membujuk Yasmin

    Aku menghela napas panjang. "Huffhh ... Sayang bercanda itu boleh saja, tapi tidak boleh bercanda seperti itu sama saja seperti mempermainkan nyawa seseorang. Jika nanti beneran gimana?" tanyaku pelan agar bocah kecilku ini mengerti kalau tindakan seperti itu tidak baik. "Mempermainkan emosi seseorang itu tidak dibenarkan ya Jay Sayang, iya kalau orang itu kuat jantungnya kalau lemah terus melihat itu tidak kuat dan ikutan lewat gimana?" tanyaku lagi padanya dan dia masih mendengarkan penjelasanku sedangkan Fauzhan masih mematung sambil berdiri dia belum berani duduk disampingku."Walaupun cuma bercanda saja tetap tidak boleh ya Manda?" tanyanya polos."Tidak boleh. Nanti kalau misalnya Paman Zhan beneran tidak ada gimana? Jay mau?" tanyaku padanya dan dia menggelengkan kepala."Tidak mau, tapi apa Manda mau memaafkan semuanya?" tanyanya yang sungguh menggemaskan sekali putraku ini bertanya untuk memohon maaf dariku."Manda per

  • Prahara Cinta Yasmin    Yasmin marah.

    Bujang lapukku itu tampak menyedihkan dengan perban di kepala, pipinya sama di lehernya yang ternyata terluka akibat kecelakaan.Saat mendekat ke arahku ternyata dibagian tangan pun tidak luput dari luka yang masih diperban di bagian sikunya. Pasti sakit dengan luka-luka seperti itu.Sebenarnya yang terluka dan diperban bukan hanya Kak Zhan tapi, tapi kedua orang tuanya juga diperban cuma tidak terlalu banyak sebanyak Kak Zhan."Maaf Zhan, mama tidak sengaja. Abis Papa juga ikut-ikutan sih," bela mama yang tidak mau disalahkan."Eh kok Papa dibawa-bawa? Di sini papa cuma nunjukin ke Yasmin kalau Zhan baik-baik saja dan Papa memang sedih dengan kejadian ini soalnya Zhan memang tadi sempat gawat," terang papa Fariz. "Tadi Papa saja sempat kaget kenapa Yasmin teriak makannya papa masuk ke dalam, melihat situasi seperti itu papa tahu kalau Zhan mungkin mau ngerjain Yasmin jadi papa ikutin alur saja," belanya lagi menjelaskan.'Ya am

  • Prahara Cinta Yasmin    Ternyata prank

    Yuda memegang bahu aku untuk menguatkan aku, lalu dia berkata, "Yasmin yang sabar ya!" ucap Yuda padaku. Tapi aku tetap menangis dan tidak mendengarkannya. "Ini tidak seperti yang kamu bayangkan Yas," ucapnya lagi tapi aku tidak tahu apa yang dia maksudkan itu, aku tetap fokus pada tubuh yang tidak bergerak di depanku ini dan menangis."Kakk ... Zhan, hik hik hik," tangisku yang tak bisa ditahan lagi karena melihat tubuh yang ada di depan mataku ini.Semua terdiam, tidak ada yang menangis lagi kecuali aku yang masih menangis meraung-raung. Aku memanggil bujang lapukku ini dan memintanya bangun, bahkan Jay yang melihatku menangis sesegukan datang dan mengusap pipiku yang berlinang air mata."Manda jangan menangis, Paman baik-baik saja!" kata putraku, mungkin diumurnya yang sekecil ini dia masih belum mengerti dengan apa yang terjadi. Aku melihatnya sekilas dan aku menangis lagi setelahnya.Seharusnya aku malu menangis seperti ini, masalah

  • Prahara Cinta Yasmin    Fauzhan kritis

    "Sungguh huru hara yang menegangkan." Milo berkata saat dia sudah sampai di dalam gedung. "Ngomong-ngomong kenapa kamu datang sendirian saja Yud? Ke mana Zhan dan keluarganya?" tanya Bang Milo kepada Yuda. "Ah, iya aku juga mau bertanya pada Bang Yuda, mana bujang lapuk aku itu?" tanyaku padanya. "Maaf aku ke sininya telat karena tadi mengurus Zhan dan orang tuanya yang terluka akibat kecelakaan." Yuda menjelaskan padaku membuatku terkaget. Deg 'Calon suamiku kecelakaan? Gimana keadaannya? Ya Tuhan semoga dia tidak apa-apa. Jangan sampai aku menjanda lagi sebelum menikah dengannya!' ucapnya dalam hati. "Apa dia tidak apa-apa?" tanya aku ragu karena aku benar-benar cemas. "Dia kritis, makanya aku ke sini ingin mengajakmu ke sana untuk melihatnya," ucap Yuda. "Maaf Pak penghulu Anda bisa pergi dulu! Aku rasa Anda juga pasti sudah telat untuk ke tempat selanjutnya. Tapi apa jika Anda dihubungi apa

  • Prahara Cinta Yasmin    Kedatangan Yuda

    Aku melihat ke arah suara itu. Saat melihatnya aku tidak henti-hentinya menangis. Aku sangat lega karena ada yang menghentikan pernikahan pemaksaan ini."Kalian tidak bisa melakukan pernikahan ini! Terutama Anda Nyonya!" ucap lantang pria itu sambil menunjuk ke arah tante Mei ."Apa kalian mau saya laporkan ke pihak yang berwajib? Padahal saat saya menghubungi tadi, saya sudah bilang kalau keluarga kami sedang terjadi masalah, tadi sudah jelaskan kalau kami meminta waktu untuk menyelesaikan masalah!" ucapnya tegas sambil melihat ke arah tante Mei dengan tatapan yang tajam. Di sini sangat terlihat jika mimik wajah tante Mei berubah menjadi pucat pasi karena ancaman pria yang tidak lain adalah Yuda, dia mengancam akan melaporkan kekacauan ini ke pihak yang berwajib."Tapi keluarga Anda tidak ada yang datang dan ini membuat saya malu," bela tante Mei yang tetap tidak mau disalahkan."Malu dari mana? Sedangkan keluarga kami tidak ada pembatalan di per

  • Prahara Cinta Yasmin    Pemaksaan Jin

    Aku punya perasaan tak enak dengan ini semua. Aku mulai mendekat kearah Tante dan Benjin. "Tante hentikan semuanya sebelum aku berbuat yang tidak Tante bayangkan!" ancamku pada wanita yang sudah berumur itu."Sudahlah Yas, kamu nurut sama Tante. Dari pada kita malu mending bener kalau pengantin prianya diganti saja dengannya!" terang tante yang tidak masuk akal aku pun tidak terima."Tante ... cukup! Ini pernikahanku dan calon suamiku masih ada, dia hanya minta kelonggaran waktu karena terjadi masalah bukan membatalkan pernikahan!" marahku pada tanteku ini dan semua yang diruangan itu pun melihat ke arahku yang memang mereka tidak menyangka kalau aku bisa marah pada wanita yang sudah berumur ini."Yasmin logika saja dia meninggalkan kamu di acara sepenting ini, dia tidak pantas buat menjadi suami kamu!" kata tante membuat Yasmin tambah kesal."Cukup Tan! Kak Zhan hanya sedang dalam masalah bukan meninggalkan aku. Jadi aku mohon Tante jangan mengat

  • Prahara Cinta Yasmin    Meminta perpanjangan waktu

    *Di gedungYasmin sudah berulang kali diperingatkan dengan waktu. Walaupun dia kesal sebenarnya dengan Fauzhan yang ingkar janji tapi dia masih percaya kalau telah terjadi sesuatu pada calon suaminya itu.Dia selalu minta penghulu mengulur waktu karena dia masih yakin kalau Fauzhan akan datang sesuai janjinya."Maaf Nona saya harus ke tempat acara selanjutnya. Ini mau dilanjut apa diakhiri?" tanya pak penghulu memastikan."Tentu saja dilanjut Pak, tapikan kami masih menunggu mempelainya!" terang Daniel yang membantu Yasmin untuk  membujuk pak penghulu.Yasmin akhirnya menangis karena ini sudah tidak wajar, sudah 1 jam tapi rombongan mereka tidak segera datang. Sedangkan semua tamu sudah mulai gelisah dengan omongan yang kemana-mana membuat Yasmin semakin tertekan."Bang bagaimana ini, hiks?" tanya Yasmin menangis."Tenang Yas, kita cari tahu. Jika Zhan tidak dapat dihubungi maka coba kamu hubungi sepupunya. Kamu punya no

  • Prahara Cinta Yasmin    kejadian tak terduga

    Di pagi hari yang cerah, Yasmin terbangun dengan keadaan rumahnya yang sangat ramai. Rumahnya sudah kedatangan om dan tantenya serta semua sepupu dan saudara yang lainnya. Mereka datang untuk menghadiri acara pernikahan Yasmin yang digelar di sebuah gedung mewah. "Yas ... Yasmin!" teriak tantenya yang memekakkan telinga. "Ya ampun Yas kamu baru bangun? Cepetan siap-siap kita harus sudah sampai di gedung jam 8 pagi untuk bersiap-siap di sana. Ini malah baru bangun, cepat sana mandi!" perintah tantenya dan Yasmin pun menurutinya dari pada suaranya akan lebih keras lagi. Seperti yang dibilang Fauzhan Yasmin hanya tinggal ikut saja karena semua sudah disiapkan oleh keluarga Fauzhan. Kali ini Yasmin tidak terlalu lelah untuk mempersiapkan pernikahannya. Karena semua sudah diatur oleh keluarga calon suaminya dan juga Jay putranya yang diajak oleh Fauzhan untuk ikut mempersiapkan pernikahannya dan calon ayahnya itu. Sedangkan Yasmin hanya disuruh tinggal di ru

  • Prahara Cinta Yasmin    32. Ada yang rindu

    Hari pun berganti dan ini adalah saat yang ditunggu-tunggu oleh pasangan Yasmin juga Fauzhan, walaupun acaranya besok pagi tapi malam ini mereka sangat gelisah membuat mereka tidak tenang, bahkan untuk tidur dan memejamkan mata saja tidak bisa.Yasmin yang sedari tadi mondar-mandir tidak jelas, bahkan dia sedari tadi bolak balik dari tempat tidur tidak bisa diam membuat Jay pun sempat protes karena ulah Mandanya ini."Manda Jay tidak bisa tidur kalau Manda bangun dan membuat tempat tidur terguncang terus menerus dengan tingkah Manda!" protesnya Yasmin pun akhirnya mengalah dia berusaha untuk diam, dalam pikirannya dia berharap bisa tidur sekarang agar malam segera berganti dengan pagi hari.Tapi itu tetap saja percuma, entah kenapa dia sangat gelisah. Padahal ini pernikahannya yang kedua kenapa dia seperti baru akan menikah??DddddrrrrtttttYasmin pun terkaget dengan bunyi suara getar dari ponselnya dan getaran itu juga membuat Jay pun te

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status