Share

Kuntilanak pengganggu wanita hamil

Napas Ammar seketika menderu mendengar perkataan Qiara. Dia menyesal karena mengambil keputusan secara mendadak dan tidak berdiskusi terlebih dahulu dengan Qiara tentang perhiasan yang akan diberikannya kepada Amira. Sedangkan uang untuk membuat cincin itu harganya cukup mahal dan sudah menguras tabungannya.

"Kalau begitu bakalan gagal rencanaku ini. Kalau Amira pernah menolak pemberian cincin dari ibunya berbentuk belah rotan, tidak menutup kemungkinan dia juga akan menolak cincin pemberian dariku," ujar Ammar dengan rasa sedih.

Qiara merasa bersalah melihat ekspresi Ammar. Perempuan itu sedikitpun Tidak pernah berniat untuk membuat Ammar kecewa atas keputusan yang sudah diambil. Qiara pun menoleh ke arah Zaydan dengan tetapan sedih membuat Zaydan hanya mengusap punggungnya karena Zaydan tidak ingin jika istrinya itu merasa terluka.

"Karakter seseorang kan bisa saja berubah oleh orang yang memberinya sesuatu. Siapa tahu saja nanti tiba-tiba Amira menerima cincin yang diberikan oleh A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Diajheng Widia
ya ampunnnn qiii nurut apa qii dengerin kata ayaahh pastinya ayah ngebilangain bukan ga mau nuritin kamuu tapii khawatir akan keselamatan anak dan cucunyaa
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
ya udah ke danaunya bertiga aja sama ayah biar kalo ada apa apa mending gak sendirian
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
kamu ni dibilangin kok gak ngerti sih qi,, kenapa-napa tau rasa kamu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status