Share

Bab 74

"Sayang, di depan ada Papa Hadi dan Mama Mira, juga ada Raga dan papanya." Salma menghampiri Ayuna yang sedang menemani putra putrinya belajar.

Empat bulan sudah kepergian Sadewa, dan Ayuna nampak lebih tegar, meski berubah menjadi sosok pendiam. Wanita itu membatasi diri dari kegiatan dan orang-orang di luar sana. Namun, bagi Salma dan Bram, perubahan sang putri sudah cukup membuat mereka lega.

"Tumben datang barengan? Ada acara apa?" Ayuna menatap sang Mama yang nampak gugup.

"Nanti kamu tahu sendiri. Ayo, kita temui mereka." Salma mendekat ke arah cucu-cucunya dan mengusap rambut mereka bergantian. "Kalian lanjutkan belajar. Oma mau ngajak Mama keluar dulu," ujarnya lembut.

"Iya, Oma." Athalla mengangguk dan tersenyum, kemudian kembali fokus pada buku di depannya.

"Ada apa sih, Ma? Kayaknya penting banget." Ayuna kembali bertanya setelah keluar dari kamar putra putrinya. Rasa penasaran makin menjadi ketika menyaksikan mereka sudah berkumpul di ruang tamu dengan wajah yang namp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status