Share

Bab 73

Hadiwijaya baru saja kehilangan putra kebanggaannya. Tidak hanya Ayuna, keluarganya pun masih dirundung duka. Niat Hadiwijaya datang ke rumah menantunya adalah untuk melihat kondisi Ayuna dan kedua cucunya. Namun, perkataan Raga yang tak sengaja ia dengar, sontak saja membuatnya naik pitam.

"Berani sekali kamu ingin menikahi Ayuna! Punya kelebihan apa sampai kamu mau menggantikan posisi putra saya?"

Suara Hadiwijaya membuat tiga orang yang berada di ruang tamu sangat terkejut. Bram berdiri menghampiri sang besan, sedangkan Raga berusaha tetap tenang untuk menghadapi ayah dari Sadewa.

"Kita duduk dulu, Pak Hadi. Jujur saya juga kaget dengan apa yang dikatakan Raga. Kita dengar dulu alasannya kenapa sampai nekat ingin menikahi Ayuna," ujar Bram sembari mengusap bahu Hadiwijaya yang tersulut emosi.

Ayah dari Sadewa menurut. Ia mengambil tempat duduk berseberangan dengan Raga dengan mata yang tak lepas dari wajah pria itu. Bagi Hadiwijaya, saat ini Raga bak pria tak tahu malu yang menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Raga kmu hrs ati2 klo ngomong sama Dara .kmu sampeun amanah Sadewa dn jangan bikin sakit hati lagi itu Dara .dn juga Dara lebih baik kmu cari laki2 yg mencintai mu dr pada sama Raga g mencintai .mu ..
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
kasian dara semoga tdk jd jahat yaa orang bs jd jahat karena tersakiti
goodnovel comment avatar
rini yusan rianti
raga dan ayuna harus bersatu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status