Share

Bab 71. Pria Di Ruangan VIP

Alana masih bungkam, ia tak tahu harus mengatakan apa karena pada dasarnya dia bukanlah seseorang yang mudah untuk memikirkan kebohongan dalam waktu singkat.

"Katakan saja!" desak perempuan itu.

"Ini parfumku," jawab Alana, sambil berusaha meraih botol tersebut.

"Tak perlu berbohong padaku. Aku ini jauh lebih berpengalaman darimu," ucap perempuan itu.

Karena sudah terlanjur ketahuan, Alana pun mau tak mau harus mengakuinya.

"Benar, itu air merica. Bukankah sebagai perempuan kita harus berjaga-jaga?" tegas Alana, ia berusaha untuk tidak terlihat takut.

Saat Alana berpikir akan dimarahi, disaat itu pula perempuan itu malah tersenyum sambil mengembalikan botol milik Alana tersebut.

"Ternyata kamu sangat berani," ucap perempuan itu.

Alana membalas senyuman si perempuan yang mengenakan pakaian seksi itu. "Aku tak ingin ada pria lain yang menyentuhku," sahutnya.

Lagi-lagi perempuan itu tersenyum. "Bagus, aku sangat senang dengan perempuan yang pemberani," ujarnya.

Tersirat perasaan heran di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status