Beranda / Urban / Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku / Bab 59. Menuju Ke Suatu Tempat

Share

Bab 59. Menuju Ke Suatu Tempat

Penulis: L.A. Zahra
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-07 09:47:45

"Bukankah kamu sendiri yang mengatakan tak pantas untuknya?Jika kamu saja sudah menyerah seperti itu, kenapa Alana tidak boleh untukku?"

"Kamu pikir Alana itu barang?" Cengkraman Evan semakin kencang.

Evan lagi-lagi meninju wajah Andrean, ia merasa kesal pada sahabatnya yang menginginkan Alana di saat dirinya sedang terpuruk.

Tak tinggal diam, kali ini Andrean membalas serangan Evan, ia meninju sahabatnya itu tepat di pipi sebelah kanan.

"Ini untuk yang barusan," seru Andrean, "dan ini untuk yang kemarin!" ia lanjut meninju pipi Evan yang sebelah kiri.

Dokter muda itu merasa lega bisa membalaskan pukulan yang kemarin ia tahan karena tak tega melihat kondisi Evan sedang tidak berdaya.

"Apa yang sebenarnya kamu inginkan?" tanya Evan sambil mengelap darah di ujung bibirnya.

"Tentu saja aku menginginkan kebahagiaan Alana, dan sialnya kebahagiaannya adalah dirimu!" Andrean memegangi pipinya yang terasa sakit akibat pukulan Evan.

Evan berusaha berpikir jernih, ia tiba-tiba teringat saat dul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 60. Janji Evan Dulu

    Evan berjalan tertatih, langkahnya terasa sangat berat diiringi dengan perasaan pilu sekaligus rindu. Ya, dia sangat merindukan sang istri yang selama ini sangat ia cintai.Di tempat ini, Alana dan Evan pernah duduk berdua menjalin cinta walau dengan cara sederhana."Mengapa harus tempat ini?" Mata Evan sudah berkaca-kaca, sebisa mungkin ia menahan agar tak mengeluarkan air mata."Aku ingin kamu ingat tentang janjimu padaku!" Andrean menarik Evan menuju depan danau.Mereka berdua duduk tepat menghadap danau yang airnya tampak kebiruan."Kamu harus ingat, di depan danau ini kamu pernah menyatakan cintamu pada Alana bukan? Kamu bahkan sering duduk berdua sepulangnya dari kampus," jelas Andrean, yang dadanya sedikit sesak mengingat masa itu."Bagaimana kamu tahu?" Evan menatap heran."Karena aku juga berada disini waktu itu, kalian saja yang tidak sadar.""Lalu, sekarang apa?" Evan masih belum mengerti dengan maksud Andrean membawanya ke taman di pinggir danau itu."Bodoh! Kamu masih bel

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-08
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 61. Penyuka Sesama Jenis

    "Aku sangat mencintai Alana, tetapi tak ingin memaksakan perasaanku padanya," ungkap Andrean sambil melempar batu ke tengah danau."Lalu?""Aku tahu kamu membohongi Alana mengenai identitasmu. Jadi, kuharap kamu mau berjanji untuk tak menyakitinya kelak, apalagi keadaan keluargamu sangat tak memungkinkan bagi Alana untuk masuk begitu saja."Evan sekilas berpikir jika apa yang dikatakan sahabatnya itu ada benarnya. Namun, egonya mengalah hati nurani. Ia tak peduli dengan nasihat dari Andrean dan merasa yakin jika bisa mengatasi semua itu."Aku takkan menyakitinya! Aku bisa mengatur semua ini dan kemudian membahagiakannya." Evan sangat yakin dan percaya diri."Baiklah, aku percaya padamu, tetapi, jika suatu saat kamu merasa tak bisa lagi menangani masalah identitasmu itu dan berniat menyerah pada Alana, tolong pikirkan kembali dengan matang-matang dan jangan membiarkan Alana begitu saja! Aku sangat mencintainya, aku tetap menginginkan Alana meski ia seorang janda," terang Andrean.Andre

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-08
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 62. Kedatangan Orang Menyebalkan

    "Ada apa? Mengapa wajahmu terlihat panik seperti itu?" tanya Andrean yang sedang fokus menyetir, tetapi tetap menoleh sesaat memastikan keadaan sahabatnya itu."Entahlah, Danu hanya mengatakan ada keributan kecil di kantor," jawab Evan yang gelisah ingin segera sampai ke kantor."Jangan terlalu dipikirkan, kamu pasti bisa mengatasinya!" Andrean berusaha menenangkan sahabatnya yang saat ini selalu bersikap labil.Evan hanya diam sambil memandangi keramaian jalan. Baru saja ia bisa bernapas lega, sekarang malah ada masalah di kantor.Perjalanan kali ini terasa lama, padahal Evan sangat ingin buru-buru sampai."Kenapa lama sekali?" tanya Evan."Hanya perasaanmu saja."Lagi-lagi Evan diam, entah mengapa ada perasaan mengganjal di hatinya. Apalagi Danu sampai meneleponnya segala. Hanya saja, sayangnya ia lupa menanyakan keributan apa yang sebenarnya terjadi di kantor.Akhirnya, mereka berdua pun sampai di depan gedung Astira Corp. Andrean langsung memarkirkan mobilnya di parkiran VIP, seda

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-09
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 63. Surat Perjanjian

    "Brian memang pantas mendekam di penjara. Dia sudah keterlaluan, Alana kami yang malang malah harus mendapat perlakuan tak menyenangkan dari adiknya sendiri." Desy mengusap matanya, ia berpura-pura menangis demi mendapat simpati Evan.Desy terlalu meremehkan Evan tanpa tahu jika menantunya itu jauh lebih pintar daripada dirinya sendiri. Kehidupan orang-orang kalangan atas selalu dipenuhi banyak tipu daya, sehingga, trik kecil yang Desy lakukan sangatlah mudah untuk diatasi."Jadi, apa yang sebenarnya Ayah dan Ibu inginkan," tanya Evan yang sebenarnya sudah bisa menebak isi pikiran kedua mertuanya itu."Kami tak ingin apa-apa, hanya berharap Alana bisa bahagia melihat kedua orang tuanya terjamin di masa tua," sindir Desy.Rudi tak banyak berbicara karena pada dasarnya masih memiliki sedikit perasaan malu. Ia hanya sekedar mengangguk atau tersenyum tanda mengiyakan ucapan istrinya tersebut."Jadi, apa yang Ibu inginkan?" Evan tersenyum tipis."Itu, kalau boleh Ibu ingin rumah baru beser

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-10
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 64. Bukan Wanita Penghibur

    Alana sesungguhnya tak ingin bekerja disini, tetapi dengan sangat terpaksa ia pun melakukan apa yang diperintahkan."Alana, bawa minuman ini ke meja nomor enam," pinta salah satu rekan barunya yang sama-sama belum lama bekerja di tempat itu.Dengan perasaan bergidik dan tak senang, Alana membawakan tiga gelas minuman yang sangat asing baginya. Aromanya aneh, ia tak pernah menghirup minuman dengan aroma seperti itu.Beberapa pria yang duduk di meja nomor enam tampak terpesona melihat kecantikan Alana. Beberapa ada yang membelalakan mata sedangkan lainnya tampak terus menjilat bibir seakan perempuan di hadapannya adalah sebuah santapan yang lezat.Para pria berwajah mesum itu berusaha menggapai Alana, hingga salah satu dari mereka berhasil memegangi kedua tangan Alana."Tolong jangan ganggu saya, saya ini sudah memiliki suami!" tegas Alana.Namun semua percuma, para lelaki hidung belang itu bahkan tak mengerti bahasa Alana. Hingga salah satu Juru masak disana menyaksikan kejadian itu dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 65. Tiga Detektif

    Evan terus berjalan mondar-mandir di ruangannya, ia sungguh tak sabar ingin tahu apa benda milik Alana yang orang itu katakan. Ada perasaan ragu di hatinya, bagaimana jika benda itu bukan milik Alana? Lalu apa yang akan dilakukannya jika itu memang milik Alana? Apa dia bisa menemukan sang istri hanya dengan petunjuk dari satu benda saja?Tiga puluh menit berlalu, tetapi orang itu masih tak datang juga. Hingga akhirnya Evan pun berinisiatif untuk menelepon lagi."Mengapa masih belum sampai?" tanya Evan berusaha untuk tidak memarahi orang yang sedang berbincang dengannnya."Maaf, Pak. Kami sedang menelusuri asal benda ini," jawab pria di balik telepon."Memang benda apa?" tanya Evan lagi.Belum sempat menjawab, ponsel Evan malah kehabisan baterai. Benar-benar momen yang sangat menyebalkan bagi Evan.Karena terlanjur jengkel, ia pun memilih untuk menunggu kedatangan orang itu saja.Satu jam berlalu, akhirnya seseorang mengetuk pintu ruang kerja Evan."Masuklah!" titah Evan dengan hati ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-12
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 66. Kembalinya Sang Tuan Muda

    "Maksudmu dia dihipnotis, koma atau apa? Katakan yang jelas!" Kesabaran Evan mulai habis, ia berharap Detektif yang mengenakan kacamata saja yang menjelaskan."Bukan, maksud saya, istri Anda dalam keadaan pingsan, dia dipegangi oleh dua orang lelaki. Namun, kami tak dapat menemukkan bukti soal itu, hanya saja beberapa saksi mengatakan hal serupa saat saya menunjukan foto istri Anda."Evan mulai paham inti dari permasalahan ini, ia sangat yakin jika Alana tidak berusaha pergi darinya, tetapi ada seseorang dibalik semua ini. Ada perasaan curiga pada Sang Ibu, karena selama ini dia saja selalu di jebak agar bisa pulang ke rumah. Namun, Evan tak berani menduga terlalu awal, karena faktanya yang tak menyukai hubungan mereka bukan hanya Ibunya saja, beberapa rekan bisnis ayahnya pun banyak yang tak senang dengan Alana karena telah menjadi penghambat rencana perjodohan dengan anak perempuan mereka."Jadi, ada seseorang dibalik semua ini?" tanya Evan berusaha meyakinkan dirinya lagi."Benar

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-13
  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 67. Menjalin Kerja Sama

    "Duduk disini saja, Evan!" Jeni menepuk-nepuk bagian kosong yang posisinya tepat berhadapan dengan seorang gadis muda.Evan merasa tak nyaman dengan perlakuan Jeni, ia memiliki firasat buruk tentang itu. Apalagi, kini dihadapannya ada seorang lelaki paruh baya dan juga sang putri yang diperkirakan umurnya tak jauh berbeda dengan Alana.Dengan berat hati, Evan pun menuruti kemauan ibunya meski ada sedikit perasaan kesal mengingat ia baru saja datang, tetapi sudah harus bertemu dengan tamu."Pak Julius, perkenalkan, ini Evanders Lucio, satu-satunya pewaris Lucio Group," terang Jeni.Lelaki yang bernama Julius pun tampak mengamati Evan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Dan sesaat kemudian pria paruh baya itu tersenyum seakan mengandung makna."Cocok sekali," ucap Julius, tersenyum senang.Berbanding dengan sang putri yang duduk tepat di sampingnya. Perempuan itu tampak murung dan terus mendelik ke arah Evan, seakan ada kebencian tersirat dari tatapannya."Sudah saya bilang jika Evan t

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-15

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bonus

    Bagaimana dengan akhir kisah yang lainnya?Danu, sungguh sebuah keberuntungan di pesta kecil. Pelayan yang waktu itu ia temui ternyata sudah sejak lama menaruh perasaan padanya. Tak ingin membuang-buang waktu, asisten Evan tersebut langsung melamar sang gadis dan buru-buru menentukan tanggal pernikahan.Cherry dan Alvin, benar-benar sesuatu yang tak terduga. Berawal dari sebuah sandiwara, perempuan yang sama sekali tak pernah mengenal cinta itu pun pada akhirnya memilih untuk melabuhkan hati pada laki-laki yang pantang menyerah untuk memperjuangkannya. Meski Alvin sedikit lebih lemah darinya, pria itu selalu saja berusaha melindungi dalam situasi apa pun. Benar-benar sosok yang sangat Cherry impikan.Sasa dan Deo, mereka terus bertengkar sampai akhirnya muncul perasaan saling suka. 'Bisa karena biasa', mungkin itulah salah satu pepatah yang cocok untuk mereka, mengingat kebencian mereka awalnya begitu mendalam, tetapi bisa-bisanya malah berubah menjadi rasa suka.Brian, beberapa kali b

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 204. Akhir Yang Indah

    "Sayang hati-hati! Kamu sedang menggendong Zayn," teriak Alana."Ya, tenang saja," sahut Evan yang sekilas menoleh ke arah Alana.Dengan menggendong Zayn, Evan yang sudah bersemangat pun menghampiri mobil tersebut. Lalu semua yang berada dalam kendaraan itu pun keluar bersamaan.Evan menghampiri sang kakek yang tengah diangkat ajudannya ke kursi roda."Kakek, tumben sekali. Ada perlu apa?" tanya Evan dengan tatapan bahagia bertemu sang kakek."Dasar cucu durhaka! Bukannya menanyakan kabar malah tanya ada perlu apa!" hardik Willy.Evan tertawa melihat kakeknya itu marah. "Ayo masuk dulu."Disaat bersamaan muncul Jeny yang sejak tadi hanya diam di dalam mobil tak berani menunjukan batang hidungnya. Ia tampak malu-malu karena sadar pernah melakukan kesalahan.Evan yang hatinya sedang dalam keadaan baik pun tak memperdulikan masalah yang telah berlalu. Ia malah tersenyum menatap ibunya itu."Ibu, ayo masuk! kebetulan aku akan mengadakan pesta kecil-kecilan," ajak Evan seraya melambai ke ar

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 203. Hari Bahagia

    Tanpa berpikir dua kali, Evan langsung pulang meski Candra sempat mengundangnya untuk makan siang merayakan keberhasilan rencana mereka."Maaf, mungkin lain kali," ujar Evan yang pikirannya sudah melayang-layang entah ke mana."Tidak masalah, lain kali masih bisa. Pulang dulu saja, istrimu sudah menunggu di rumah," ujar Candra.Evan tersenyum simpul. "Kalau begitu, sampai jumpa di lain waktu."Evan berlari menuju mobil, diikuti oleh Danu dan Deo yang juga tampak gelisah, khawatir terjadi sesuatu di rumah.Danu langsung melajukan mobil dengan kecepatan melebihi biasanya.Selama perjalanan, Evan tak hentinya menelepon Alana. Namun, hasilnya nihil karena tak sekalipun sang istri menjawab panggilan tersebut."Apa yang terjadi?" Evan mengacak-acak rambutnya, saking kesal."Seharusnya tidak terjadi apa-apa, semua musuh sudah berada dalam genggaman kita. Kecuali…" Deo seolah ragu untuk melanjutkan kalimatnya."Apa? Kenapa kamu selalu saja menyebalkan!" hardik Evan."Hey tenanglah, kamu terla

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 202. Akhir Dari Seorang Penjahat

    "Apa maksudmu, Deo?" Evan menatap temannya itu dengan tatapan heran."Kamu lihat saja!" titah Deo.Beberapa menit menjelang berakhirnya sesi visi misi, Anwar sempat menunjukan beberapa program hebat yang ia rencanakan akan dikerjakan jika dirinya terpilih menjadi walikota nanti."Beberapa lahan kosong akan saya buat menjadi taman yang sisi lainnya dikhususkan untuk area bermain anak-anak. Ini salah satu contoh desain taman." Anwar menunjuk ke layar besar dengan penuh percaya diri.Namun, yang muncul di layar tersebut bukanlah apa yang Anwar maksudkan, melainkan sebuah video di mana dirinya sedang berjabat tangan dengan si pemilik panti asuhan. Suaranya terdengar jelas ke seluruh penjuru."Bagaimana dengan uang dari donatur panti asuhanmu?" tanya Anwar yang wajahnya terpampang jelas dalam video tersebut."Sudah saya transfer semua ke rekening Bapak, bahkan uang hasil mengemis dan mengamen anak-anak pun sudah saya setor," ujar pemilik panti asuhan yang tampak begitu hormat pada Anwar."B

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 201. Debat Walikota

    Danu langsung menoleh ke arah Deo. Ia merasa jika ternyata ada yang berpenampilan lebih parah darinya. Gelak tawa seakan membuat sang bos dan asistennya itu sedikit melupakan ketegangan yang akan mereka hadapi.Deo masih belum sadar jika dirinya sedang menjadi bahan tertawaan. Ia pun langsung masuk dan duduk di samping Evan dengan santainya."Maaf, tadi aku terlalu lama menyiapkan penyamaran ini," ujar Deo, "ayo kita berangkat sekarang!"Danu langsung melajukan mobil murah yang sengaja dipinjam untuk mendukung penyamaran tersebut."Kenapa kamu harus menyamar jadi perempuan?" Evan bertanya sambil terus terbahak-bahak. "Lalu, kenapa dadamu menggembung begitu?""Setidaknya penampilan ini akan membuatku mudah menyelinap ke belakang layar," ujar Deo yang sedang fokus menatap layar ponselnya.Alasan Deo tak membuat Evan berhenti tertawa. Ia terus saja terpingkal setiap kali menatap Danu dan Deo, merasa jika kini mereka terlihat seperti grup lawak."Berhenti tertawa! Kita ini sedang berangka

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 200. Bala Bantuan

    Laki-laki jahat di depan Evan tertawa puas, merasa kemenangan telah berada di tangannya.Karena kalah jumlah, anak buah Evan tak bisa menghalau lagi orang-orang yang baru saja datang itu. Meski begitu, beberapa di antaranya masih berusaha menghadang meski pada akhirnya berakhir lengah dan pihak Dody berhasil melumpuhkannya."Menyerahlah, Evanders. Kami bukanlah lawanmu!" timpal pria yang berada di hadapan Evan."Menyerah? Aku tidak takut pada penjahat yang memakan uang anak yatim piatu seperti kalian!" balas Evan."Masih besar kepala juga rupanya? Apa kamu tidak sadar dengan kondisimu sendiri? Jangan sok menjadi pahlawan jika diri sendiri saja sedang dalam keadaan terdesak," ujar pria tersebut."Aku, terdesak? Seharusnya kamu sedikit menoleh ke belakang." Evan pada akhirnya bisa tersenyum penuh kemenangan saat tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.Pria jahat di hadapan Evan awalnya ragu, tetapi pada akhirnya memilih untuk menoleh saat ia merasa jika suasana menjadi sedikit hening.

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 199. Negosiasi

    Evan langsung keluar dari mobil saat sudah berada di depan gerbang. Ia buru-buru menghampiri security yang sedang berusaha mengusir seorang ojek online."Ada apa ini?" tanya Evan, berjalan mendekat."Ini, Pak. Orang ini bilang Bu Alana memesan bakso. Tapi saat saya ingin melihat isi pesannya, dia bilang kalau itu privasi," terang security."Sudah kamu tanyakan pada Alana, apa dia memesan bakso?" Evan terus menatap ojek online yang sejak tadi terus menunduk."Sudah, Bu Alana bilang memang pesan bakso. Plat nomornya pun sama dengan yang ada di aplikasi. Saya ingin mengeceknya lagi untuk memastikan saja," ujar security tersebut.Evan masih terus memandangi tukang ojek online tersebut dengan wajah datarnya."Apa Alana memesan Bakso Mas Jo? dia sangat menyukai itu.""Benar, Pak. Seperti yang Anda bilang, ini memang Bakso Mas Jo," ucap tukang ojek tersebut seraya menatap security dengan tatapan penuh kemenangan.Evan tersenyum simpul seraya menatap pria tersebut. "Berapa totalnya?""Dua rat

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 198. Penjagaan Ketat

    Evan buru-buru menelepon anak buahnya dengan perasaan cemas dan gelisah."Ada apa, Pak?" tanya anak buah Evan dengan suara yang terdengar santai."Perketat keamanan rumah! Jaga setiap sudut jangan sampai ada yang terlewatkan. Jangan biarkan siapa pun masuk!" seru Evan."Baik, Pak," jawab anak buah Evan yang dari nada suaranya terdengar serius.Evan menutup telepon, lalu berjalan menuju ruang kerjanya yang telah berantakan. Beruntung sebelumnya ia telah mengamankan seluruh barang bukti."Pak, memangnya apa yang tertulis di kertas itu?" Danu mengekor sejak tadi, rasa penasarannya semakin besar saat melihat perubahan wajah Evan yang menjadi tampak semakin emosi.Namun, bukannya menjawab, Evan malah langsung mencari nomor kontak dan menekannya untuk melakukan panggilan."Orang itu masih di tempatmu?""Ya, dia masih bersama saya. Ada apa, Pak?""Cepat pindah dari tempat itu sekarang! Dody sudah mengirim pesan pada orang-orangnya, di sana sudah tidak aman!" Evan semakin gelisah."Tapi, saya

  • Pewaris Tunggal Itu Adalah Suamiku   Bab 197. Memar Palsu

    Alana tertawa geli melihat ekspresi Evan yang terlihat muak saat memandangi setiap foto di tangannya."Foto ini terlihat seperti sungguhan. Jika bukan karena kamu menunjukan gambar aslinya, mungkin aku masih akan terus tertipu," terang Alana yang masih tertawa."Orang di foto sangat jelek, wajahku terlihat aneh, tidak simetris pula." "Sudahlah, bakar saja fotonya. Aku lupa membuangnya kemarin."Evan beranjak, bergegas ke teras kamarnya hanya demi untuk membakar foto-foto dirinya bersama banyak perempuan pemberian Jessica untuk Alana saat itu.Dengan perasaan kesal, Evan membakar foto tersebut satu persatu. Sekilas terbesit bayangan kejadian dengan Jessica saat itu. Ia sangat yakin jika semua masalah yang terkait dengannya memiliki satu sumber yang sama, di mana orang tersebut memang berniat membuat rumor buruk demi menjatuhkannya."Akan kubasmi semua hama di Lucio Group." Evan mengepalkan tangannya dengan sangat kuat.Bayangan akan kehidupan yang tenang saat menguasai Lucio Group tern

DMCA.com Protection Status