Share

Bab 69: Bagupai Kabur Lagi

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-24 08:22:33
Brandi tak menyahut kelakar Flora, sebab ibunya sudah menjelaskan tidak pernah kenal dengan Brandon saat muda.

Ela ibunya saat itu malah berkelakar, kalau Brandon tak mungkin jatuh cinta dengan gadis desa sederhana macam ibunya ini.

Tapi kala itu Brandi sempat curiga, mata ibunya yang sangat ia kenal ini, seakan menyimpan sesuatu yang tak pernah mau di buka, hingga saat ini..!

Ibunya saat muda memang cantik apalagi punya darah Sunda, tapi lahirnya di Kalimantan, karena ortu atau kakek neneknya sejak menikah sudah pindah ke daerah itu.

Sedangkan ayahnya Alfonso asli Dayak dan Banjar, jadi anak Brandon darimana? Masa iya ibuku kenal tuan Brandon yang jauh di Jakarta, pikir Brandi geli sendiri.

Pembicaran ini pun terpotong dengan bergabungnya Agen Letda Magda, lalu mereka bersenda gurau bertiga.

Selama seminggu mereka mulai hapal hutan ini dan Brandi mulai lakukan misi gerilya melawan pasukan komplotan Bagupai.

Sudah di duga Brandi, bantuan pasukan tak pernah datang menyusul mereka, hanya
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
di tunggu 1 bab lagi.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 70: Samuel Bongkar Fakta Mengejutkan

    Tapi Brandi hanya simpan keheranannya di hati, dia lalu putuskan mereka kembali bertahan di sini, sambil menunggu Amoi dan Samuel sehat.Brandi bahkan minta mereka bikin 3 pos sekaligus, untuk pantau situasi.“Kita harus waspada, sewaktu-waktu kelompok Bagupai bisa saja balik ke sini. Ingat, mereka hapal medan dan mudah untuk kembali tanpa kita duga-duga!” kata Brandi dan semua Agen mengangguk.Kini mereka semuanya tunduk dengan Brandi, walaupun sama-sama perwira, tapi soal taktik dan juga menguasai medan, Brandi lebih unggul di bandingkan agen-agen lainnya.Ternyata hujan masih terus turun dengan lebatnya, sehingga mereka lebih aman berteduh di kampung yang ditinggalkan Bagupai Cs ini.Brandi memuji juga dalam hati kelompok bersenjata itu, kampung ini sangat strategis, mereka bisa melihat dari penjuru manapun kalau ada musuh datang.Sehingga sebelum pasukan penyerbu datang, mereka duluan akan menembaki, dan itu terbukti saat mereka keteteran melawan kelompok bersenjata ini.Ternyata h

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-24
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 71: Bentrok Sengit dengan Bagupai Cs

    Hari ke 10 saat cuaca mulai cerah, Brandi kembali angkat ransel dan pimpin mereka bergerak, Amoi dan Samuel ikut serta, sehingga kini Brandi bawa 21 orang.Bukan perjalanan yang mudah, mereka harus kembali berjibaku dengan hutan yang sangat lebat dan pastinya merepotkan mereka.Untung saja Brandi Cs bawa Amoi, si kepala suku ini jadi penunjuk jalan yang hapal kondisi hutan papua, dan Amoi memang hapal tanah leluhurnya ini, sehingga dia tak ragu jalan di depan duluan.Amoi dengan goloknya bisa menjadi pembuka jalan yang membuat perjalanan pasukan Agen ini jadi lebih lancar. Tapi Brandi yang ada di belakangnya tetap wasdapa kawal si kepala suku ini.Brandi sampai kagum dengan Amoi yang nyeker saja, telapak kaki si kepala suku ini sangat kebal dan kuat, tak takut ke injak duri, bahkan badannya juga seolah kebal dari gigitan nyamuk yang amat ganas di hutan perawan Papua ini.Kadang mereka hanya tidur di gua, kadang malah naik ke atas pohon dan tidur dengan tubuh di ikat agar tak jatuh, aga

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 72: Persahabatan Diam-diam

    Brandi lantas maju duluan dan dia kini sudah berada di belakang pondok, kembali dia beraksi dan menembaki puluhan anak buah Bagupai yang berlindung.Samuel juga sama, keduanya malah seakan saling berlomba untuk membantai komplotan bersenjata ini.Mereka seakan sedang berlomba untuk menembaki semua anggota komplotan yang sedang kalang kabut menyelamatkan diri, tak menyangka malam ini akan di serbu pasukan khusus ini.Suasana sungguh kacau balau dan menyeramkan, teriakan kesakitan, bunyi senjata dan ledakan bergema di mana-mana.Enam orang Agen yang melihat aksi Brandi dan Samuel tak mau kalah, juga ikut merangsek maju menembaki anak buah Bagupai, yang terlihat kalap dan kalang kabut menembaki pasukan penyerbu ini.Walaupun tentu saja aksi mereka ini tak senekat dan seberani Brandi dan juga Samuel. Tapi setidaknya pasukan Bagupai makin terdesak. Mereka beranggapan, markas mereka ini di serbu banyak pasukan.Ke enam agen ini terheran-heran melihat Samuel begitu gesit bergerak, tak beda ja

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 73: Kampung Terpencil di Pantai Pasir Putih

    “Siap, berarti kelompok Bagupai saat ini bergeser ke arah timur laut!” telpon satelit pun di tutup Brandi.Kini dengan hanya tinggal 7 orang, Brandi menatap rekan-rekannya satu persatu, ini adalah hari ke 5 mereka pergi dari markas Bagupai, yang sebelumnya mereka porak porandakan.“Perintah dari Mr-KN, kita harus kejar terus Bagupai cs, kelompok mereka tersisa sekitar 28 orang lagi. Tapi info terbaru, mereka kini bergabung dengan dua kelompok lain, hingga total ada 150 anggota komplotan bersenjata!”Mendengar suara Brandi ini, semuanya saling pandang, tentu mereka kini mulai meragu, mampukah melawan 150 an kelompok itu, sedangkan mereka kini tinggal 8 orang. “Lettu Brandi, tak adakah bantuan dari mabes, untuk membantu kita? Soalnya ini bukan main-main, kita hanya 8 orang, musuh 150 orang…?” Letda Samo, salah satu dari 7 orang ini memberanikan diri bertanya.“Tadi Mr-KN sempat pesan, kalau ada yang berniat kembali ke markas, tak masalah, yang meneruskan juga tak masalah…!” sahut Brand

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-25
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 74: Disekap OTK

    Terlihat 10 orang bersenjata mengurung gubuk ini. Brandi, Bram dan Mani tegang melihat ke orang-orang tak di kenal ini.Lalu tratt…tratt…gubuk mereka di brondong ke 10 orang ini, hingga gubuk sederhana ini hampir roboh.Brandi, terlebih Bram dan Man kaget bukan main, mereka langsung genggam senjata dan membidik.“Tunggu…jangan tembak dulu, kita berpencar, kita jangan beri ampun, habisi semuanya, kalau nembak dari sini, pasti ada yang berhasil kabur,” bisik Brandi lagi, hingga Bram dan Mani mengurungkan niatnya. Dia lalu bersama Bram berlari ke sisi kiri dan kanan, sedangkan Mani tetap bertahan.Bulan yang tertutup awan menolong langkah keduanya, apalagi ke 10 orang itu terlihat masih asyik menembaki gubuk ini sambil tertawa terbahak-bahak. Dengan gerak cepat Brandi dan Bram mencari posisi yang pas untuk menembak!Namun tawa ke 10 OTK ini berubah jadi teriakan panik, saat Brandi, Bram dan Mani mulai balas menembak dan ke 10 orang ini yang kocar-kacir tak bisa kabur, karena tembakan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 75: Diajak Bergabung

    Brandi diberikan makanan dan juga obat, sehingga lukanya makin hari makin membaik, dia kini lagi tak harus merintih menahan sakit.Peluru yang bersarang di perutnya juga sudah diangkat, tinggal penyembuhan luka saja lagi. Heran juga Brandi, kenapa dia tak dihabis sekalian, malah kini luka tembak di perutnya d rawat?Siapa si kumis itu...?“Di mana aku saat ini…?” itulah pertanyaan saban hari yang mengelayuti pikiran Brandi. Penjaganya pun tak pernah aja dia bicara, bahkan cenderung menatapnya bengis.Tanpa terasa sudah 10 harian Brandi di kurung di kerangkeng besi mirip kandang hewan ini. Brandi udah melihat tempat ini, tak bakal bisa dia kabur, saking kuat nya karangkeng tersebut.Belum lagi penjaga yang sangat di siplin dan tak pernah lepas dari senjata beratnya.Dia terpaksa tak bisa mandi, hanya diberikan sikat gigi dan pasta giginya, bahkan untuk buang air dan kencing pun terpaksa di sini, melalui sebuah lubang kecil, yang harus siram, agar tak menimbulkan bau.Untung saja 3 penja

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 76: Ternyata Mitra Bisnis Mr M

    Brandi kenakan pakaian yang disediakan anak buah si Kumis, diapun tak sungkan cukur brewoknya yang lebat, hingga penampilannya klimis, di tunjang badannya yang kokoh tinggi, dengan kulit tak terlalu putih, tidak juga hitam.Brandi pun berubah...!Begitu keluar kamar yang disediakan untuknya, dua orang bersenjata sudah menunggunya dan mengawalnya ke sebuah ruangan lain, jaraknya lumayan jauh, hampir 50 meteran dari kamar ini.Brandi seola-olah jadi tawanan kelompok mafia yang tak segan bertindak keras pada siapapun. Di mana-mana terlihat pengawal bersenjata berat dan selalu waspada memantau tempat ini.Pemuda ini diam-diam menyimpan sebuah dendam, kematian dua Agen, Letda Bram dan Letda Mani menimbulkan sebuah rencana tersembunyi dari hatinya.Brandi juga paham, memberontak saat ini sama dengan bunuh diri, sebab pasukan si Kumis menyebar di mana-mana dan tak pernah lepas dari senjata yang mereka tenteng.“Kayak berada di sarang gangster bersenjata saja, agaknya mereka ini memang bukan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 77: Tugas Pertama Bawa Barang Misterius

    Melihat tubuh mulus dan putih bak salju tubuh Patricia, sesaat Brandi hampir lupa diri, apalagi si bule yang tak banyak bicara ini mandah saja di bawa ke kamar.Tapi saat menutup kamar dan baru sadar puluhan penjaga terlihat menjaganya sangat ketat, sadarlah Brandi, dia kini masih ‘tawanan’ dari Mr Chino Hamuk.Nafsunya pun turun seketika, kini dia mulai menatap wajah si bule yang di panggil Pat ini. Aku akan mulai selidiki lewat Pat ini, apa sebenarnya bisnis Chino Hamuk, pikir Brandi.“Pat…kamu berasal darimana dan sudah berapa lama tinggal di sini?” pancing Brandi, mulai buka obrolan.“Aku dari Australia, sebenarnya aku baru 3 minggu di sini, aku tertipu, awalnya akan di tawari kerjaan dengan gaji sangat tinggi dari pekerjaanku sebelumnya di Melbourne, tak tahunya malah di bawa ke sini dan di berikan sama tuan!” cetus Pat tanpa tedeng aling-aling.Terkejut juga Brandi, dipikirnya Pat ini sudah lama dan biasa melayani tamu-tamu ‘spesial’ Mr Chino Hamuk. Ternyata wanita bule cantik in

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-27

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 424: Baru Nyadar Mirip

    Ryan dan Balang diam-diam kembali bertemu di sebuah tempat yang tak menyolok, tentu saja Zoona dan Iqaala yang masih minta rehat setelah di hajar Ryan tak tahu.Ryan juga sadar, selain menemaninya, keduanya juga tugas ganda, mengamati dirinya, untuk selalu di laporkan ke tuan besarnya Al Tahyan Farisi.Mendengar semua kisah Ryan, Balang dengan wajah serius bilang, kelompok Abu Jenaya justru kelompok yang perjuangkan Palestina merdeka.“Dari informasi yang ku dapat di lapangan, salah satu kelompok yang paling sulit di hadapi pasukan zionis dan kelompok yang mereka bayar, kelompok Abu Jenaya menduduki urutan teratas yang wajib di basmi.”Balang lalu kisahkan sepak terjang kelompok pejuang ini, yang dikatakan sangat di dukung warga Palestina, terutama di wilayah pendudukan zionis.“Mereka sering bikin pasukan zionis kocar-kacir, kelompok ini bak hantu, serang dan kabur dan jumlah mereka juga sangat misterius. Ada yang bilang hanya puluhan, ada lagi yang bilang ratusan hingga ribuan mili

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 423: Diminta Hadapi Milisi

    Ryan senyum sinis melihat Zoona dan Iqaala kini ngorok halus…kecapekan!Permainan cinta ganas dan panas hingga berjam-jam, membuat keduanya kini lunglai dan minta istirahat, Ryan pun mengiyakan. Walaupun belum klimaks tapi Ryan tak berminat meneruskan."Badan sih oke, denok...itunya dah pada longgar, untung saja punyaku king size. Kalau standar Indonesia, apa rasanya...? Numpang lewat doangggg!" gumam Ryan lalu tertawa sendiri sambil menatap perabotan Zoona dan Iqaala dan menutupi tubuh keduanya dengan selimut.Kini dia sudah paham apa yang harus dilakukan, keterangaan kedua wanita ini bagi Ryan sudah lebih dari cukup.Misi korek keterangan kini sukses, selanjutnya diam-diam dia kontak Balang dan keduanya pun berbicara serius via telpon."Aku lagi patroli dengan pasukan PBB Bang, nanti setelah agak longgar kita ketemuan," sahut Balang di seberang telpon. Ryan lalu beristirahat di kamar satunya, dia pun sebenarnya kelelahan, tapi karena fisiknya kuat ia pun tidak terlalu capek-capek

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 422: Mulai Terkuak Sebuah Rahasia

    Begitu sampai kembali ke kamar vila, Zoona dan Iqaala yang agak mabuk tak sungkan lagi memeluk tubuh kokoh Ryan.Sebenarnya keduanya tak mabuk-mabuk amat, hanya di buat-buat saja, agar tubuh mereka bisa di pegang Ryan.Ryan yang masih ‘normal’ membiarkan saja ulah keduanya, ia malah sengaja gerayangi tubuh keduanya, sehingga makin blingsatanlah keduanya.“Kedua bidadari Abang itu bisa di manfaatkan, nggak perlu Abang repot memata-matai tuan Al Tahyan,” itulah pesan Balang yang di ingat Ryan.Sehingga Ryan pun kini mulai sengaja bersikap nakal.Iqaala bahkan tak ragu mencopoti semua pakaiannya, juga setengah memaksa melepas pakaian Ryan, yang saat ini memakai celana jeans dan kaos, yang sore sebelumnya sempat beli di sebuah toko pakaian tak jauh dari vila ini.Begitu Ryan hanya kenakan CD doang, keduanya sampai berseru wow melihat body Ryan yang bersekal-sekal dan kokoh ini, makin leleran lagi melihat torpedo Ryan yang sudah menonjol di balik CD tipis-nya ini.“Amazingggg…sizenya…!” se

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 421: Tak Sengaja Bertemu Balang

    Apa yang di katakan Zoona dan Iqaala benar adanya, tempat dugem di sini tak kalah dari yang ada di Jakarta.Pengunjung pun juga membludak dan tempat ini terlihat penuh pengunjung.“Ahh bodohnya aku, Lebanon kan warganya campuran, letaknya juga sudah mendekat Barat, tak aneh gaya mereka ke barat-baratan, nggak jauh beda dengan di Indonesia,” batin Ryan.Ryan melihat Zoona dan Iqaala sedanga asyik ‘ajojing’ ria berbaur dengan pengunjung lainnya. Ryan menolak diajak goyang, dia beralasan masih capek. “Dua wanita Beirut yang menggairahkan, sayang kalau di lewatkan!”Kaget bukan main Ryan, tiba-tiba ada yang bicara begitu gunakan Bahasa Indonesia pula. Refleks dia menoleh dan senyumnya langsung sumringah.“Balang Hasim Zailani…!” seru Ryan, tak menyangka akan bertemu si tampan cool ini.Keduanya tanpa di duga saling berpelukan erat, entah kenapa bertemu Balang di sini Ryan seolah bertemu adik sendiri.“Bang kita ngobrol di luar yuks…biarkan saja dua bidadari Abang di sana, suara musik je

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 420: Peringatan si Tukang Cukur

    Ryan, pura-pura tak menggubris pandangan kagum kedua wanita jelita ini, dia ingin istirahat di kamar lumayan mewah di vila ini.Namun…gangguan itu datang lagi, tanpa Ryan duga, Zoona dan Iqaala juga kini berganti baju santai, yakni kaos ketat dan celana pendek, tak lagi berbaju ala militer.Lekak lekuk tubuh keduanya membuat mau tak mau Ryan melirik juga, tapi dia tak mau menunjukan kebangorannya.Ryan hanya hela nafas panjang, karena hatinya masih teringat Fareeha dan…aslinya belum puas untuk balas dendam, hawa membunuhnya sangat kuat saat ini. Kenapa tiba-tiba dia mau bertemu kelompok ini, awalnya Ryan mengira mereka ini kelompok perjuangan yang all out melawan pasukan zionis, namun kini dia mulai meragu.Apalagi diapun sadar diri, tak bisa sendirian melawan pasukan musuh yang miliki pasukan terlatih bersenjata lengkap.Dia butuh rekan seperjuangan yang lebih besar dari kelompok Abu Shekar, yang hanya miliki pasukan ratusan orang saja.“Aku akan bersabar minimal seminggu, kalau tid

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 419: Jadi Tamu Kelompok Milisi Misterius

    Akhirnya mereka tiba di sebuah tempat yang di jaga ratusan orang berseragam ala tentara, inilah milisi yang di katakan Syarif tadi.“Jumlah anggota kami yang aktif dan resmi 3.500 an orang tuan Ryan dan yang tak resmi hampir 10.000 an orang, pemimpinnya Tuan Al Tahyan Farisi,” cerita Syarif.Kaget juga Ryan, artinya milisi ini bukan milisi biasa, banyak sekali anggotanya. Seragamnya pun tak ubahnya militer resmi pemerintahan.Ryan di sambut langsung sang pimpinan milisi Tuan Al Tahyan Farisi dan dua pembantu utama yang menunggunya di halaman markas milisi ini.Pria ini miliki brewok dwi warnanya lebih lebat dari milik Ryan dan tubuhnya agak tambun, tinggi badannya hampir sama dengan Ryan.Pakaiannya juga ala militer, lengkap dengan pistol nya di pinggang, bahkan ada tanda dua bintang di pakaianya ini, yang artinya Al Tahyan seorang pria berpangkat Inspektur Jenderal.Seorang pria gagah, walaupun Ryan taksir usianya pasti di atas 55 tahunan.“Akhirnya orang yang kami tunggu-tunggu datan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 418: Hantu Gurun Beraksi

    Trakk…trakk…! Senjata terkokang.4 serdadu yang berjaga di pos langsung todong mobil Ryan yang berjalan perlahan menuju ke gardu pos ini.Ryan tersenyum sinis, lalu secepat kita dia cabut pistolnya.Dupp…dupp..dupp…dupp!Empat tembakan beruntun dari pistol berperedam lagi-lagi milik Mayor Ehud yang juga ia pergunakan dulu untuk menyendera Letna Elita kini makan korban, empat serdadu itu tewas tanpa sempat berteriak.Tembakan Ryan yang di puji Suhail sangat lihai membidik ini tepat bersarang di wajah ke 4 serdadu zionis itu, yang di tembak dari jarak dekat.Tanpa turun dari mobilnya, Ryan terus jalankan mobilnya dan kini sudah berada di halaman kantor militer sekaligus merangkap mess ini.Ryan turun dari mobil, lalu menuju ke pintu depan yang di jaga dua serdadu dengan mata terkantuk-kantuk sedang duduk sambil sesekali minum bir.“Heiii siapa kaa…arghhhh!Suara si serdadu ini hilang berikut nyawanya, rekannya juga bernasib sama, lagi-lagi kepala yang Ryan bidik dari jarak dekat.Ryan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 417: Hati Hancur Lebur...!

    Ryan yang murka pun ikut lepaskan berondongan tembakan, tapi semua itu sia-sia belaka. Pesawat-pesawat tempur itu terbang lumayan tinggi dan bermanuver di udara.Abu Shekar perintahkan semua orang kabur sejauh-jauhnya dari tempat ini, karena pesawat-pesawat tempur terus memuntahkan rudal-rudal balistiknya.“Ryan ayoo kita pergi,” Suhail menarik lengannya.“Bagaimana dengan istriku Fareeha!” Ryan menolak pergi, ia masih cemas memikirkan nasib Fareeha.“Dia mungkin sudah pergi juga mengungsi ke tempat aman, ayoo sebelum terlambat,” desak Suhail.Mau tak mau Ryan pun ikuti semua orang pergi sejauh-jauhnya dari tempat ini. Api makin berkobar hebat bakar semua tenda pengungsian ini.Sepanjang jalan mata Ryan terus mencari-cari sosok istrinya, tapi sampai jauh pergi, tidak terlihat keberadaan Fareeha.“Fareeha di mana kamu sayang…!” batin Ryan makin cemas saja.Setelah hampir 2,5 jam menjatuhkan bom-bom-nya, 3 pesawat zionis ini menghilang di atas langit yang gelap.Berangsur-angsur para pen

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 416: Tragedi di Hari Bulan Madu

    “50 ekor onta…?” alis Ryaan terangkat saat tahu mahar untuk melamar Fareeha.“Iya…maharnya 50 onta, apakah kamu sanggup Ryan?” Suhail memandang wajah Ryan. Ia memang minta pendapat sahabatnya ini. “Berapa harga per ekornya?” tanya Ryan penasaran.“Per ekornya yang dewasa rata-rata 10 ribu riyal Arab Saudi!” sahut Suhail sampai memandang wajah Ryan.“10 ribu riyal di kalikan 50 ekor onta berarti 500 ribu riyal, kalau di rupiahkan artinya…2,1 miliaran lebih?” gumam Ryan ngitung dengan kurs riyal ke rupiah saat ini.Suhail hanya menganguk, dari hatinya yang paling dalam, dia sebenarnya berharap Ryan-ah laki-laki yang bisa persuntig sepupunya, yang di juluki bidadari gurun ini.Harapan Suhail terkabul..!Pertunangan dan…sekaligus pernikahan Ryan dan Fareeha bikin heboh para pejuang juga pengungsi, bukan heboh pernikahan itu, tapi maharnya yang fantastis…150 ekor onta.Ryan serahkan uang buat kelak di belikan onta tersebut dan Abu Shekar dengan sumringah setuju menikahkan keduanya.Karena

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status