Share

Bab 384: Salah Paham

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-02-09 08:42:18

Bryan melirik Rebecca dan Sandrina masih enak-enakan tidur, sudah 2,5 jam lebih setir mobil ini, Bryan belum juga menemukan jalan pertigaan seperti kata kakek misterius itu.

Dia juga tak bisa cepat-cepat menjalankan mobil, selain banyak tanjakan berbelok tajam, jalanan juga tak terlalu mulus.

Tapi otak Bryan tak lepas dari wajah kakek tua itu.

“Wajahnya…serasa kenal, matanya mirip mata…astagaa…iya mirip Om Chulbuy, ayahnya si Sandrina ini. Sebentar…aku sendiri…nggak jauh beda dengan mata Om Chulbuy dan kakek itu, juga Sandrina?”

Bryan seakan baru tersadar kalau matanya dengan mata si kakek itu termasuk Sandrina mirip.

Apalagi ayahnya si cantik ini, bukan hanya mirip tapi sama persis, bedanya kulit Chulbuy lebih terang, si kakek agak gelap.

“Apa maksudnya yaa aku wajib jaga Sandrina dan Topan? Keluarga juga bukan, hanya kebetulan bertemu lalu menolong keduanya dan malah di kasih surprise si Topan, yakni mobil mewah!”

Tak sadar Bryan bergumam sendiri, dan kini jawaban itu semua buntu…!

mrd_bb

BERSAMBUNG

| 2
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
thanks thor updatenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 385: Jadi Seleb Papan Atas

    Chulbul dan Cynthia lega bukan kepalang saat melihat Sandrina sehat wal afiat, tak henti-hentinya Cynthia memeluk putri kesayangannya yang di culik 4 hari yang lalu di sekolahnya, saat bubaran sekolah.“Duehh badan kamu bau asem sayang,” ceplos Cynthia, tapi tetap memeluk putri kesayangannya ini.Chulbuy kini mendekati Bryan dan Rebecca. “Terima kasih Bryan…dan…?”“Becca Om, Rebecca Alona!” sahut Rebecca memotong ucapan Chulbuy.“Iya Becca, kalian sudah selamatkan anakku…padahal tadi malam usai serahkan uang tebusan, aku sangat khawatir, para penculik itu tak menyerahkan Sandrina,” kata Chulbuy yang kini terlihat lega.“Jadi uang tebusannya?” sela Bryan kaget. “Iya Bryan, uang tebusannya sudah mereka bawa kabur…tapi tak apa, yang penting anakku selamat. Soal uang nanti anak buahku akan terus lacak, mereka masih di Indonesia, belum kabur ke luar negeri,” sahut Chulbuy kalem.Bryan dan Rebecca sampai saling pandang, kehilangan uang hingga 1 triliun dalam bentuk pecahan dolar amerika ba

    Last Updated : 2025-02-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 386: Riona Sang Penyemangat

    Bryan hanya menatap tumpukan tawaran main film baru yang di sodorkan Mami Latini, tapi satupun belum ada yang ia ambil, apalagi tanda tangan.Bahkan tawaran lanjutkan sekuel film Santri Pekok II, III dan IV yang disodorkan sang produser dengan bayaran fantastis bagi Bryan, belum ia ACC, boro-boro di tanda tangani.Bryan hanya mau tanda tangani kontrak jadi bintang iklan saja..!Kerjanya singkat, bayarannya wow, itulah salah satu alasannya mau tanda tangan.Itupun ada syaratnya, nggak boleh ada iklan yang mirip degan susu formula yang mengontraknya duluan.“Beri aku waktu dulu mami, aku capek banget!” alasan Bryan, ketika si ngondek ini mendesaknya segera ambil semua kontrak-kontrak bernilai waah ini.“Ya dyeeehhh, tapi jangan lama-lama yaa…sayang donk ye lewatkan kesempatan ini, mana bayarannya mehong banget lagi cyinnnn.”Si ngondek inipun permisi dengan dua asistennya, setelah Bryan bilang ingin rehat dulu. Bryan kini sudah tinggal di apartemen lumayan mewah yang lama kosong milik R

    Last Updated : 2025-02-09
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 1: Siswa Militer

    “Heii kamu yang berwajah bulat, ke sini,” bentak seorang tentara berpangkat Kapten dengan wajah bengis. “Siappp, Ndan!” sahut si pemuda ini cepat dan berlari kencang ke depan. Begitu berada di depannya, si Kapten ini sampai mendongak menatap wajahnya. Tinggi pemuda ini hampir 182 centimeteran, sedang si kapten ini hanya sebahunya. Dia lalu memutari tubuh pria kurus berbadan kokoh ini, sambil lihat-lihat apakah ada tato atau cacat di badannya. “Hmm…kamu aslinya mana, Indonesia atau apa sih..?” bentaknya lagi masih dengan suara menggelegar. “Asli Indonesia Ndan, ibu dan almarhum bapak asli Kalimantan!” sahutnya cepat, pandangannya tetap tajam ke depan. Sang Kapten hanya mengangguk-anggukkan kepala. “Tadi kamu telat 5 detik, sekarang kamu putari lapangan ini 10X, cepat laksanakan!” lagi-lagi tanpa ampun keluarkan perintah tegas. Bak anjing dipukul di pantat, pemuda ini lalu bergerak cepat dan kelilingi lapangan yang luasnya mirip lapangan bola ini hingga 10X. Serdadu berpangkat Kapten Ud

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 2: Berhutang di Lintah Darat

    “Hmm… kalau kelak ketemu lagi, dan dia ajak duel, ya sudah aku ladeni,” pikir Brandi tanpa rasa takut sedikitpun.Diam-diam dia geregetan dengan gaya Aldot yang dianggapnya sok jagoan. Apalagi melihat gaya kecentilan si cewek itu, gemas bukan main pemuda ini.Turun dari stasiun peron di kawasan Pasar Turi, Brandi langsung naik taksi ke Bandara Juanda dan terbang ke Banjarbaru.Brandi sampai di rumahnya, berjarak 5 jam perjalanan dari bandara. Tak ada yang berubah dari rumah ibunya juga desanya ini meski telah 2 tahun lamanya dia tinggalkan karena menempuh pendidikan di Akademi Militer di Magelang.“Ibu ke mana yaa, rumah kok sepi,” batin Brandi sambil duduk di teras dan letakan tas ranselnya.Tiba-tiba sebuah motor masuk ke halamannya. Wajah Brandi langsung semringah. “Halo calon perwira penerbang, tepat dugaanku kamu hari ini datang!” kata seorang pria seumuran dengannya, sambil mencopot helmnya.“Panjul, panjang umur kamu! Tumben muncul ke sini” Brandi langsung sambut dan peluk sahabat de

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 3: Selamatkan Brandon Hasim Zailani

    “Ada yang harus aku urus, Bu. Aku pamit dulu.”Brandi yang telah memiliki janji temu dengan Bos Syamsudin lantas pamit pada ibunya tanpa berkata jujur.Seorang diri, Brandi menemui Bos Syamsudin yang kini tengah menatapnya tanpa kedip.Mereka saling adu pandangan tajam, Brandi dan auranya yang dingin karena hasil tempaan di Akmil nyatanya mampu membuat nyali Bos Syamsudin sedikit ciut. Meski dengan penampilannya yang sederhana, hanya mengenakan kaos dan jeans, juga rambut cepak… aura kesatria Brandi masih terlihat.“Kamu minta waktu sampai lulus Akmil?” Bos Syamsudin tertawa keras. “2 tahun, kamu kira itu waktu yang singkat?!” sungut bos Syamsudin sambil menatap kesal wajah Brandi.“Aku masih pendidikan Om, tak mungkin cari uang.” Brandi menyebutkan alasannya. “Aku belum ada gaji, karena belum dinas di kesatuan!”“Itu urusan kamu, aku hanya ingin uangku berikut bunganya kembali.” Om Syamsudin mendengus. “Kuberi waktu seminggu lagi dari sekarang, kalau kamu tak sanggup lunasi hutang ibumu, k

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 4: Uang Kaget dari Brandon

    "Maaf…!” Dengan tertatih dibantu dua orang Brandi bangkit, tapi dia langsung terguling dan roboh pingsan di sisi tubuh Brandon Hasim Zailani.Brandon yang kaget mendorong perlahan tubuh Brandi yang masih menimpa lengannya, ada darah berceceran kecipratan ke tubuhnya.“Cepat bawa anak muda ini ke rumah sakit, Ali kejar penembak aku itu,” perintah Brandon pada ajudannya, sambil bangkit berdiri dan mengibas-kibaskan pakaiannya.Bersama beberapa anggota kepolisian, ajudan Brandon mengejar dua penembak tadi. Warga yang tadi berdesak-desakan berebut sembako, otomatis membubarkan diri ketakutan.Pengamanan pun diperketat! Aparat bersenjata ambil alih kendali dari Satpol PP yang semula jaga keamanan. Kegegeran ini sampai jadi viral ke mana-mana, sebab ada warga yang sempat memvideokannya dan mengunggahnya ke sosial media. Korban yang merupakan bukan sosok biasa membuat video tersebut cepat naik. Sementara itu, Brandi yang semula pingsan, baru sadar ketika sudah berada di rumah sakit dan hari sud

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 5: Tak Sengaja Bertemu Mantan Kekasih

    Bos Syamsudin sumringah. Hari ini, Brandi telah menepati janji untuk melunasi utang berikut bunga. “Aku minta kwitansi tanda lunas,” cetus Brandi kalem.Bos Syamsudin tanpa banyak tanya langsung bikinkan kwitansi tersebut. Saat menyerahkan ke Brandi, dia kaget, baru sadar pemuda tampan jangkung ini kenakan tongkat dan disandarkan di kursi tempatnya duduk.“Kamu kenapa Brandi, jatuh atau kenapa?” tanya Syamsudin heran, kini nada suaranya berubah lebih ramah.“Hanya kecelakaan kecil, tertembak orang tak dikenal." Brandi menyahut enteng.“Tertembak… kamu punya musuh?” tanya Syamsudin lagi kepo sekaligus terperanjat.“Bukan musuhku, tapi akan kupastikan aku akan membalasnya dengan lebih kejam!" wajah Brandi dibuat sangar kemudian. "Akan kucari mereka, dan kalau sudah tertangkap, gantian aku yang akan tembak kepala mereka."Wajah bos Syamsudin langsung berubah pias, dan tak butuh waktu lama, usai memastikan jumlah uangnya pas, mereka pun langsung pamit dari rumah Brandi.Sikap ‘aneh’ bos Syamsu

    Last Updated : 2024-09-04
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 6: Romantika SMU

    Pertemuan tak sengaja dengan Audrey siang tadi di pasar, membuka luka lama yang sudah berusaha sekuat tenaga dia lupakan.“Jadi laki-laki itu yang menikahi Audrey dan kini mereka sudah punya anak….” gumam Brandi tanpa sadar, saat dirinya tengah termenung di depan teras.“Ngapain kamu ingat-ingat si Audrey, dia sudah jadi bini orang,” tiba-tiba ibunya menyahut, galak sambil letakan kopi jahe kesukaan Brandi di atas meja.“Anu bu, tadi tak sengaja ketemuan di pasar!” sahut Brandi sambil seruput minumannya.“Sudahlah, kelak bila kamu lulus di Akademi Militer, ibu yakin bejibun wanita cantik antre jadi pacarmu. Kamu tuh ganteng kayak Om Brandon,” ceplos Ela, lalu terkekeh.Brandi tersenyum melihat kelakuan ibunya, semenjak dapat uang kaget dari pria itu, ibunya benar-benar memuji habis Brandon dan selalu bilang wajahnya mirip dengan orang kaya itu.Gara-gara ucapan ibunya itulah Brandi iseng-iseng buka di mesin pencarian ponselnya, nama Brandon Hasim Zailani.Dia kaget saat melihat ada satu fot

    Last Updated : 2024-09-04

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 386: Riona Sang Penyemangat

    Bryan hanya menatap tumpukan tawaran main film baru yang di sodorkan Mami Latini, tapi satupun belum ada yang ia ambil, apalagi tanda tangan.Bahkan tawaran lanjutkan sekuel film Santri Pekok II, III dan IV yang disodorkan sang produser dengan bayaran fantastis bagi Bryan, belum ia ACC, boro-boro di tanda tangani.Bryan hanya mau tanda tangani kontrak jadi bintang iklan saja..!Kerjanya singkat, bayarannya wow, itulah salah satu alasannya mau tanda tangan.Itupun ada syaratnya, nggak boleh ada iklan yang mirip degan susu formula yang mengontraknya duluan.“Beri aku waktu dulu mami, aku capek banget!” alasan Bryan, ketika si ngondek ini mendesaknya segera ambil semua kontrak-kontrak bernilai waah ini.“Ya dyeeehhh, tapi jangan lama-lama yaa…sayang donk ye lewatkan kesempatan ini, mana bayarannya mehong banget lagi cyinnnn.”Si ngondek inipun permisi dengan dua asistennya, setelah Bryan bilang ingin rehat dulu. Bryan kini sudah tinggal di apartemen lumayan mewah yang lama kosong milik R

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 385: Jadi Seleb Papan Atas

    Chulbul dan Cynthia lega bukan kepalang saat melihat Sandrina sehat wal afiat, tak henti-hentinya Cynthia memeluk putri kesayangannya yang di culik 4 hari yang lalu di sekolahnya, saat bubaran sekolah.“Duehh badan kamu bau asem sayang,” ceplos Cynthia, tapi tetap memeluk putri kesayangannya ini.Chulbuy kini mendekati Bryan dan Rebecca. “Terima kasih Bryan…dan…?”“Becca Om, Rebecca Alona!” sahut Rebecca memotong ucapan Chulbuy.“Iya Becca, kalian sudah selamatkan anakku…padahal tadi malam usai serahkan uang tebusan, aku sangat khawatir, para penculik itu tak menyerahkan Sandrina,” kata Chulbuy yang kini terlihat lega.“Jadi uang tebusannya?” sela Bryan kaget. “Iya Bryan, uang tebusannya sudah mereka bawa kabur…tapi tak apa, yang penting anakku selamat. Soal uang nanti anak buahku akan terus lacak, mereka masih di Indonesia, belum kabur ke luar negeri,” sahut Chulbuy kalem.Bryan dan Rebecca sampai saling pandang, kehilangan uang hingga 1 triliun dalam bentuk pecahan dolar amerika ba

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 384: Salah Paham

    Bryan melirik Rebecca dan Sandrina masih enak-enakan tidur, sudah 2,5 jam lebih setir mobil ini, Bryan belum juga menemukan jalan pertigaan seperti kata kakek misterius itu.Dia juga tak bisa cepat-cepat menjalankan mobil, selain banyak tanjakan berbelok tajam, jalanan juga tak terlalu mulus.Tapi otak Bryan tak lepas dari wajah kakek tua itu.“Wajahnya…serasa kenal, matanya mirip mata…astagaa…iya mirip Om Chulbuy, ayahnya si Sandrina ini. Sebentar…aku sendiri…nggak jauh beda dengan mata Om Chulbuy dan kakek itu, juga Sandrina?”Bryan seakan baru tersadar kalau matanya dengan mata si kakek itu termasuk Sandrina mirip.Apalagi ayahnya si cantik ini, bukan hanya mirip tapi sama persis, bedanya kulit Chulbuy lebih terang, si kakek agak gelap.“Apa maksudnya yaa aku wajib jaga Sandrina dan Topan? Keluarga juga bukan, hanya kebetulan bertemu lalu menolong keduanya dan malah di kasih surprise si Topan, yakni mobil mewah!”Tak sadar Bryan bergumam sendiri, dan kini jawaban itu semua buntu…!

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 383: Kakek yang Misterius

    Setelah hampir 1,5 jam menembus hutan belantara, mobil MPV manual ini akhirnya sampai juga ke jalan raya yang tak terlalu lebar, jalanannya pun kadang ada lubang kecil.“Kemana kita sekarang, ponsel kita nggak bawa?”Rebecca bertanya, karena Bryan hentikan mobilnya, dia bingung ambil jalan ke kiri atau kanan.“Aku lapar Bang Bryan, kak Becca, cari makan yuks,” tiba-tiba kepala Sandrina nongol di antara Bryan dan Rebecca.“Ya udah, kalau gitu kita ambil ke arah kiri saja,” sahut Bryan dan mobil pun belok ke arah kiri.Bryan tak tahu kalau mereka saat ini masih berada di hutan wilayah Hutan Gunung Salak yang terkenal sebagai hutan dengan mistis-nya yang bikin merinding siapa saja kalau lewat, apalagi ini sudah tengah malam.“Bang, lihat ada lampu, kayaknya itu sebuah rumah, moga ini rumah makan, Sandrina udah 2 harian nggak karuan makan, laper banget!”Bryan mengangguk dan kini tancap gas menuju ke tempat yang di tunjuk Sandrina.Ternyata tebakan Sandrina benar, ini sebuah warung makan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 382: Ternyata Bukan Anak Sembarangan

    “Heii apa yang terjadi Amo,” terdengar seruan dari dalam pondok, teriakan singkat Bonco membuat mereka curiga.Dua orang keluar dari pondok sambil nyalakan senter dari ponsel masing-masing, mereka terheran-heran sekaligus curiga.“Londo kamu cek ke sana, aku ke arah sini,” kata orang itu, sambil cabut pistol dari pinggangnya.Orang yang bernama Londo juga mencabut pistolnya dan kini sama seperti rekannya, mulai curiga, dia pun dengan hati-hati menyusuri bagian sisi kiri pondok ini.Namun sekian lama muter-muter, dia tak menemukan siapapun, sepi dan tiada suara, makin curigalah keduanya.“Uri, gimana di sana, apakaha kamu menemukan si Bonco dan Amo?” teriaknya pada rekannya. Sampai 3X Londo mengulangi panggilannya, tapi sama sekali tak ada sahutan.Akibatnya pria yang bernama Londo ini tiba-tiba merasa serem, tengkuknya meremang tak bisa di cegah.“Kenapa tak ada suara si Uri, lampu ponselnya juga tak nyala, duh mana hutan ini dikatakan angker lagi!” gumamnya mulai ketakutan sendiri,

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 381: Ternyata Sarang Penculik

    “Tunggu dulu, jangan buru-buru, kita pelan-pelan saja menuju ke pondok itu,” bisik Bryan dan kini waspada, Rebecca pun mengangguk.Kedua kini berindap-indap dan sambil pasang telinga dan mata. Bryan agak aneh dengan pondok ini, begitu dekat tambah curiga saat mendengar suara percakapan di dalam pondok tersebut.“Lama amat si Bonco dan si Lodo bawa anak yang di culik itu,” terdengar suara dari dalam pondok kecil ini.“Gila juga bos kita, berani sekali culik anak itu, ayahnya seorang jenderal polisi dan kabarnya terkenal tak segan dor penjahat,” terdengar sahutan rekannya.“Iya, andai upahnya tak gede, nggak bakalan aku mau ikut-ikutan nyulik anak orang penting ini,” kata rekannya lagi.“Tapi si bos kita ini agaknya punya dendam lama dengan si jenderal itu, entah dendam apa? Dia bilang kalau tebusan tak di kirim, jangan segan bunuh saja sandera yang kita culik itu?” sahut temannya lagi.Bryan dan Rebecca yang mendengarkan percakapan ini saling pandang dalam gelap. Tak mereka sangka, pon

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 380: Heboh Penculikan Bryan dan Rebecca

    “Tolong lepaskan Rebecca dia tak tahu apa-apa dengan masalah kita,” Bryan mencoba bernego, sambil menahan kemarahan di hatinya.“Enak saja, sebelum kamu bersedia ikut denganku lagi, tak bakal aku lepaskan,” dengus tante Weni dengan wajah marah.“Tapi buat apa kamu menahannya? Ingat hilangnya kami berdua di lokasi syuting, pasti bikin heboh dan kalian semua bakalan di cari-cari polisi.”Bryan coba menakuti tante Weni, wanita cantik sampai terdiam seakan memikirkan ucapan Bryan barusan.Apa yang Bryan katakan tidak membual, lokasi syuting film Santri Pekok geger bukan main, gara-gara kehilangan dua pemeran utamanya.Sang sutradara yang mirip Mami Latini gayanya yang agak ngondek, mencak-mencak tak karuan pada seluruh kru. Sudah 3,5 jam lebih Bryan dan Rebecca tak kelihatan batang hidungnya.Hilangnya dua pemeran utama di filmnya membuat syuting hari ini berantakan.Tapi dia langsung terkejut, saat ada kru yang mengaku melihat Bryan dan Rebecca di bawa orang tak di kenal alias OTK ke dal

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 379: Bryan dan Rebecca di Culik

    Melihat kedekatan Bryan dan Rebecca, dengan cerdik di manfaatkan Mami Latini sengaja bikin gosip panas, kalau kedua artisnya ada skandal cinta…biasa untuk naikan rating!!!“Bryan kita cari kelapa muda yuks, mumpung lagi rehat nih,” ajak Rebecca, saat mereka kembali istirahat syuting di panas yang menggantang saat ini.Bryan mengiyakan. ‘Heii jangan jauh-jauh yaa kita hanya istirahat 1,5 jam, ntar si bos sutradara ngamuk!” keduanya di tegur sang astrada alias asisten sutradar, Bryan dan Rebecca angkat jempol.Mami Latini malah diam-diam memoto kedua artisnya ini dan dia sengaja kirimkan ke media sosialnya.Bahkan saat melihat Bryan dan Rebecca duduk saling mepet, makin senanglah si ngondek ini.“Yakin dah eike, ni film bakalan meleduk kayak kompor gas kelak dan eike akan dapat bonus dobel, Rebecca kan sedan naik daun, si Bryan model yang juga naik daun, klop dehhh ahhh!” gumam Mami Latini terkekeh sendiri.Tanpa Mami Latini sadari, tanpa dia bikin gosip pun, kedua artisnya akan viral

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 378: Di Pantau OTK Saat Syuting

    Hari ini Bryan akan berangkat syuting film di Pelabuhan Ratu, dia berencana akan naik mobil sendiri ke sana.Bryan setuju main film bertema remaja tersebut dan kontrak 200 juta, plus kelak bonus akan ia dapatkan kalau film ini bomming di bioskop.Dia juga sudah latihan akting hampir 1,5 bulanan dan dikatakan pelatih aktingnya, Byan punya bakat alami sebagai bintang film.Ingat akan syuting dengan lawan mainnya, Bryan senyum sendiri, lawan mainnya seorang artis muda yang suka berpenampilan seksoi.“Hmm…Rebecca Alona, seingatku dia itu memiliki gadun, tak beda jauh dengan Rose. Ahh sudahlah, itu urusan mereka yang ingin hidup enak dengan cara instan. Tapi apa bedanya dengan aku dulu…!” batin Bryan, lalu tertawa sendiri dan kini dia sudah di lobby apartemen.Bulan depan Bryan berencana pindah ke apartemen milik Riona..!Sesuai kontrak yang ia tanda tangani dengan perusahaan susu formula, ia tak dapat lagi fasilitas apartemen.“Mas Bryan kan? Ini kunci mobil, katanya mas bos mulai kini mo

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status