Beranda / Urban / Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu / Bab 191: Jadi Tahanan Tanpa Interogasi

Share

Bab 191: Jadi Tahanan Tanpa Interogasi

Penulis: mrd_bb
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-06 10:48:26
Brandi tak berkutik, dia di jebloskan ke tahanan, permintaannya untuk mengontak markas besarnya di tolak otoritas keamanan Israel.

Bahkan yang bikin dia kesal bukan main, dia di damprat dan dikatakan salah satu teroris yang sangat berbahaya.

“Hmm…teroris dengkulmu, ada yang tak beres ini,” batin Brandi, saat di jebloskan ke dalam sel negeri zionis ini.

Brandi bahkan merasa aneh sekali, tidak ada intoregasi apapun terhadapnya. Dia di tahan tanpa tahu apa kesalahannya, padahal dia baru saja basmi teroris di pesawat jumbo jet, yang pastinya bikin geger seluruh dunia.

Dia bahkan kaget sendiri, dirinya di gabung dengan tahanan dari warga Palestina, seolah dia dianggap sebagai pejuang dari negeri yang sedang di landa perang ini.

Dan dianggap teroris oleh pemerintah zionis. Brandi bahkan banyak termenungnya, kenapa nasibnya apes betul saat ini...!

Dia juga tak tahu bagaimana nasib rekannya, Tony, yang tertembak di perut. "Semoga dia baik-baik saja," gumam Brandi.

Sudah satu minggu Brandi di k
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 4
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 192: Bergabung dengan Kelompok Pejuang

    “Hati-hati…jaga diri saudaraku,” bisik Ismail lagi, sebelum Brandi di tarik dengan kasar keluar dari tahanan ini, sambil di bentak kasar dan dikatakan babi, agar bergerak cepat."Brengsek, awas kamu," batin Brandi kesal bukan main.Brandi dan tahanan lainnya di masukan di mobil khusus dan di kawal satu mobil jeep terbuka, yang berisi 4 serdadu, di dalam mobil tahanan di jaga dua serdadu bersenjata lengkap.Brandi mulai cari akal untuk membebaskan diri. “Inilah kesempatanku,” batin Brandi.Setelah 3 jam lebih, perjalanan mulai memasuki padang pasir, untung saja ini sore hari, sehingga panas matahari tidak begitu terasa.Brandi melirik ke 14 tahanan yang rata-rata berbadan kurus. Karena jeleknya menu yang di makan setiap hari terlihat mulai terkantuk-kantuk.Dua serdadu itu sama saja, tapi salah satunya malah sibuk main ponsel, walaupun mata mulai sepet.Tratt…tratt…tiba-tiba terdengar bunyi tembakan, hingga seluruh tahanan terjaga, termasuk dua serdadu tadi, yang kaget bukan kepalang, s

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 193: Misi Bebaskan Ismail

    “Minum brother!” Mat Bani sodorkan minuman khas Palestina, yang di terima Brandi dan langsung di tengak sampai tersisa separu.“Kami sengaja cegat mobil tahanan itu, karena 7 orang tahanan ini anggota kami,” kata Mat Bani yang juga bilang sudah seminggu mereka pantau dan hari ini putuskan beraksi.“Terima kasih, kalau tidak ada kalian, mungkin aku sudah di masukan entah penjara yang mana lagi,” sahut Brandi.“He-he-he, kalian itu bukan di pindahkan ke tahanan lain, tapi akan di pindahkan ke alam akhirat alias akan di eksekusi. Makanya kami bergerak cepat dan tempat eksekusinya sudah dari tempat penghadangan tadi!” ceplos Mat Bani, hingga Brandi kaget bukan kepalang.“Bangsat betul…mending satu tahanan itu kita penggal lehernya, lalu jasadnya kita lempar ke jalanan Tel Aviv, biar mereka geger,” dengus Brandi marah bukan main.“Tenang brother, justru tahanan ini kita jadikan sandera untuk bebaskan rekan-rekan kita, termasuk sang pemimpin kelompok ini, namanya Tuan Ismail,” sahut Mat Bani

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-06
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 194: Serbu Pangkalan Militer

    Setelah rencana sangat matang, 2 minggu kemudian Brandi dan Mat Bani, di iringi puluhan pasukannya mulai bergerak senyap mendekati markas musuh.Ini sebenarnya misi yang sangat tak mungkin alias mission impossible, pangkalan musuh mempunyai senjata berat dan jumlah pasukannya pun berkali-kali lipat di bandingkan pasukan Mat Bani ini.Namun nyali mereka bikin Brandi kagum juga, sangat nekat dan malah seperti sengaja cari mati.“Mati yang kami cari justru syahid, surga menanti,” kata Mat Bani seolah wakili suara hati anak buahnya.Brandi pun senyum saja dan tidak menjawab. Ibadahnya saja masih belang kambingan..!Kini dia dan ikut mobil jeep yang dulu di rampas dari pasukan zionis, mereka bergerak malam hari, agar tak ketahuan musuh yang punya peralatan tempur canggih.Bahkan lampu kendaraan pun sengaja di matikan, agar pergerakan senyap mereka tak terlihat. Namun Brandi kagum juga, mereka hapal jalan-jalan tikus yang pastinya tak akan di sangka-sangka pihak musuh. Begitu berjarak 3 kil

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 195: Misi Sukses Besar

    Saat itulah dia melihat ruangan bertuliskan Kolonel Rabin, tanpa ragu sedikitpun pintu ini dia dobrak dan saat itu ada dua orang serdadu yang langsung dia tembak mati.Brandi mengitari ruangan kerja yang mewah milik perwira zionis ini. Sang Kolonel Rabin tak berada di ruangan ini, ruangan kerjanya hanya di jaga anak buahnya.Duppp…satu orang yang terlihat bersembunyi di balik kursi Brandi tembak di kaki, dan serdadu ini terkaing-kaing minta ampun.“Mana kunci-kunci pesawat tempur kalian sembunyikan,” bentak Brandi dalam bahasa ibrani, hingga si serdadu ini sesaat melongo, tak menyangka musuh yang masuk ke ruangan ini pintar bahasa negeri mereka.“I-itu di lemari itu,” kata serdadu ini sambil meringis-ringis menahan sakit di kakinya.Sekali tembak, pintu lemari ini langsung jebol dan Brandi ambil semua kunci sekaligus.Dan saat itulah dia tersenyum sendiri, pistolnya yang di sita, juga dokumen dan ponsel miliknya ada di lemari ini, tanpa ragu dia masukan ke sebuah ransel.Saat itu di lu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 196: Ela Ditabrak Lari

    Sukses hancurkan pangkalan militer pasukan zionis membuat seluruh pejuang berpesta. Tapi Tuan Ismail minta agar pesta jangan terlalu heboh, mengingat saat ini Palestina sedang hancur-hancuran di serbu pasukan zionis.Tentu saja hancurnya markas pasukan ini membuat geger seluruh dunia. Tapi di sambut gembira seluruh pasukan pejuang, Israel menderita kerugian yang tak sedikit.Ratusan pasukannya tewas, puluhan pesawat tempur dan tank-tank canggih jadi besi tua, belum lagi lenyapnya ratusan senjata canggih di gudang, yang berhasil pasukan Mat Bani ambil. Siapa pahlawan yang sanggup bajak pesawat F-16 pun jadi misteri...!Brandi sudah pesan pada Mat Bani dan Tuan Ismail, agar namanya jangan di sebar-sebar. Dua hari kemudian, pasukan zionis membabi buta serang kamp pengungsi sebagai aksi balas dendam, hingga Brandi yang tahu ini marah tak kepalang.Puluhan pengungsi yang tak berdosa jadi korban tewas. Peringatan tuan Ismail benar adanya, jangan terlalu larut dalam kegembiraan, past pasuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-07
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 197: 3 Orang Misterius Teror Ela

    Setelah koma hingga 4 hari, Ela mulai sadar dan Brandi lah yang pertama dia cari, tentu saja melihat anak angkatnya ada di samping ranjang perawatannya, Ela akhirnya lega dan ini mempercepat kesembuhannya.Dokter juga sudab berhasil angkat gumpalan kecil di kepala ibunya, sehingga Ela kini bisa kembali berkomunikasi dengan baik.Tapi Brandi kadang gerinyitkan dahi, ibunya keceplosan bilang 3 orang laki-laki menterornya, juga wajahnya mirip seperti orang Timteng.Brandi sengaja tak mau bertanya yang berat-berat, dia ingin ibunya sehat dulu. Tapi ucapan ibu angkatnya jadi pikiran Brandi. 5 hari kemudian, Ela sudah diperbolehkan pulang, barulah di rumah Brandi mulai bertanya pelan-pelan, apa yang terjadi sebelum tabrak lari itu.“Ibu di datangi lagi oleh 3 orang, wajah mereka kayak ada arab-arabnya, mereka tanya kamu berada. Ibu hanya bilang kamu ada di London, mereka tak percaya lalu marah-marah, tak lama kemudian terjadilah tabrak lari itu, saat ibu mau ke pasar!” kata Ela.“Bang, ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 198: Bertemu Anak Kandung

    “Bibi Uni…!” Brandi buru-buru mendekat dan kini ia menatap wajah anak kecil cantik kurus, yang heran melihatnya.“Brandi, kamu di sini? Ku dengar ibumu koma di rumah sakit, bagaimana kabarnya sekarang?” sahut Bibi Uni balas menyapa.“Sudah mulai baikan, oh ya…ini Oktaviani kan?” tanya Brandi lagi, Bibi Uni langsung mengangguk dan bilang inilah cucunya, sekaligus anak mendiang Audrey.Gadis manis kurus ini langsung berlindung di belakang neneknya, saat Brandi jongkok menatapnya dan ingin meraihnya.Bibi Uni membiarkan saja ulah Brandi, karena dia sudah tahu, kalau inilah ayah biologis cucunya. Rahasia yang hanya dia dan suaminya ketahui.Wajah Oktaviani sepintas mirip Audrey, tapi… bibirnya, juga matanya yang agak tajam, 100 persen mirip Brandi.Brandi sangat terharu dan merasa bersalah, sekian tahun baru kali ini bertemu lagi dengan Oktaviani, dulu bertemu tak sengaja saat anaknya ini belum genap 2 tahun usianya.“Oktaviani…ini papa?” kata Brandi dengan suara tercekat menahan keharuan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 199: Tanggung Jawab Buat Anak Kandung

    Viani tersenyum, wajahnya…sama persis dengan Audrey, hingga Brandi langsung peluk anaknya dan sesaat jadi pusat perhatian.Kenangan masa lalu dengan Audrey sesaat menyela batinnya.Bagaimana tidak, seorang pemuda tampan kokoh dengan pakaian ‘mewah’ memeluk anak kecil cantik yang pakaiannya mirip…pengemis.Brandi bahkan minta salah satu pelayan di mini market ini bantu anaknya, Viani ternyata hanya beli makanan ke sukaannya, Brandi lah yang minta anaknya beli sendal dan baju yang langsung diminta Brandi ganti di tempat ini juga.Usai belanja dan Paman Ando di observasi di rumah sakit, Brandi lalu ajak Bibi Uni dan Oktaviani makan di sebuah restoran, kemudian ajak keduanya jalan-jalan melihat perumahan mewah di kota ini.Bibi Uni tak bisa berkata-kata lagi, saat Brandi mampir di sebuah rumah mewah berharga hampir 1 miliaran dan di depannya ada plang bertuliskan di jual.“Viani suka nggak rumah ini?” tanya Brandi, sambil kontak nomor yang tertera di depan rumah ini.“Suka banget pah, asyi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 606: Pertama Kalinya Membunuh

    Setelah menunjukan barang di maksud, puluhan orang mulai angkuti barang-barang yang jadi incaran mereka.Di peti-peti yang di angkut ini tertulis perangkat lunak Kanah Industries Ltd. Barang-barang bernilai jutaan dolar amerika ini sedianya akan di kirim ke penerimanya di Mesir dan Jordania.Mahyudin yang saat itu sedang cebok di toilet, sama sekali tak tahu telah terjadi perompakan di kapal mereka.“Duehh gara-gara banyak makan sambel jadi gini akibatnya, perutku jadi mules,” batin Mahyudin.Begitu dia keluar toilet, remaja tanggung ini kaget bukan main saat mendengar bentakan-bentakan dan sebagian barang-barang di kapal ini di angkuti puluhan pria bermasker bak ninja itu.“Waah gawat, ternyata benar kata ayah angkat, para bajak laut beraksi,” batinnya dan langsung bersembunyi.Di usia 15 tahunan, Mahyudin bukanlah remaja tanggung penakut, justru ia terkenal sangat pemberani.Dia lalu mendekati salah satu perompak yang terlihat sedang mengawasi para penumpang dengan senjata terkokang

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 605: Kapal di Rompak

    Waktu melesat bak anak panah…Hari ini genap 8 tahun Mahyudin menjadi ABK kapal milik Kapten sekaligus Nakhoda Purnomo.Usianya pun ini sudah 15 tahun, andai dia sekolah umum, Mahyudin harusnya sudah lulus sekolah menengah pertama dan masuk sekolah menengah atas.Biarpun tak pernah injak bangku sekolah, tapi soal kemampuan otaknya, remaja tanggung ini miliki kepintaran di atas rata-rat. Tubuhnya makin tinggi saja, kalau tak berbincang dengan anak pendiam ini, semuanya pasti mengira anak ini seorang pemuda, minimal 20 tahunan, tubuhnya sudah hampir 178 centimeteran tingginya.Makan dan minum teratur, juga istirahat yang cukup saban hari, membuat tubuh Mahyudin berkembang dengan sangat baik.Satu hal yang membuat semua ABK dan juga pastinya Purnomo kagum, semakin remaja, wajah Mahyudin yang cool dan jarang banyak bicara ini semakin tampan.Wajahnya juga mulai keluar bulu-bulu halus…tanda brewokan, termasuk di lengan, dada dan kakinya. Sehingga dugaan Purnomo dan ABK lainnya kalau Mahyu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 604: Jadi ABK Termuda

    Kini Mahyudin sudah berusia 7 tahun, tapi perawakannya bak anak berusia 10-12 tahunan, karena tubuhnya agak tinggi. Kulitnya yang dulu terang kini sudah berubah agak sawo matang.Selama 1,5 bulanan ia ikut berlayar dengan kapal besar ini, makanan terjamin, sehingga tubuhnya juga mulai agak berisi.Pakaianya sudah di belikan Purnomo saat kapal ini bersandar di pelabuhan yang disinggahi.Bajunya kini pas di badannya, tak lagi kedodoran, juga sepatunya. Walaupun harganya murah, tapi Mahyudin sangat senang. Bahkan tak sungkan dia panggil Purnomo dengan sebutan ‘ayah angkat’."Gak kalah juga aku dengan om-om ABK lainnya," batin Mahyudin senyum-senyum sendiri di cermin.Purnomo sudah tahu riwayat Mahyudin, dengan jujur anak ini sebutkan semua, juga tujuannya kenapa mau ke Kecamatan Cicangi, lalu ke Kelurahan Cicangki di Sukabumi, yang uniknya malah tak tahu di mana itu Cicangki…!Melihat kerajinan dan juga semangat anak ini, Purnomo lama-lama menjadi suka dan walaupun selama ini tidak perna

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 603: Tak Sadar Ikut Berlayar

    Plakk…seorang ABK menepuk dahinya setelah kapal ini sudah berlayar selama 4 hari dan kapal ini justru sudah berlayar menuju ke Malaysia dan akan langsung ke China.Kapal ini memang 70 persen angkut barang dan 30 persen bawa penumpang, sehingga tak pernah lama bersandar di satu pelabuhan.Selalu berlayar hingga ke luar negeri dan baru beristiharat setelah muter dan balik lagi ke Pelabuhan Tanjung Priok, dengan jangka waktu hingga 1 atau 2 bulanan. “Kamu kenapa Suryo,” tegur si kapten kapal.“Maaf kapten, saya lupa ada seorang anak yang kita kurung di ruangan, gara-gara dulu ketahuan mau curi dompet penumpang lain,” sahut Suryo.“Astagaaaa…cepat keluarkan, kalau mati jadi masalah kita semua, bisa masuk penjara kita,” tegur si kapten kapal, Suryo pun langsung buru-buru ke ruangan di mana Mahyudin di sekap.Suryo lega, anak yang di kurung ini tidak apa-apa, malah Mahyudin nyengir saja sambil asek makan makanan kaleng yang terdapat di ruangan ini.Suryo makin geleng-geleng kepala, Mahyu

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 602: Bonyok di Hajar

    Mahyudin benar-benar kalut, dia pun terus berjalan semakin jauh di dek kapal untuk mencari orang yang mau berbaik hati menolongnya.Tak pernah dia sadari, kakaknya pingsan dan ada penumpang lain yang lalu melaporkan hal ini ke awak kapal.Dua orang ABK kapal datang dan membawa tubuh kurus Risna ke ruang perawatan, nyawa Risa tertolong dan setelah di obati dan di beri makan, Risna pun ketiduran, tanpa tahu apa yang terjadi dengan adiknya.Saat itulah Mahyudin yang sudah habis akal, karena semua orang tak mau menolongnya, ia pun mulai nekat.Ketika itu dia melihat seorang penumpang sedang enak-enakan ketiduran, dompetnya terlihat tersembul keluar separu dari kantong belakang celananya.Mahyudin melihat kiri dan kanan, lalu perlahan-lahan dia mendekat dan…tangan kecilnya pelan-pelan menarik dompet itu.“Heii kamu maling ya, plakkk!”Tubuh kurus dan kecil Mahyudin terjengkang, sakitnya bukan main, matanya langsung melihat banyak kunang-kunang, pukulan berikutnya menghantam dirinya.Selain

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 601: Kelaparan di Kapal

    Risna akhirnya ajak Mahyudin untuk tetap berangkat ke Pelabuhan Triksakti, seminggu setelah Bibi Bainah di makamkan di TPU desa itu.Kedua anak kecil yang baru kali ini jalan tanpa di dampingi Bibi Bainah nekat saja pergi. Risna mengaku selalu teringat Bibi Bainah kalau mereka terus berada di sini. Keduanya sudah sepakat akan kembali ke kampung halaman ibu mereka.“Kita akan tanya-tanya nanti sesampainya di Jawa Barat, di mana Cicangi itu berada” kata Risna besarkan hati adiknya, Mahyudin mengangguk.Dengan bekal uang 2,5 juta hasil tabungan mereka selama ini yang dikumpulkan Bibi Bainah, kedua anak kecil ini saling berpelukan sambil ketiduran dalam sebuah travel yang membawa mereka ke Pelabuhan Triksakti.“Heiiii kalian bangun ini sudah sampai, tuh loket nya di sana kalau kalian ingin beli tiket pulang ke Jawa,” kata si sopir travel ini.Risna bangun dan memanggul tasnya, Mahyudin juga panggul tas lusuhnya, dia hanya kenakan sepatu butut, juga kakaknya. Mereka hanya bawa bekal beru

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 600: Risna dan Mahyudin

    Seorang anak lelaki kecil kurus hanya bisa memunguti jualannya yang berhamburan di tanah, jualan gorengannya baru saja di hamburkan anak-anak nakal yang suka membully-nya.Anehnya, tidak ada tangisan ataupun keluhan dari bibirnya yang merah bak perempuan ini. Hanya matanya tajam menatap anak-anak nakal yang menjauh sambil terus olok-olok dirinya.“Dasar anak yatim piatu, nggak sekolah lagi, dekill pulaaaa…!” olok anak-anak nakal yang usianya di atas dirinya, sambil joget-joget.Semua jualannya yang baru laku beberapa potong terpaksa dia masukan ke kantong kresek. Dia pun berlalu dan tak menggubris olok-olokan itu, jalannya tetap ditegap-tegapkan.Makin di tertawakan saja kelakuannya.Namun anak kecil berusia 6 tahun ini tak peduli, dia tetap jalan menyusuri jalan kampung dan akhirnya tiba di rumah gubuk reot-nya.“Di bully lagi ya Din? Makanya bibi bilang jangan lewat sana, cari jalan lain yang aman, kan sayang jadinya jualan rugi,” tegur bibi-nya sambil menatap wajah anaknya ini.“Bi…

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 599: Widya Reinkarnasi Park Hymin

    “J-jadi…sebenarnya…papaku dan paman Park Hyung?”“Iya Widya…kalian ini keturunan aku di masa lalu dengan Park Hymin, nenek buyutmu!” sahut Hagu sambil menahan senyum, geli sendiri…kini sang cucut justru jadi istrinya di dunia masa depan.“Ihh…artinya aku ini cucut buyut nenek Park Hymin dan Abang donk?” ceplos Widya menahan tawa, lucu sekali baginya.Aneh bagi-nya, masa Abang angkat sekaligus suaminya saat ini adalah kakek buyutnya sendiri, tapi di masa lalu...? Sulit dipercaya, batin Widya. “Jangan tertawa sayang, asal kamu tahu, wajahmu itu 100 persen pek keteplek wajah nenek buyutmu, Park Hymin!”Widya Min Hoo atau kini Widya Hasim Zailani kontan berhenti tertawa.“Hadeuhh sayang, coba cerita yang jelas, biar aku nggak makin puyeng!” ceplos Widy, kini wajahnya berubah serius.Akhirnya Hagu pun ceritakan semua pengalamannya, yang di awali dengan kedatangan roh Datuk Hasm Zailani yang mengajaknya ke alam masalalu, untuk menolong anaknya, Dean Hasim Zailani.Kemudian terjadilah skanda

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 598: Bantu Keturunan Park Hymin

    “Iya sayang, inilah papa kamu itu, ayoo beri salam buat papa!” sahut Widya kalem. Melihat sikap Widya ini, Hagu makin terkejut dua kali.Terkejut pertama, Winnie si bocil cantik ini adalah anaknya, terkejut kedua, sikap Widya pek keteplek Park Hymin di masalalu, yang memang kalem dan selalu senyum!Padahal Widya yang dia kenal selama ini adalah gadis lincah dan bersemangat, tapi kini Widya berubah 180 derajat!Tanpa sadar Hagu berjongkok dan menatap lekat-lekat wajah Winnie, yang di tatap bukannya takut malah mendekati dirinya.“Papa…kenapa sih baru sekarang muncul, huhh seballll!” cetus Winnie, sikapnya yang marah dan merajuk membuat Hagu menahan tawa, lucu dan kelakuannya persis sama seperti Widya dahulu.Sifat manja dan suak merajuk yang bikin Hagu selalu kangen dan kini menurun ke Winnie.Hagu langsung mendekap erat anaknya ini dan si anak pun sama, pelukan ini luluhkan kemarahannya.“Mulai saat ini kita tak akan berpisah lagi sayang,” Hagu lalu gendong dan menciumi pipi montok Win

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status