Share

Bab 221. Menyibak Tirai Masa Lalu.

Semua mata menelusuri setiap sudut dasar jurang dari bibir jurang. Satu bangkai hewan pun tidak mereka lihat, apalagi manusia. Ini sungguh aneh. Tidak mungkin tubuh Ranggapala menghilang begitu saja.

"Sudahlah, lebih baik kita urus tubuh Resi Chamala dengan benar," ucap Paksi Jingga. Satu persatu, mereka meninggalkan tepi jurang untuk mengambil tubuh Resi Chamala yang tergeletak di dekat akar pohon.

Ki Sempana dan Mahisa Dahana menggotong tubuh Resi Chamala menuju tempat semula. Sekar Pandan dan lainnya menoleh secara bersamaan saat mereka kembali.

Tuan muda Zhang yang masih belum sadarkan diri telah mendapatkan pertolongan pertama dari Sekar Pandan. Keadaan pemuda dari negeri seberang itu makin mengkhawatirkan. Melihat wajah Sekar Pandan yang cemas, Raden Prana Kusuma berlari menghampiri.

"Bagaimana?" tanya Raden Prana Kusuma khawatir.

Gadis berambut panjang bergelombang sepinggang itu menunduk sedih.

"Bantu aku, Sekar."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status