Share

Bab 166. Serangan Iblis Pembantai.

Raden Prana Kusuma merasa khawatir jika harus mengajak Putri Dewi Gayatri ke perguruan Tangan Seribu. Di sana akan berkumpul banyak pendekar yang memiliki watak aneh-aneh. Dia tidak ingin gadis itu mendapat masalah.

Merasa diperhatikan Raden Prana Kusuma dari samping, gadis berkulit putih itu mengulum senyum. Hatinya berdegup indah. Semangatnya untuk mengikuti pemuda itu makin besar. Bagai bara api yang diberi kayu jerami.

Di setengah perjalanan, mereka mendengar denting senjata beradu. Mereka dapat mengira bahwa tengah terjadi pertarungan di depan sana.

"Selasih, jangan kau lepaskan Mayang. Ludro Gempol, jaga Nimas Gayatri dengan baik."

"Kau akan pergi, Kangmas? Aku ikut denganmu." Putri Dewi Gayatri berkata dengan semangat. Pemuda itu hanya menatapnya sekilas setelah itu mempercepat lari kudanya. Mahisa Dahana tidak ingin ketinggalan, pemuda itu pun segera menepuk kudanya agar berlari kencang menyusul kuda Raden Prana Kusuma.

Putri Dewi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
lanjut thor, apa perasaanku aja klu chapternya terlalu pendek ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status