Share

Bab 165. Dikalahkan Raden Prana Kusuma

"Jika aku harus mati karena pukulanmu, paling tidak aku mati untuk membela Kakangku."

"Bagus. Kuhargai bakti dan kesetiaanmu."

Raden Prana Kusuma berdiri tegak. Dia memusatkan tenaga dalam pada tangan kanannya. Tujuannya memukul hanya untuk memberi pelajaran pada pemuda lugu itu agar tidak membela saudaranya yang telah melenceng dari kebenaran. Sekali melompat ke depan, kepalan tangan senopati muda itu menghantam telak dada bidang Mahisa Dahana.

Des!

Tubuh Mahisa Dahana hanya goyah sedikit. Raden Prana Kusuma merasakan tubuh Mahisa Dahana bagai karet. Mahisa Dahana menyombongkan diri ingin menjadi tameng bagi saudaranya karena dia memiliki sebuah ilmu bernama Ajian Raga Pitu. Dia tidak akan tumbang hanya sekali pukul. Ajian itu akan melindungi dirinya, seperti orang yang memiliki banyak nyawa.

Raden Prana Kusuma memasang kuda-kuda lagi. Jika tadi dia hanya menggunakan separuh tenaga dalamnya, saat ini dia akan menambah tenaganya. Pemuda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status