Share

Bab 167. Petunjuk Keberadaan Sekar Pandan.

Mahisa Dahana pun tidak tinggal diam. Adik Paksi Jingga itu berkelit ke kiri dan kanan dari serangan Kolongpati.

"Kau boleh juga, Anak muda. Tapi sebentar lagi kau tidak akan bisa berkutik menghadapi permainan pedangku," kata Kolongpati sombong.

Ucapan orang itu tidak omong kosong. Setelah itu dia mengubah jurus-jurus yang digunakan. Gerakannya selalu berputar dan cepat, membuat lawan setangguh apapun akan bingung dan akhirnya lengah. Itu juga dialami Mahisa Dahana.

Kepalanya mulai pusing melihat pedang Kolongpati yang berputar-putar di sekitar tubuhnya. Saat dia lengah, mata pedang Kolongpati berhasil menebas ujung kain yang melindungi pinggang ke bawah. Mahisa Dahana terkesiap karena senjata lawan berhasil menyentuh pakaiannya.

Kolongpati terkekeh senang melihat raut Mahisa Dahana yang terkejut saat dia bisa menebas pakaiannya. "Tidak hanya kain itu yang tertebas. Sebentar lagi lehermu yang akan menyusul, Anak muda!"

Mahisa Dahana jen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Syamsu Alam
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status