Share

Terlena

"Chu~"

Kiara membulatkan matanya. Ia bermaksud mundur, tapi Devan malah menarik tengkuknya.

"Sialan!"

Dodi menggeram marah dan bergegas pergi dengan sumpah serampahnya.

Kiara mendorong paksa Devan, membuat pria itu melepaskannya.

"Brengsek kamu, Van!" isaknya sembari berlari meninggalkan Devan yang terpaku.

"Maaf," ujarnya lirih.

----------

Devan mengawasi Kiara tanpa berani mendekat. Gadis itu menangis sembari melempar bebatuan kecil ke air laut yang berombak.

Tadi ia berlari asal, rasa sakit dan ketakutan menghampiri dirinya begitu saja. Sentuhan Devan tadi mengingatkannya pada malam kelam itu.

Ia terisak diantara batuan karang. Menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Ia hiraukan angin pantai yang menerpa rambut panjangnya yang menutupi sebagian punggung tangannya.

Perlahan Devan memberanikan diri mendekati Kiara.

"Ra, aku minta maaf."

Kiara beringsut membuat jarak. Ia palingkan wajahnya, me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status