Share

Sakit, Van

Devan merebahkan hati-hati tubuh Nina ke ranjang.

"Mana yang sakit?" tanya Devan.

"Kakiku ... ahh!"

Devan beralih ke kaki Nina.

"Disini?" tanyanya memegang pergelangan kaki Nina.

"Iya. Aaw! sakit!" pekiknya.

Devan hati-hati sekali memijit pergelangan kaki Nina.

Nina tersenyum kecil. Dia sengaja berpura-pura jatuh saat melihat Devan tadi. Sengaja karena dia tahu Kiara pasti akan mendekati Devan lagi. Karena itu dia membuat rencana supaya wanita rivalnya itu merasakan sakit hati. Tepat saat dia lihat Kiara membuka pintu, tepat itu pula dia menjatuhkan dirinya. Pura-pura terkilir.

Dan melihat wajah syok Kiara tadi, membuatnya merasa puas.

"Masih sakit?"

Nina tersadar dari lamunannya. Pura-pura kesakitan lagi.

"Masih ...aaa ... sakit, Van," rengeknya.

"Aku kompres air hangat ya?"

Nina menggeleng.

"Jangan. Disini saja. Temani aku."

"Tapi,"

"Hiks ... hiks ... sakit."

Devan menghela napas. B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status