Share

Menyembunyikan Luka

Sekitar setengah jam kemudian, sampai juga di rumah Kiara.

"Ayo, masuk dulu pokoknya," ujar Kiara.

Mereka melangkah masuk.

"Ya begini, rumahnya Devan. Hehe," tukas Kiara.

"Ini mah bagus banget. Nyaman lagi," ucap Tasya. Kiara tersenyum.

"Duduk dulu, aku ke belakang dulu ya."

Tasya mengangguk.

"Sayang ganti baju dulu, yuk," ajak Kiara

"Iya ma."

Rara berlari kecil ke kamarnya. Dan Kiara ke belakang mengambilkan minuman dingin juga cemilan.

"Silakan diminum. Adanya begini. Hehe," ujarnya dan meletakkan gelas di depan Tasya dan Dino.

"Haduh, malah repot-repot."

"Gak repot. Orang sudah ada kok."

Tak lama Rara turun membawa Chimmy dan kucing tersayangnya, Shooky.

"Dino, sini mainan kucing. Ini kucing aku," ujarnya semangat.

Dino yang notabene penyuka hewan, langsung bergegas menghampiri Rara. Mereka bermain dengan hewan lucu itu di bawah.

"Seneng ya, lihat anak-anak juga akur. Jadinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status