Share

Bab 77. Jeritan Di Malam Hari

Renata mengusap matanya yang berair, dia benci berada dalam situasi tak berdaya dalam ketidakadilan seperti itu. Bahkan dalang dibalik pembunuhan Seno pun tidak di ketahui.

“Re, apa belum ada kabar juga dari Seno?” Wendi menyentuh lengan Renata.

Renata hanya menggelengkan kepala lemah.

“Re, aku mau minta maaf kalau selama ini sikapku terkadang ketus padamu, itu semua karena aku merasa iri padamu, setelah mendengar bahwa Seno menampakan dirinya di hadapanmu”

“Santai aja kak, aku ngerti kok, Kak Wendi udah berbuat banyak untuk Seno, tapi..maaf.. bukan salah Seno juga jika dia tidak bisa menampakan dirinya di hadapan Kak Wendi, bukan salahnya juga jika dia tak bisa mengatur hatinya untuk bisa membalas perasaan Kak Wendi”

“Iya Re, aku tau itu”

“Seno itu beruntung punya Kak Wendi yang masih tetap mencintainya walaupun dia mencintai perempuan lain” Yoke membuka suaranya setelah sekian lama hanya diam menyimak obrolan antara Wendi dan Renata.

“Iya, tidak seperti kamu yang selalu diputusin pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status