Share

64. He's a good kisser

Mata Delotta masih memicing. Tubuhnya menggeliat ringan seakan masih berat untuk sekedar bergerak. Namun perutnya yang melilit kelaparan membuatnya terpaksa terjaga.

Pagi tadi Daniel membiarkan gadis itu tidur, sementara dirinya berangkat ke kantor untuk menghadiri beberapa meeting dan berjanji akan pulang cepat.

Delotta meraba perut sambil berusaha bangkit. Kepalanya sedikit berat, lalu rasa nyeri tepat berkumpul di tengah dahi. Untuk beberapa lama dia bergeming sambil menunggu rasa sakit itu hilang. Kelopak matanya sedikit demi sedikit terbuka. Dan kembali menyipit, saat dari arah jendela kamar yang tirainya menjuntai, cahaya matahari mengintip.

Delotta beringsut. Menggeser kaki dan menurunkannya ke lantai. Bukan hanya kepala yang sakit, badannya mendadak terasa pegal. Efek insomnia membuat raga mudanya mendadak jompo.

Dia menyeret kaki menuju jendela. Tangannya menggapai tirai dan menyingkapnya. "Udah siang. Pantes aja aku kelaparan."

Sebelum memutuskan keluar kamar, dia beranj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status