Share

Bab 29 Akankah diterima?

Sampai dipagi harinya, Emanuel yang baru saja selesai kembali memuntahkan lahar putihnya didalam bagian inti Bianca, mengambil posisi duduk diheadboard sambil menatap tubuh Bianca yang sudah berkali-kali dia nikmati semalaman, Bianca pun ikut mengambil duduk bersandar pada headboard disamping Emanuel.

“Kau lelah?”

Bianca mengangguk malu sambil tersenyum, rasanya seluruh tulang dalam tubuhnya seperti remuk tidak beraturan akibat bertempur semalaman diatas ranjang.

“Tidak usah masuk kuliah hari ini!” kata Emanuel.

“Apa Papa akan pergi bekerja?”

“Kau maunya aku pergi bekerja atau tidak hari ini?”

“Jika aku ingin Papa tetap disamping ku, apa Papa akan menuruti mauku?”

“Baiklah,”

“Hah? Baiklah apa Papa? Aku serius aku tidak ingin Papa kerja dan aku mau Papa menemani aku tidur,”

“Iya, aku akan tetap disini bersamamu,”

“Asik, tapi aku lapar Papa,”

“Aku akan menelpon kebawah dan meminta seseorang untuk mengantarkan sarapan untuk kita!”

Keduanya pun sepakat untuk sarapan didalam kamar saja, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status