Share

65. Morning Sickness

"A-aku juga enggak tahu siapa. Cuma ada nomornya aja, kamu lihat, kan?"

"Dia enggak ngomong apa-apa?"

Elea menggeleng lemah sebelum meletakkan kembali ponselnya di nakas. Ramdan mendengkus lirih sebelum membantu mengangkat kaki sang istri dan menaruhnya di ranjang. Lalu, mengambil gelas berisi cokelat hangat di meja sebelum menyerahkannya kepada Elea.

"Mumpung masih hangat, minumlah!"

Elea mengangguk dan menerima gelas yang diangsurkan Ramdan. Perlahan, dia menyesap minuman itu. Namun, baru saja cairan cokelat itu menyentuh lambung, dia bergegas meletakkan gelas di nakas dan bangkit dari ranjang sebelum berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya. Ramdan menyusul dan mengurut pelan tengkuk sang istri. Lalu, memapah Elea kembali ke ranjang.

"Aku ambilkan air putih hangat sebentar."

Ramdan bergegas berlari ke dapur untuk mengisi gelas dengan air hangat, kemudian kembali ke kamar. Dia menghela napas panjang saat melihat istrinya sudah terpejam. Perlahan, dia mengikis jarak dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status