Share

34. Setelah Penantian Panjang

Elea masih berusaha menghilangkan panas dari wajahnya dengan membasuh wajah menggunakan air di wastafel. Namun, berapa kali pun dia berusaha, hasilnya tetap sama. Dia mengdengkus sebelum beralih ke lemari pendingin dan mengambil es batu. Lalu, mengusapnya perlahan ke wajah. Memang panasnya akan berkurang, tetapi jika dia hentika kegiatan itu pasti akan kembali terasa panas.

"Akh, panas!" seru Elea sambil mengipasi wajah dengan kedua tangannya. "Gimana lagi biar panas ini pergi!"

Ramdan yang sejak tadi bergeming di meja makan sambil menatap layar ponsel segera mendekati istrinya. Dia duduk di samping wanita itu dan mulai mengipasi wajahnya menggunakan kertas koran.

"Maaf."

Satu kata yang sanggup diucapkan Ramdan. Dia bingung harus berbuat apa agar panas akibat perbuatannya mengelap wajah Elea menggunakan lap bekas sambal tadi hilang. Melihat pria yang duduk di sampingnya sambil terus mengipasi wajahnya, Elea mencebik.

"Dimaafin. Tapi, syaratnya kamu harus turuti semua permintaanku, Ram
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status