Share

Yang Diam Aku Apa-Apakan

Seharusnya Claudia tidak perlu memberitahu hal itu.

Claudia tidak berhenti merutuk dirinya sendiri yang kini sudah berada di mobil untuk melanjutkan perjalanan ke kantor polisi. Ada sekitar setengah jam Claudia mengisi energi dengan menyantap makanan buatan Emma.

*Setengah jam lalu

Tampaknya Aruna yang paling merasa bersalah karena menanyakan itu. Dia merasa tidak enak. “Maaf, aku nggak bermaksud–

“Uhm nggak apa-apa, Aruna,” potong Claudia dengan senyum di bibirnya. Ekspresi wajah Claudia tidak memperlihatkan gurat kesedihan.

Dia mengangkat sendok yang berisikan potongan wortel dan kentang beserta sedikit kuah sop. “Sop iga Tante Em enak, cukup mengobati rasa kangenku sama masakan Mama. Terima kasih … Tante Em.”

Netra Claudia memandang Emma penuh tatapan haru. Dia merasakan semua orang memandanginya, termasuk … Ryuga. Manik pria itu menyorot dalam ke arah Claudia.

“Tinggal di sini saja, Claudia,” jawab Ryuga enteng. “Kamu bisa merasakan masakan Ibuku setiap hari,” pikirnya. Ah, modusn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nuha Syafara
astagaaaaaa...manisnyaa babang Ryu ,,, meleleh hati adeeek ...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status