Share

Tidak Bisa Dimengerti

“Kamar mandinya, Ryuga!” seru Claudia sambil menunjuk ke arah pintu kamar Ryuga. Wanita itu menunjukkan cengiran khasnya yang agak canggung. Cepat-cepat Claudia menurunkan tangannya. “A–aku harus segera ke kamar mandi sekarang!”

Tanpa harus menunggu jawaban Ryuga, Claudia langsung ngacir dengan langkah yang terseok-seok. Jika pembicaraan ini terus dilanjutkan, jawaban apa yang harus Claudia berikan?

Dia … galau.

Meskipun tidak berlari, namun bukan Claudia namanya jika tak tersandung kakinya sendiri.

“Aish!!” ringis Claudia sambil merutukki kebodohannya yang hampir terjatuh jika tak cepat-cepat menyeimbangkan dirinya. ‘Hampir saja, Clau!’

Di belakang sana Ryuga hanya mendengus menyaksikan kecerobohan wanita itu tanpa berniat menahannya untuk tinggal.

“Aku penasaran, sampai kapan dia akan terus menghindar,” geleng Ryuga.

Sejurus kemudian, ponsel di atas nakas tempat tidurnya berdering. Jadi, Ryuga bergegas mengambilnya untuk mengangkat telepon tersebut.

Nama sekretarisnya tertera di lay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status