Share

Pertengkaran Pertama

“Kamu mempermasalahkan hal sekecil itu, Claudia?”

Ryuga tak mengira jika Claudia akan mengatakan demikian. Ekor matanya terus melirik Claudia yang tampak kelihatan murung.

Di tengah-tengah itu, ponsel Ryuga berdering. Nama sekretarisnya tertera di layar ponsel yang Ryuga taruh pada dashboard mobil. Tangan Ryuga langsung mengambil headset tanpa kabel untuk menyambungkan telepon.

“Ya, Diana?”

Sekilas Claudia melirik Ryuga lalu mengalihkan pandangannya keluar jendela. Pagi ini suasana hatinya buruk sekali.

“Katakan pada Bella untuk menungguku.” Suara Ryuga mengudara lagi.

Mendengar nama Bellanca disebut, Claudia menahan napas. Rasanya oksigen di dalam mobil Ryuga membuat dadanya sesak.

“Claudia,” panggil Ryuga setelah dia mematikan telepon dengan Diana.

“Bisa turunkan aku di depan, Ryuga?” Claudia mengangkat jari telunjuknya ke arah halte bus.

“Jangan konyol, Claudia. Untuk apa kamu turun di sana?” tanya Ryuga dengan ketus.

Claudia mengepalkan kedua tangannya yang diletakkan di atas paha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eva Arini Devi
what the hell
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status