Share

Cemburu

Jessica menurut dan mulai duduk di sana, lalu segera mengambil gelas jus itu dan menenggaknya. Rasanya dia memang sudah sangat haus karena tadi dia terlalu banyak berbicara. Terlebih dia memang sangat menyukai jus buah, apalagi jus buah bikinan pembantu di sana adalah buah pilihan yang didatangkan dari perkebunan buahan yang sudah pernah dikunjunginya.

“Ini kenapa?!”

Tiba-tiba Joandra menggapai jemari tangan Jessica dan langsung melihat jari tengah jemari kecil itu.

“Oh, tidak ada. I-ini, tadi nggak sengaja kena jepit rambut. Udah dari tadi juga kok,” ujar Jessica cepat dan terlihat sedikit gugup.

“Benarkah. Kenapa tadi Abang tidak melihatnya?”

“Ah tidak apa-apa, Cuma tergores sedikit saja.”

Jessica segera menarik kembali tangannya agar Joandra tidak lagi memprotes bekas luka akibat kuku pada jemari kakaknya tadi yang tergores saat memaksa mengambil cincin berlian pemberian ayahnya.

“Apa yang dikatakan oleh Claudia dan Ibu kepada Ayah?” tanya Joandra lagi membuat Jessica sedikit terce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status