Beranda / Urban / Pesona Menantu 24 Karat / Antara Rasa Dan Percaya

Share

Antara Rasa Dan Percaya

Penulis: Ling Ling Dee
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Mereka berdua terlihat tertawa renyah dengan guyonan mereka, meski sebenarnya di dalam benak mereka masing-masing sedang menahan rasa yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.

Joandra mendudukkan Jessica di atas kursi makan, dan lalu dia sendiri duduk di samping wanita yang sangat dicintainya itu.

Pelayan yang sejak tadi sudah meyaksikan majikannya berjalan ke arah ruang makan, sudah langsung menyiapkan makan malam. Melihat kemesraan itu membuat mereka tersenyum-senyum ikut senang dengan kebahagiaan majikannya yang kaku itu, dan terlihat begitu menyayangi wanita yang kini sudah menjadi istri sahnya.

“Silakan Tuan Muda. Nona Muda.”

Pelayan mempersilakan setelah selesai meletakkan sup yang terakhir dihidangkan barusan.

“Ini adalah sup spesial buatanku. Coba Sayang cicipin dulu,” tawar Jessica sambil menyendokkan sup dengan sendok keramik berwarna putih yang barusan diambilnya.

Jessica terlihat meniup-niup pelan sup

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pesona Menantu 24 Karat   Licik Vs Cerdas

    “Lihat aku, Honey. Lihat mataku.”Joandra memegang dagu Jessica yang sedikit tertunduk.Akhirnya Jessica mencoba menatap bola mata pria yang begitu dicintainya itu, dan berusaha untuk tidak mengeluarkan air matanya lagi.“Kamu adalah wanita pertama yang akan menjadi wanitaku untuk selama-lamanya. Aku janji akan mengungkapkan semuanya. Ini adalah fitnah, dan aku butuh dukunganmu untuk mengungkapkan semua ini. Tolong jangan percaya begitu saja hasil tes ini. Ingat Honey. Itu adalah dokternya, dan Honey tahu sendiri selama ini kakakmu itu seperti apa bukan? Jadi tolong percaya padaku. Aku janji ini tidak akan lama, tapi aku jelas harus mengikuti dramanya terlebih dahulu untuk mengungkapkan semuanya. Apa Honey mengerti apa yang aku maksudkan, cintaku? Bisakan Honey lebih bersabar sedikit lagi untukku?”Jessica terdiam. Awalnya dia memang yakin jika Joandra tentu bukan merupakan ayah biologis dari janin yang sedang dikandung oleh kakakn

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Malam Panas!

    Bukannya menjawab, Joandra malah langsung bertanya pada inti pembahasan.“Apa kamu memiliki alasan yang kuat mengatakan hal itu, Joan?” tanya tuan Andi masih dengan nada ringan dan penuh wibawa seperti biasanya.Bagaimana pun, Claudia dan Jessica itu sama-sama anaknya. Jika memang Joandra yang menjadi ayah biologis dari janin yang dikandung oleh putri sulungnya, tentu saja Joandra harus bertanggung jawab sepenuhnya. Meski saat ini putri bungsunya sudah menikah secara sah dari segi hukum maupun agama.“Joan tak pernah tidur dengan Claudia satu kali pun, Ayah. Joan tak pernah melakukan apa pun pada Claudia. Sejak awal pernikahan Claudia memang melarang itu, bahkan kami tak tidur sama. Berbeda dengan Jessica. Kami sudah menikah. Joandra sudah menjalani tugas Joandra sebagai seorang suami sebagaimana mestinya.”Joandra menjelaskan dan berkata sejujur-jujurnya, dengan wajahnya yang terlihat begitu serius.Tuan Andi menarik napasn

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Bertubi-Tubi

    “Benar Tuan Joandra. Dalam hal ini pun akses masuk ke dalam laboratorium DNA forensik tidak sembarangan, hanya personal khusus yang bisa masuk ke dalam sana.”Pagi ini, setelah selesai sarapan Joandra langsung berangkat ke perusahaan pusatnya dan kemudian langsung menemui dokter Denata yang dikatakan oleh dokter Hendra semalam.“Sebenarnya, untuk mengetahui garis keturunan dalam kandungan juga diperlukan informasi DNA dari janin, ibu dan juga ayahnya. DNA seseorang merupakan gabungan DNA dari masing-masing orang tua. Dengan demikian sampel DNA Tuan Joandra, ibu janin, dan janinnya harus dilakukan pemeriksaan secara bersama-sama. Dan bilamana dari hasil kedua orang tua memiliki kemiripan satu dengan lainnya atau tidak, bisa dipastikan langsung bahwa janin itu apakah memiliki hubungan Internal atau pun Paternal.”Mendengar penjelasan barusan membuat Joandra sedikit mengkerutkan keningnya.“DNA dari janin? Bagaimana bisa?

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Orang Dalam

    Panggilan itu langsung berakhir.“IPTU Mario, saya akan mendalaminya terlebih dahulu sambil kalian mencari bukti yang kuat untuk melakukan penangkapan. Saya yakin ada orang luar yang bekerja sama.”“Iya, itu sebuah taktik yang bagus. Kami akan mendalaminya secara diam-diam. Uang yang berjumlah cukup besar itu juga pasti akan dimasukkan ke dalam akun Bank yang dimilikinya. Kita akan menyelidikinya dengan lebih teliti.”“Uang itu tidak masalah sama sekali. Yang jelas, pelaku utamanya yang harus kita tangkap. Aku ingin tahu siapa orang itu!” tegas Joandra yang mulai mencurigai beberapa orang yang sedang menjadi saingan di dalam bisnisnya, termasuk beberapa orang yang beberapa waktu belakangan ini terus membuat masalah dengannya.“Siap. Jelas itu akan menjadi tujuan dan target utama kita, Tuan Joandra.”“Baiklah. Lakukan penyelidikan terus dan aku akan membayar segala prosesnya sampai kita menemukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Tekanan

    "S—saya melakukan ... Atas keinginan saya sendiri, Tuan Presdir," ujar Candra akhirnya."Baiklah kalau memang begitu. Maka dengan sangat terpaksa saya akan langsung memecatmu hari ini juga, dan akan menyerahkan semua masalah ini untuk di usut sampai tuntas oleh pihak kepolisian!" tegas Joandra lagi membuat Candra terlihat begitu panik dan ketakutan."T—Tuan Presdir ... Saya minta maaf. Tolong jangan laporkan saya ke polisi. Saya mengakui saya memang bersalah. Saya terlalu gegabah,” ujar Candra dengan paniknya.“Saya tak menerima alasan apa pun lagi”“Tuan Presdir. Saya memang terlalu tamak dan saya sudah tergiur dengan semuanya. Ampuni saya Tuan Presdir,” ucap Candra lagi sambil mengatupkan kedua telapak tangannya tampak memohon dengan sangat."Saya sudah memberi kamu kesempatan pada awal tadi, tapi kamu sama sekali tidak menghargai kesempatan yang sudah saya berikan. Setiap kali saya selalu memberikan kese

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Keputusan

    Jessica terdiam saat kembali kalimat yang hampir sama dengan perkataan ibunya kemarin, saat ibunya menyampaikan jika hasil tes DNA yang menyatakan hasilnya positif jika janin yang dikandung oleh Claudia adalah anak dari suaminya.Dalam diamnya dia sebenarnya juga terus berpikir, terlebih sejak dia mendengarkan perkataan Joandra jika akuratnya sebuah pemeriksaan harus menunggu bayi itu dilahirkan agar tak membahayakan kandungan.Pikirannya berkecamuk. Tak tahu harus bagaimana. Jika merelakan, maka dia akan kehilangan Joandra. Lagi pula Joandra terlihat begitu mencintainya. Tapi, jika dia tak merelakan dan terus menggantungkan masalah ini, mungkin nama baiknya akan semakin buruk. Bahkan kini hujatan semakin meraja-rela akibat hasil tes DNA yang sudah dipublikasikan. Tentu itu adalah pekerjaan kakaknya Claudia. Namun, jika memang tak jelas dan tak benar, mana mungkin hasil tes itu berani dipublikasikan. Lagian, memang seorang dokter resmi yang sudah melakukan pemeriksaan

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Mulai Terlihat

    “Kamu pikir Cuma kamu yang bisa marah dan aku tidak?!” tukas Jessica cepat sambil mengusap air matanya juga dengan gerakan yang sangat cepat, terlihat menantang tanpa rasa takut sama sekali.“Kenapa Honey berubah menjadi seperti ini?” tanya Joandra yang kini melihat watak pembangkang istri kecilnya itu kembali muncul saat ini, bahkan sekarang terlihat lebih bernyali.“Aku memang begini adanya. Apa sekarang kamu baru sadar kalau kamu sudah salah memilih pasangan hidup? Haha! Ini sangat kebetulan. Saat ini juga kamu bisa menceraikan aku,” ujar Jessica sambil tertawa renyah meski air matanya terlihat kembali bergulir. Dan hal itu semakin membuat Joandra menjadi semakin takut sendiri. Kelemahannya selama ini memang hanya Jessica, dan Joandra tak sanggup melihat wanitanya terlihat begitu labil hingga terlihat hilang kendali seperti ini.“Sudahlah, Honey. Jangan membahas ini lagi. Yang jelas aku janji akan segera mengatasi sem

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pesona Menantu 24 Karat   Antara Takut dan Cemburu

    “Iya, kamu tenang saja Gempita. Aku sedang mengurusnya saat ini. Semua itu kan butuh proses,” ujar tuan Dinata setelah terdiam sekian detik, masih bersikap wajar dan seperti biasanya.Beberapa hari sudah berlalu. Malam ini, Joandra memakai motor mewah supernya untuk mengunjungi kontrakan istri kesayangannya.Ya, sejak malam pertengkaran mereka, Joandra memang tak lagi mengunjungi istrinya. Tapi meski demikian, dia selalu memperhatikan setiap gerak-gerik istri kesayangannya itu dari kejauhan.Hanya saja kali ini Joandra yang melihat Jessica keluar dari kontrakannya dengan berjalan kaki itu, dia juga langsung memarkirkan motor mahalnya itu di pojokan yang terlihat gelap gulita. Joandra berjalan pelan mengikuti ke mana saat ini Jessica akan pergi.Jessica memang tak akan ke mana-mana apa lagi saat malam seperti ini, selain keluar ke pasar malam yang ada di sana pada waktu tertentu.Jessica mulai membeli sayuran seperti biasanya. Membeli ba

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pesona Menantu 24 Karat   Merenda Hari Bahagia

    “Aku kebelet pipis. Aku ke toilet dulu bentar ya Honey,” Joandra mulai berjalan ke arah toilet yang ada di dalam kamar mewah itu, meninggalkan Jessica yang berbaring di atas pembaringan king size super mewah itu.Jessica bangkit dan duduk di sisi ranjang. Menurunkan kedua kakinya ke bawah, dan kembali melihat ke sekeliling kamar itu. Kamar yang sangat luar biasa, yang pastinya sangat disukai oleh anak-anak mereka satu saat nanti, karena kamar itu terlihat begitu indah degan nuansa yang sangat menyejukkan jiwa.Melihat ada dipenser dan kulkas di sana, Jessica mulai melangkah ke arah dispenser tersebut. Jessica yang merasa kehausan mulai menuangkan air ke dalam gelas dan menenggaknya untuk menghilangkan dahaga yang menyerangnya.Setelah menghabiskan segelas air, Jessica kembali mengisi gelasnya dan lalu berjalan ke arah ranjang.“Honey. Kamu ngapain?” tanya Joandra yang terlihat buru-buru menutup pintu toilet, dan segera menyusul Jessica.“Nggak. Aku hanya ingin minum saja Sayang. Haus

  • Pesona Menantu 24 Karat   Kejutan

    “Hehee. Sayang bisa saja. Ya sudah, Sayang hati-hati ya. Jangan kenceng-kenceng nyetirnya.”“Siap Bidadari hatiku. Muahh!” Joandra ikut meluahkan rasa di dalam benaknya saat ini, dan itu membuat Jessica terkekeh di seberang saja.“Byee.”Joandra yang merasa tersemangati segera melajukan mobilnya dengan hatinya yang merasa begitu bahagia dan berbunga-bunga.Selama hidupnya, hanya 2 wanita yang pernah membuat hatinya bahagia menggebu-gebu seperti ini, dan itu adalah ibu dan juga istri kecil kesayangannya yang begitu dicintainya.-Beberapa hari sudah terlewati, dan saat ini Joandra sedang membimbing Jessica dengan matanya yang di tutupi dengan kain.“Kita mau ngapain Sayang?”“Ada deh.”“Jangan main-main ah. Jessica jangan dikagetin pakai binatang ya. Nanti Jessica bisa pingsan loh Sayang,” sungut Jessica yang sangat takut dikerjai, apa lagi dia memang sangat takut dengan beberapa binatang.“Nggak kok Honey, tenang saja. Sebentar lagi kita sampai,” ujar Joandra hanya tersenyum mendengar

  • Pesona Menantu 24 Karat   Jerat Rindu

    Joandra kembali mengutarakan pertanyaan pada pria itu, karena saat ini Joandra sudah mulai menguasai keadaan yang sebenarnya.Hening.Tampaknya pria itu sulit sekali menentukan keputusannya.“Jika kau mengatakan yang sebenarnya dan menceritakan seluruh kronologinya dengan jelas, aku yakin aku bisa membantu meringankan masa tahananmu. Tapi kamu harus bisa bekerja sama dengan pihak Kepolisian. Aku akan menjamin keamananmu. Setidaknya kamu masih sedikit berguna untuk keluargamu, dari pada kamu mati sia-sia oleh ancaman dari orang yang sudah memerintahkanmu.”Mendengar perkataan Joandra yang panjang lebar itu membuat pria itu kembali menangis.“Terima kasih Tuan Presdir. Terima kasih. Saya tak takut mati sama sekali. Saya akan bekerja sama dengan pihak kepolisan untuk Tuan Presdir. Saya akan menceritakan segalanya secara detail. Tapi, tolong lindungi keluarga saya,” ujar pria itu akhirnya, dan perkataannya itu membuat Joandra mengembangkan sebelah ujung bibirnya.“Tentu saja. Kamu tak per

  • Pesona Menantu 24 Karat   Trik Joandra

    “Iya suamiku. Baiklah,” Jessica langsung mengiyakan agar Joandra tak mengkhawatirkan keadaannya.Joandra terkekeh pelan dan langsung mengecup sayang bibir Jessica beberapa kali.“Aku pergi sekarang ya, Honey. Hati-hati. Ayah juga ada di rumah, Ayah tak ke mana-mana hari ini,” pesan Joandra lagi agar istrinya itu tak merasa sendiri akibat ditinggalkannya sebentar.“Oke.”Akhirnya Joandra melangkah pergi setelah dia mengecup berulang kali wanita yang begitu dicintai dan amat disayanginya.Mobil melaju membelah jalanan siang ke arah Jakarta Timur dengan tujuan Joandra yang sudah terencana sejak pagi tadi.Joandra yang sudah tiba di kantor kepolisian Jakarta Utara langsung menemui Inspektur Jenderal Mahes untuk berbincang sejenak, sebelum dia menemui anggotanya yang sudah menghianatinya dan sudah membuat masalah besar kali ini. Tentu tak ada api kalau tak ada pemantik. Dan saat ini Joandra ingin mencari tahu s

  • Pesona Menantu 24 Karat   Jilatan Pertama

    “Maaf Tuan Presdir. Saya hanya ingin mengabari jika yang menjadi dugaan Tuan Presdir semalam benar adanya. Ada orang luar yang sudah membayar orang dalam kita melakukan kecurangan. Bahkan dengan sengaja menciptakan kecelakaan besar ini.”“Maksudnya?”Joandra terlihat menajamkan pendengarannya dan memicingkan matanya.“Ada saingan bisnis kita yang sengaja menciptakan kecelakaan ini. Dia memanfaatkan orang kita untuk niatnya itu. Dengan menggunakan cairan khusus penghancur beton, kejadian semalam menjadi sangat fatal dan melibatkan begitu banyak pekerja kita.”Joandra terlihat begitu tegang. Sebenarnya Joandra sangat kaget mendengar kabar itu. Bagaimana bisa saingan bisnisnya melakukan kecurangan sefatal itu hanya untuk menghancurkan nama baik perusahaan konstruksinya?! Apakah orang itu tak punya hati dan tega hingga menghilangkan beberapa nyawa sekaligus?!Joandra yang terkejut besar menelan salivanya kasar. Rasa

  • Pesona Menantu 24 Karat   Tak Ragu

    “Semua itu kenyataan dan Faktanya, Claudia! Kamu jangan lupa dengan apa semuanya yang sudah kamu lakukan selama ini. Tunggu saja tanggal mainnya!” desis Joandra begitu geram dan langsung melangkah pergi.Panas! Joandra benar-benar merasa sangat panas dengan keadaan yang menghimpitnya saat ini. Urusannya tentang bisnisnya dan juga hal-hal yang sudah terjadi di luar sudah sangat meguras pikirannya. Kenapa saat ini ibu mertuanya dan Claudia kembali datang mengacaukan suasana hatinya! Joandra benar-benar merasa geram!Tapi, Joandra tetap berusaha sabar. Dan itu semuanya dilakukannya demi Jessica.‘Licik dan gila! Wanita ular itu memang benar-benar sudah tak waras! Kasihan anaknya nanti memiliki ibu gila seperti dia!’Joandra membatin kesal dan segera berjalan pergi mengurus segala sesuatu agar istrinya bisa keluar malam ini juga.Selesai mengurus semuanya, Joandra segera naik ke atas menuju ke ruangan Jessica. Ternyata Joandra d

  • Pesona Menantu 24 Karat   Muslihat

    “Apa yang Ibu bicarakan?! Tentu saja Joan menyayangi Jessica. Kalau tidak, untuk apa Joandra menikahinya?” jawab Joandra gusar mulai terpancing emosi, bahkan kini rahangnya sudah terlihat mengeras akibat menahan amarahnya.‘Ada hak apa Ibu bicara seperti itu?! Apa yang mereka rencanakan, kenapa sekarang keadaan seakan berbalik. Padahal selama ini mereka yang selalu membuat Jessica menderita dan menangis! Bukankah mereka hanya menganggap Jessika anak pungut,’ kesal Joandra tak lagi meladeni ibu mertuanya, dan segera melangkah ke arah ranjang bed di mana Jessica terlihat sedang terbaring lemah.“Lalu, ngapain aja kamu? Sampai istri sendiri masuk Rumah Sakit saja kamu sampai nggak tahu! Lucu!”Kembali terdengar cicitan Madam Donna yang begitu menyakitkan pendengaran Joandra.Joandra terdiam mendengar ucapan ibu mertuanya. Meski itu memang benar adanya, tapi mendengar semua perkataan ibu mertuanya saat ini membuat Joandra merasa sangat bingung sekaligus was-was.“Sudahlah. Jangan membahas

  • Pesona Menantu 24 Karat   Kecelakaan?!

    Joandra merasa begitu penasaran dengan apa yang terjadi, dan ingin mencari tahu bagaimana kronologinya hingga kejadian perdana ini bisa terjadi pada Perusahaan Kontruksi raksasanya yang menjadi Konstruksi ternama dan nomor satu di kota Metropolitan.Joandra tak menuju ke lokasi konstruksi Mall Twenty yang sedang dibangun itu, dia langsung menuju ke kantor polisi agar bisa menangani masalahnya dengan cepat. Padahal dia sudah memutuskan ingin pulang ke kontrakan untuk mengabarkan istri kecilnya, tapi kejadian ini membuat semua rencananya gagal dan menjadi tertunda.Joandra mulai sibuk berurusan di kantor kepolisian dengan pembicaraan dan pembahasannya bersama kepala kepolisian daerah Jakarta Utara. Bahkan setelah selesai membahas segalanya, mereka bersama-sama menuju lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan ulang dan untuk memastikan kalau memang ada sesuatu yang dirasakan mengganjal di sana.Kesibukan Joandra hari ini benar-benar menguras waktunya hingga malam hampir tiba, bahkan dia

  • Pesona Menantu 24 Karat   Hasil Tes Sebenarnya!

    “Kamu sudah datang Mas Joan. Ayo duduk di sini,” Claudia berkata santai dengan tak tahu malunya.Glukk!Joandra menelan salivanya kasar. Namun, Joandra tak memperdulikan sapaan Claudia.“Selamat siang Dok,” sapa Joandra melihat ke arah Dokter Denata.“Siang Tuan Joandra. Silakan duduk Tuan, saya akan menjelaskannya di sini, karena kalian sudah sama-sama berada di sini,” ujar Dokter Denada tampak serius.Perasaan Joandra seketika menjadi tidak karuan. Entah mengapa melihat wajah Claudia yang berseri-seri, membuat Joandra menjadi resah dan pikirannya menjadi kacau setengah mati.Joandra duduk di samping Claudia, di hadapan dokter Denata dengan dipisahkan oleh sebuah meja kerja dokter Denata.Dokter Denata mengeluarkan sebuah amplop putih dan meletakkannya di atas meja.“Ini adalah hasil dari tes DNA yang dilakukan kemarin. Dan saya akan menjelaskan hasilnya agar Tuan Joandra dan nyonya Cl

DMCA.com Protection Status