Share

Undangan pesta

“Bagaimana aktingku tadi, bagus bukan?” tanya Lucia seraya tertawa pelan saat ia dan Andra sudah berada dalam apartemen.

“Keterlaluan kamu, kenapa tidak memberitahuku dulu jika ingin ke sini? Tahu begitu aku tidak akan sekaku tadi,” balas Andra dengan tertawa juga.

“Biasakanlah dirimu, aku akan muncul kapan saja untuk menguji cinta kalian,” ujar Lucia mengingatkan.

“Aku rasa tidak semudah itu, April bukan tipe wanita yang suka menunjukkan rasa cemburunya. Dia pasti akan bersikap acuh lagi padaku besok, atau bahkan lebih parah dia tidak mau lagi berbicara padaku,” lirih Andra seraya melepas kaca matanya.

“Bersabarlah, semoga semua ini cepat selesai dan keluarga kalian dapat bersatu kembali seperti dulu,” ucap Lucia penuh harap.

Andra pun mengangguk setuju. “Ya, semoga,” lirihnya.

**

[Bunga yang cantik, untuk sahabatku yang paling cantik. Tolong maafkanlah aku ... temui aku di rumah jam 10 pagi ini, ada hal penting yang ingin aku bicarakan. Datanglah sendirian ya ...] -Stefan-

P
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status