author-banner
Aprilia Choi
Aprilia Choi
Author

Novels by Aprilia Choi

CEO Cantik Terjebak Cinta Kakak-Adik

CEO Cantik Terjebak Cinta Kakak-Adik

Terjebak diantara kakak beradik yang mencintai dirinya, Aprilia Alexander harus memilih salah satu di antara mereka. Hanya ada satu nama di hatiku. Aku cinta dia, bukan kamu!!!
Read
Chapter: Epilog
“Uncle, Miq boleh cium adik tidak?” tanya Miquel berjalan mendekat pada Alan. “Tentu saja boleh, pelan-pelan ya biar adiknya tidak terbangun,” jawab Alan seraya menunduk lalu Miquel segera mencium dengan lembut pipi Alana. “Terima kasih ya uncle, dad... mom... tolong buatkan adik juga untuk Miq ya, biar Miq tidak kesepian main sendirian,” pinta Miquel dengan polosnya membuat seluruh anggota keluarga tertawa dengan permintaannya. “Iya sayang,” sahut Zac dan Emily dengan kikuk. “Alan, mama mau gendong cucu mama juga,” pinta Bu Amelia seraya mengambil Alana dari gendongan Alan. “Gantian ma, papa juga ingin gendong,” timpal Pak George tidak sabaran. “Sabar pa, baru juga mama gendong. Halo cantik ini grandma,” sapa Bu Amelia seraya mencium puncak kepala Alana dengan gemas. “Jangan lama-lama ya. Aku pun mau menggendong cucuku,” ujar Pak Arsene tak ingin kalah. “Sabar ya semuanya, nanti pasti dapat giliran gendong Alana. Sekarang kita biarkan April beristira
Last Updated: 2022-04-27
Chapter: Forever
BRUM!! BRUM!! “Sayang pelan-pelan, jangan sampai nanti kamu cedera lagi,” ujar April mengingatkan seraya memeluk erat suaminya dari belakang. “Iya oke, maaf ya sayang,” sahut Alan dengan memelankan laju motornya. Kini April dan Alan tengah naik motor berdua keliling kota untuk bernostalgia masa-masa awal mereka saat berpacaran dan Alan masih menjadi seorang pebalap. April selalu setia menemaninya di setiap seri balapan membuat Alan selalu bersemangat hingga ia bisa memenangkan trophy di berbagai kejuaraan. Namun kini semua itu harus Alan kenang saja karena kondisinya pasca operasi yang tidak bisa dipaksakan untuk membalap lagi. “Sayang,” panggil Alan lembut, kini ia melajukan motornya dengan stabil. “Iya,” sahut April singkat. “Mau makan di mana? “Hmmm... aku ingin makan mie ayam yang di pinggir jalan itu. Kita ke sana ya,” ajak April antusias. “Sayang, ingat kamu sedang hamil. Jangan makan pinggir jalan begitu tidak higienis sayang,” tolak Alan denga
Last Updated: 2022-04-26
Chapter: Hadiah terindah
Tok! Tok! Tok!“Ya masuk,” sahut April dari dalam ruangan.Alan segera masuk lalu menutup pintu, “Hai sayang...,” sapanya ketika sudah berada dalam ruangan April.April beranjak dari kursi untuk menyambut suaminya, “Sayang, masih jam 2. Kenapa kamu sudah jemput?”“Pekerjaan kamu bisa ditinggal tidak untuk 1 atau 2 minggu ke depan?” “Lama sekali, memang ada acara apa?”“Aku ingin kita pergi berbulan madu sayang.”“Bisa saja sih aku tinggalkan selama itu, karena Kak Emily sudah bisa aku andalkan untuk menggantikan posisiku sementara.”“Kalau begitu tunggu apa lagi, sekarang juga kita berangkat ya.”“Tapi kan aku belum bersiap-siap.”“Sayang, semuanya sudah aku persiapkan. Percayakan padaku ya,” pinta Alan seraya tersenyum lebar.Melihat keseriusan suaminya, membuat April tak dapat menolaknya, “Baiklah, aku ikut ke mana pun kamu membawaku,” sahutnya kemudian.Semua pekerjaan telah di serah terimakan oleh April kepada Emily, b
Last Updated: 2022-04-26
Chapter: Happy birthday
Malamnya dalam kamar pengantin, di rumah baru April dan Alan...“Aku memang telah mengenal banyak wanita sebelum bertemu denganmu, namun sejak pertemuan pertama kita aku tidak pernah bisa melupakanmu dan menghapus dirimu dari isi kepalaku begitu saja. Pertemuan demi pertemuan yang kita lewati membuatku tersadar bahwa aku harus berhenti dalam pencarian cintaku, karena aku telah menemukan sosok yang aku cari selama ini di dalam dirimu. Seorang wanita yang baik hati, mandiri, tegas dan sangat cantik.”“Pernah kehilangan kamu membuatku memahami bahwa kita tak perlu terlalu erat dalam menggenggam sebuah cinta, kita hanya perlu menjaganya dengan sepenuh hati dan keyakinan sampai tiba saatnya Tuhan mempersatukan kita kembali seperti saat ini. Hatiku selalu menghangat saat bersamamu, jantungku selalu berdegup dengan kencang bila di dekatmu, hingga bisa aku yakini bahwa cintaku memanglah kamu,” ujar Alan seraya menggenggam jemari April dengan tatapan penuh cinta.Mendengar per
Last Updated: 2022-04-26
Chapter: The wedding
Bulan April telah tiba, bulan di mana April dan Alan akan melangsungkan pernikahan mereka yang mana hari itu bertepatan dengan hari ulang tahun April. Mereka ingin agar saat merayakannya nanti sekaligus bisa merayakan dua momen penting dalam hidup keduanya, yaitu hari lahir April dan anniversary pernikahan mereka.Acara pernikahan April dan Alan cukup sederhana namun tetap elegan karena di gelar di halaman belakang rumah keluarga Alexander. Menggunakan konsep outdoor dengan hiasan bunga mawar putih yang mendominasi membuat suasana lebih terasa romantis, diiringi pemain band yang siap menyambut para tamu. Mereka ingin acara ini terasa lebih terasa kekeluargaan, untuk itu tamu yang di undang hanya keluarga inti dan teman dekat mereka saja.Para tamu undangan telah menempati kursi mereka masing-masing, bersiap menyambut kedua calon pengantin yang akan segera memasuki ruangan acara. Alan terlebih dahulu masuk dengan di dampingi kedua orang tuanya, kemudian ia segera duduk di t
Last Updated: 2022-04-26
Chapter: Zac dan Emily X Andrew dan Luna
Satu bulan kemudian...Hari ini Zac dan Emily telah resmi menikah, tadi pagi keduanya telah mengikat janji untuk hidup bersama hingga akhir hidup mereka. Setelah acara resepsi, mereka segera berpamitan kepada Pak Arsene, April dan Miquel untuk pergi berbulan madu ke luar negeri yaitu New york.“Miquel, benar tidak mau ikut sama mommy dan daddy?” tanya Emily memastikan.Miquel menggeleng cepat, “Tidak mom, nanti kalau Miq ikut kalian tidak bisa buatkan adik buat Miq,” sahutnya dengan polos.“Siapa yang berkata seperti itu sayang?”“Daddy,” sahut Miquel dengan tersenyum polos, kini Zac tengah menjadi pusat perhatian karena semua menatap tajam ke arahnya.April menepuk pelan lengan Zac, “Kamu ini kak, jangan ajari anakmu yang tidak-tidak,” tuturnya.“Ehehe iya maaf, Miquel kalau mau ikut boleh sayang. Nanti bisa sekalian liburan di sana ya,” kata Zac dengan terkekeh pelan.“Tidak dad, Miq kan harus sekolah. Lagi pula di sini sudah ada aunty dan
Last Updated: 2022-04-24
Balas Dendam Sang CEO Tampan

Balas Dendam Sang CEO Tampan

Thalita Aurelia terpaksa menjadi sekretaris Diko Argawinata karena ia harus bekerja untuk membiayai pengobatan ayahnya yang mempunyai penyakit jantung. Diko memanfaatkan kondisi itu untuk membalas dendam atas pengkhianatan mantan kekasihnya yang telah menikah dengan kakak Thalita. Niat awal untuk membalas dendam, perlahan mengikis rasa dendam di hati Diko dan mengubahnya menjadi rasa cinta. Namun saat cinta datang menyapa ada suatu hal yang membuat keduanya tidak bisa bersama. Bagaimana cara Thalita dan Diko untuk memperjuangkan cinta mereka? Akankah ada hal lain yang akan mengganggu jalan cinta mereka untuk bisa bersama?
Read
Chapter: Epilog (END)
Setelah mendudukkan Thalita di samping Diko, pak Tio segera mengambil tempat di depan calon menantunya itu. Beliau yang akan menjadi wali nikah langsung untuk putri tersayangnya. Bapak penghulu mempersilakan Diko menjabat tangan pak Tio untuk bersiap mengucap ijab kabul.“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau Diko Argawinata bin Arya Argawinata dengan putri saya Thalita Aurelia binti Tio Leandro dengan mas kawin berupa emas sebesar 1794 gram dibayar tunai,” ucap pak Tio dengan tegas.“Saya terima nikah dan kawinnya Thalita Aurelia binti Tio Leandro dengan mas kawin berupa emas sebesar 1794 gram dibayar tunai,” jawab Diko mantap dengan satu tarikan napas.“Bagaimana para saksi?” tanya pak penghulu.“SAH!!” jawab Adrian dan para saksi lainnya dengan kompak.“Alhamdulillah,” ucap syukur semua orang yang hadir di ruangan itu.Thalita dan Diko turut mengucap syukur dalam hati atas kelancaran ijab kabul mereka. Diko merasakan kelegaan yang luar biasa setelah berhasil mengucapkan ijab
Last Updated: 2022-07-01
Chapter: Persiapan pernikahan
Diko mendekap Thalita dalam pelukan hangatnya, melepas segala rasa rindu yang telah keduanya pendam karena keegoisan mereka selama ini.“Aku masih merasa seperti mimpi, bisa memeluk kamu kembali setelah semua yang kita lewati selama ini. Terima kasih ya kamu mau menerimaku lagi,” ucap Diko seraya mengeratkan pelukannya pada wanita yang sangat ia rindukan.Thalita menghirup dalam-dalam aroma tubuh yang selama satu tahun ini sangat dirindukannya. “Aku pun masih merasa seperti mimpi, kalau pun ini memang mimpi aku rela terjebak selamanya asal bersama kamu di dalamnya,” ucapnya membuat pria di hadapannya tersenyum bahagia.Diko mengurai pelukan mereka. “Sejak kapan kamu jadi pintar menggombal?” godanya membuat pipi Thalita bersemu merah.“Siapa yang menggombal? Aku hanya membalas perkataan kamu saja,” elak Thalita seraya memunggungi Diko lalu mengulum senyumnya.Diko memeluk gadis itu dari belakang, yang merupakan pelukan favoritnya. “Kamu tahu tidak, aku paling suka memeluk kamu sep
Last Updated: 2022-06-30
Chapter: Kurelakan dia untukmu
“Maksud Mas apa? Mas Adrian tidak mencintaiku?” tukas Thalita.Adrian tersenyum getir. “Harusnya aku yang bertanya seperti itu ke kamu. Kamu tidak pernah mencintaiku kan? Aku tahu di hati kamu hanya ada namanya, bahkan meski kamu membencinya kamu masih menyimpan syal pemberiannya. Kamu tidak pernah sedikit pun bisa menghapus dia dari hati kamu, sekeras apa pun aku mencoba membuat kamu mencintaiku. Aku tetap tidak bisa,” lirihnya dengan mata berkaca-kaca.Air mata menetes begitu saja membasahi pipi Thalita. “Mas, tolong dengarkan aku dulu, aku sudah berusaha Mas. Aku akan belajar mencintai kamu, tapi tolong beri aku waktu,” pintanya.“Belajar mencintaku? Sampai kapan? Satu tahun lebih aku berusaha sabar menunggu waktu itu tiba, bahkan sampai dia kembali kamu tetap tidak bisa mencintai aku kan?” cecar Adrian.Thalita menutup wajah dengan kedua tangannya, menumpahkan tangisnya di sana. “Maafkan aku, Mas,” lirihnya.Adrian berjalan menghampiri Thalita, mengusap kepala gadis itu dan m
Last Updated: 2022-06-29
Chapter: Kejujuran hati
Meski hatinya merasa nyaman, Thalita berusaha keras agar tidak kembali pada perasaan yang telah membuatnya hancur. Ia telah melangkah maju dan tidak ingin mengingat masa lalu yang hanya akan menghambat masa depannya. Namun apa daya, ia tak bisa mengendalikan perasaannya. Meski cinta Adrian begitu besar padanya, namun tetap tak mampu merobohkan dinding cintanya untuk Diko. Hingga saat ini cinta itu masih sama, berapa kali pun gadis itu menyangkal perasaannya.Adrian pun menyadari itu, tatapan yang tak pernah ia dapatkan dari Thalita saat gadis itu menatap pada Diko. Seperti saat ini, mereka telah selesai menghadiri rapat bulanan yang diadakan oleh kantor Xander Corporation. ARGA Advertising yang merupakan rekan bisnis pun turut hadir untuk mempresentasikan hasil kerja sama antara mereka.“Sayang,” panggil Adrian lembut, membuat Thalita menoleh padanya.Saat ini Thalita, Adrian, dan Diko tengah duduk bersama di ruangan kerja Adrian untuk membahas hasil kerja perusahaan mereka seusa
Last Updated: 2022-06-28
Chapter: Kakak beradik
“Adrian?”“Iya Diko ini aku Adrian, kakakmu,” sahut Adrian dengan tersenyum ramah. “Jadi selama ini—“ Diko tidak sanggup meneruskan ucapannya.“Maaf aku tidak bisa memberi tahu kamu di awal pertemuan kita, karena waktu itu aku belum bisa menerima papa Arya tapi sejak papa Arsene meninggal aku menjadi sebatang kara. Kemudian papa Arya dan mama Aulia datang dengan sabar mereka selalu menemaniku dan berusaha menjadi orang tua yang baik untukku. Sejak itu aku baru bisa menerima mereka sebagai ganti orang tuaku,” kata Adrian menjelaskan. “Lalu untuk apa kamu mengambil perusahaanku?” tukas Diko masih tak terima.“Aku bukan mengambilnya, aku hanya membantumu mengembangkannya. Dan sekarang kamu bisa menikmati hasilnya bukan?” Diko beranjak dari duduknya. “Lalu kekasihku? Apa bisa kamu kembalikan juga?” tanyanya kemudian.Adrian menggeleng cepat. “Thalita sudah bukan kekasihmu lagi, dia tunanganku. Dia juga bukan barang yang bisa kamu minta kembali, salahmu sendiri telah menyia-nyiak
Last Updated: 2022-06-27
Chapter: Sebuah kenyataan
Waktu sudah menunjukkan pukul 05.00 sore saat mereka keluar dari area pemakaman.“Lapar tidak sayang? Kita makan yuk,” ajak Adrian saat mereka sudah berada dalam mobil.“Lumayan sih, Mas.”“Oke kita makan ya, aku ingin mengajak kamu ke tempat makan favoritku,” kata Adrian antusias seraya melajukan mobilnya.Thalita hanya mengangguk dan tersenyum.Tak butuh waktu lama, 15 menit kemudian Adrian memarkirkan mobilnya di pinggir jalan lalu mengajak Thalita untuk turun dan berjalan ke sebuah tempat makan yang merupakan langganannya.“Bang, biasa ya kali ini 2 porsi tapi,” kata Adrian sambil melirik lalu tersenyum ke arah Thalita.“Siap Mas, silakan duduk dulu ya,”Lalu Thalita dan Adrian pun memilih tempat duduk tanpa meja tepat di sebelah rombong yang bertuliskan ‘Nasi Goreng Jawa Mantap’. Seperti namanya, makanan yang disajikan memang sangat mantap dan menggoyang lidah siapa pun yang memakannya. Meski hanya kios di pinggiran jalan, namun rasanya tak kalah dibanding restoran mahal
Last Updated: 2022-06-26
Pesona Janda Kembang Sang CEO

Pesona Janda Kembang Sang CEO

Kepergian suami tercinta untuk selama-lamanya membuat seorang Aprilia Alexander terpaksa harus merelakan kehilangan lelaki itu dari hidupnya. Belum usai kesedihannya meratapi kepergian sang suami, ia dihadapkan pada masalah ekonomi keluarga hingga membuatnya terpaksa harus mengambil alih kepemimpinan perusahaan peninggalan suaminya, Alan Dawson. Dalam pencarian cintanya untuk menemukan sang suami yang ia yakini masih hidup, muncul lelaki misterius yang sangat mirip dengan suaminya yang telah menghilang. Serta kedatangan seorang pesaing bisnis yang ternyata sahabat lamanya dan telah lama menaruh hati pada wanita itu, namun juga memiliki sebuah rahasia besar yang berhubungan dengan suaminya. Sanggupkah April menguak cerita sebenarnya dibalik hilangnya sang suami? Akankah ia bisa berpaling dari suaminya dan menerima kehadiran lelaki lain dalam hidupnya? Ataukah ia akan bertahan menanti keajaiban bahwa suaminya akan kembali padanya dan putri kecil mereka? Ikuti kelanjutan kisah cinta mereka ya, yang ingin tahu perjuangan kisah cinta April dan Alan sebelumnya baca dulu cerita “CEO Cantik Terjebak Cinta Kakak-Adik" ini merupakan sekuel dari cerita tersebut. Akan ada kemunculan pasangan lain juga dari cerita sebelumnya yang semakin menambah keseruan cerita ini. Hope you enjoy guys ^_^
Read
Chapter: Epilog
“Cla—Clara ....”Panggilan dari Luna membuat semua mata tertuju pada dirinya dan Clara yang mau tak mau menoleh padanya. Clara menatap Luna dengan pandangan datar dan sorot mata yang begitu menyimpan luka. Luna sangat tahu hal itu, untuk itu ia ingin meminta maaf dan memperbaiki hubungan mereka.“Clara aku ingin ... meminta maaf padamu,” ucap Luna hati-hati dengan pandangan sendunya pada Clara.Clara hanya menghela napas dalam lalu mengangguk perlahan. “Kamu ... mau memaafkanku?” tanya Luna lagi karena tak kunjung mendapat jawaban dari Clara. “Aku tahu semua ini tak mudah untukmu dan juga aku, tapi aku harap ... kamu mau berbesar hati memaafkan aku dan kita bisa bersahabat seperti dulu lagi,” ucapnya penuh harap.Clara berdiri berhadapan dengan Luna, lalu dengan sedikit canggung memeluk wanita itu membuat semua dalam ruangan tersenyum melihat mereka.“Aku bukan malaikat, tapi aku juga bukan makhluk yang tak berperasaan. Aku sudah memaafkanmu, aku juga ingin hubungan kita bisa m
Last Updated: 2023-07-16
Chapter: Sebuah akhir
Lima tahun berlalu...Ada yang pernah mengatakan bahwa waktu dapat menyembuhkan luka. Hal itu ternyata benar adanya, seiring berjalannya waktu Clara dapat menerima kenyataan bahwa suaminya memiliki anak dari perempuan lain. Kini, ia telah memaafkan dan menerima kembali Dafa untuk menjadi suaminya.Waktu benar-benar mengubah segalanya, perlahan namun pasti Luna diterima dengan tangan terbuka oleh ibu mertuanya. Bu Amelia sadar, dirinya tak bisa egois karena kekuatan cinta Andrew dan Luna dapat meruntuhkan kerasnya hati wanita paruh baya itu. Kini, mereka hidup bersama saling menyayangi satu sama lain. Ditambah dengan kehadiran buah hati Luna dan Andrew, meski bukan keturunan langsung dari keluarga mereka. Namun tetap tak mengurangi kasih sayang untuk gadis kecil yang diberi nama Anna Dawson tersebut.Sekali lagi waktu telah membuktikan bahwa dengan kesabaran dan keikhlasan untuk menerima segala ujian, dapat membuat Emily terbebas dari penyakitnya dan kini dirinya tengah mengandung a
Last Updated: 2023-07-16
Chapter: Hukuman yang setimpal
“Terima dan akui saja kesalahan Anda, mungkin dengan begitu Anda bisa mendapat sedikit keringanan hukuman. Bukan begitu Bapak ... Stefan?” sindir Alan dengan tersenyum sinis.“Kurang ajar kamu! Kamu pasti sengaja menjebakku kan!” tuding Stefan pada Alan yang kini sedang merangkul April. “Tolong percaya padaku Pril ... ini semua tidak benar, aku tidak bersalah. Ini hanya jebakannya saja,” pintanya dengan memelas.April menggeleng pelan. “Maaf Stefan, awalnya memang aku tidak percaya kamu sejahat itu. Tapi suamiku telah menunjukkan semua buktinya, selamat menikmati masa hukuman kamu yang sudah membuatku berpisah dari suamiku selama ini,” balasnya dengan wajah datar.“Tidak Pril, kumohon tolong bebaskan aku ...” pinta Stefan dengan tatapan sendunya.“Segera bawa dia, Pak,” pinta Alan dan petugas segera memasukkan Stefan ke dalam mobil polisi.“Tidak, saya tidak bersalah! April tolong ....”Mobil pun berlalu, April dan Alan saling berpelukan. Akhirnya kejahatan Stefan telah berakhir
Last Updated: 2023-07-16
Chapter: Merindukanmu
“Maksud kamu apa?” tanya Andrew yang tidak sengaja lewat dan mendengar pembicaraan April dengan Stefan.“Kak Andrew?” “A—Andrew?”April dan Stefan sama-sama terkejut dengan kedatangan Andrew yang tiba-tiba. Namun April merasa beruntung karena kakak iparnya itu selalu datang di waktu yang tepat. Andrew berjalan menghampiri mereka lalu mengulangi kembali pertanyaan yang ia ajukan sebelumnya pada Stefan.“Ti—tidak ada maksud apa pun hanya bercanda,” kilah Stefan dengan gugup diiringi senyuman yang dipaksakan.“Jangan kamu kira bisa seenaknya bercanda di sini ya, terlebih dengan April. Berani kamu menggodanya lagi, kamu akan berurusan denganku,” tutur Andrew dengan tatapan tajamnya.Stefan hanya bisa mengangguk tanpa membantah, kemudian pria itu pun berpamitan untuk kembali ke kamarnya.“Sudah Kak, aku rasa ini hanya salah paham. Tapi ... terima kasih sudah membelaku,” ucap April tulus.“Ingat kataku dulu? Jangan pernah ucapkan terima kasih padaku, sudah seharusnya aku melakukan
Last Updated: 2023-07-16
Chapter: Seandainya
“Aku sangat merindukan istri dan putriku, apa kabar mereka sekarang ya,” gumam Alan yang baru saja pulang dari kantor polisi untuk memberikan bukti tentang kejahatan Stefan.Merasa tak mampu lagi membendung rindunya, Alan memutuskan untuk menghubungi sang istri terlebih dahulu.[Sayang ... aku sangat merindukanmu. Kapan kamu akan kembali?][Dia tidak merindukanmu, jadi teruslah saja berharap karena dia tidak akan kembali.][Apa maksudmu? Kenapa ponsel April bisa berada padamu. Ke mana dia?][Sabar, tenanglah ... dia aman bersamaku, aku dan April akan segera meresmikan hubungan kami. Jadi mulai sekarang jangan pernah ganggu April atau pun Alana lagi.]Tut!Panggilan telah dimatikan sepihak oleh Stefan begitu saja. Membuat Alan merasa geram dan khawatir tentang apa yang sedang terjadi pada istri dan anaknya.“Apa yang sebenarnya terjadi di sana? Mengapa perasaanku jadi gelisah seperti ini?” gumam Alan sambil berjalan mondar-mandir di ruang tamu apartemennya.**“Apa yang kamu
Last Updated: 2023-07-16
Chapter: Rapat keluarga
Kini anggota keluarga Dawson dan Alexander tengah berkumpul di ruang tamu—rumah milik keluarga Dawson. Semua mata tertuju pada Luna yang hanya bisa menunduk sambil menangis dengan tersedu, sementara April duduk di samping wanita itu sambil berusaha menenangkannya.“Sudah tidak perlu berakting lagi, cepat mengaku saja kepada kami. Benarkan yang diucapkan lelaki itu tadi?” tukas bu Amelia dengan pandangan yang sinis pada Luna, kedua tangannya bersedekap di depan dada.“Sabarlah Ma ... tenang dulu,” tutur pak George berusaha meredam emosi istrinya.Sementara Andrew memilih duduk di samping April, matanya enggan menatap pada Luna yang tengah diadili oleh keluarga besarnya. Pria itu juga sedang berusaha meredam amarahnya, hatinya terasa hancur saat mengetahui kekasih hatinya telah hamil dengan lelaki yang tak lain adalah teman dekatnya yang sudah dianggapnya seperti keluarga sendiri.Luna berusaha menjawab, dengan bibir bergetar menahan agar isak tangisnya tak semakin menjadi. “Maaf ..
Last Updated: 2023-07-16
Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan

Mendadak Dijodohkan dengan CEO Tampan

Kinara Azalea, artis cantik kesayangan negara, seketika hancur kala mengetahui tunangannya meninggal akibat kecelakaan tragis saat sedang melakukan pertandingan di arena balap motor. Kinara bahkan menutup diri, hingga seorang CEO tampan datang dan selalu menjadi penolong saat wanita itu membutuhkan bantuan. Hanya saja, mengapa Kinara merasa jika Raka tampak tak sesederhana yang terlihat? Apa yang disembunyikan pria itu?
Read
Chapter: 28. Nasehat Kakak
Kinara dan Raka tak menyangka bahwa Yura akan datang dan mendapati mereka tengah bermesraan. Keduanya jadi salah tingkah, begitu pun Yura yang meminta maaf karena tidak tahu jika Kinara sedang bersama dengan Raka.“Maaf ya, aku tidak tahu kalau kalian sedang bersama. Kalau begitu aku keluar dulu saja,” ujar Yura sambil tersenyum tipis.“Tidak perlu, Kak. Lagi pula Mas Raka sudah mau pergi, Kakak masuk saja,” kata Kinara mempersilakan kakaknya untuk masuk.“Ya sudah aku pergi dulu ya, sampai bertemu,” ucap Raka sambil mengelus kepala Kinara lantas berpamitan dengan Yura. “Aku kembali ke kantor dulu, ya. Dan ... maaf soal tadi.”“Iya tidak papa, Raka. Hati-hati di jalan,” sahut Yura.Setelah kepergian Raka, Kinara pun mendapat kuliah dari sang kakak. Membuatnya hanya bisa diam dan mengangguk karena tak ingin terjadi perdebatan dengan kakak tersayangnya itu.“Ingat ya Ara, adikku tersayang ... kalau sampai kakak lihat kamu bermesraan di tempat umum lagi, kakak akan nikahkan kalian
Last Updated: 2025-01-21
Chapter: 27. Tamu tak terduga
Kinara tak menyangka jika tamu yang tak terduga pagi ini adalah Raka, apalagi semalam pria itu mengatakan bahwa janji mereka bertemu adalah nanti siang. Ia khawatir jika sang kekasih sampai salah sangka karena akan mengajak Gavi untuk makan pagi bersama.“Mas, kami di sini? Bukannya pagi ini ada meeting?” tanya Kinara sambil berjalan menghampiri Raka.“Meetingnya diundur setelah makan siang nanti, aku ingin memberimu kejutan tapi sepertinya ... malah aku yang terkejut,” sindir Raka sambil melirik ke arah Gavi.“Maaf ya, aku tidak tahu kalau kamu akan kemari. Sudah sarapan belum? Mau sarapan bersama?” tawar Kinara mencoba mencairkan suasana yang sedikit tegang pagi ini.Raka mengangguk pelan lalu tersenyum tipis. “Apa dia juga ikut?” tanyanya sambil menunjuk Gavi dengan dagunya.“Hmmm ... iya, Mas. Tadi kami tidak sempat sarapan di rumah, jadi aku mengajaknya makan di sini dulu. Apa kamu keberatan?” tanya Kinara hati-hati tak ingin sang kekasih salah paham padanya.“Ya sudah mau
Last Updated: 2025-01-19
Chapter: 26. Ketahuan
Dimas baru saja keluar dari kamar karena ingin memastikan bahwa semua pintu rumah telah terkunci dengan baik, namun saat akan memeriksa ia malah dikejutkan dengan pemandangan yang tak ia duga sebelumnya. Kinara yang menyadari kehadiran sang kakak ipar segera memutus mie yang masih terhubung antara ia dan Gavi, lalu memalingkan wajahnya. Sementara Gavi berusaha bersikap setenang mungkin untuk menyembunyikan kegugupannya saat ini.“Kalian berdua sedang apa?” tanya Dimas kembali sambil berjalan menghampiri Kinara dan Gavi.“Eh, Kak Dimas ... kami hanya sedang makan mie instan. Kakak mau?” tawar Gavi berbasa-basi sambil memaksakan senyumnya.“Oh, aku pikir kalian sedang ber—““Sedang apa, Kak?” potong Kinara cepat.“Ah, tidak Ara ... Wah, sepertinya enak ya. Tapi terima kasih, aku sudah kenyang tadi saat makan di pesta. Oh ya, kalian makan sepiring berdua?”Gavi menggaruk kepalanya yang tidak gatal seraya terkekeh pelan. “Iya, Kak ... supaya cucian piring tidak banyak,” elaknya.“B
Last Updated: 2025-01-17
Chapter: 25. Jealous
Raka kembali bertanya karena Kinara tak kunjung menjawab pertanyaan darinya.“Sayang ... apa itu benar?” Kinara mengangguk perlahan. “Iya, Mas ... maaf. Bisakah kita kembali duduk saja?” “Sayang, kenapa tidak bilang sejak tadi? Tentu Sayang, kalau kamu memang mau kembali duduk katakan saja,” tutur Raka yang merasa khawatir lantas menggandeng Kinara kembali duduk ke meja mereka.Gavi yang melihat kedatangan Kinara ke meja mereka segera memberikan minum pada wanita itu. “Kamu kenapa, Kin? Minumlah dulu,” ujar Gavi sambil membantu Kinara untuk minum.Raka hanya melihat interaksi di antara keduanya, entah mengapa ia merasa ada sesuatu yang belum selesai antara Kinara dan Gavi. Ia ingin menanyakan hal itu langsung pada Kinara, namun diurungkannya melihat kondisi Kinara yang seperti terkena demam panggung.“Terima kasih,” ucap Kinara pada Gavi, pria itu pun hanya mengangguk lalu kembali ke tempat duduknya.Raka duduk di samping Kinara sambil menangkupkan kedua tangannya pada wajah
Last Updated: 2025-01-15
Chapter: 24. Wedding dance
Shela membaca situasi yang tidak aman mencoba menyelamatkan sang suami dari amukan Kinara nantinya. “Berteman baik maksudnya, iya kan, Sayang?” katanya seraya memberi kode pada Niko agar mengikuti perkataannya.“Ah iya, itu maksudnya, hehe,” sahut Niko dengan terkekeh pelan seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.“Ya sudah ... kalau begitu aku pamit dulu ya, kita bertemu lagi nanti malam saat resepsi kalian,” pamit Kinara sambil cipika-cipiki dengan Shela lalu bersalaman dengan Niko.“Iya, kamu hati-hati di jalan. Salam untuk Pak Raka ya, jangan lupa nanti malam kalian datang bersama,” pesan Shela seraya menepuk pelan bahu Kinara.“Iya, tenang saja. Baiklah, aku pulang,” pamit Kinara diikuti dengan Gavi di belakangnya.Sesampainya di tempat parkir, Gavi masih termenung. Ia berharap dirinya yang menjadi kekasih Kinara saat ini, namun kenyataan berkata lain. Ia harus menerima bahwa Kinara telah dimiliki oleh orang lain.“Apa kita akan berada di sini sampai resepsi nanti malam
Last Updated: 2025-01-13
Chapter: 23. My best friend’s wedding
Raka sengaja mengajak Gavi untuk menjauh sementara dari yang lain karena ia ingin membahas suatu hal mengenai Kinara.“Jadi, sejak kapan kamu mulai menyukai Kinara?” tanya Raka sambil bersedekap di depan dada, sorot matanya yang tajam seakan mengintimidasi lawan bicaranya.Namun, bukan Gavi namanya jika ia harus mengalah begitu saja. Bola matanya yang berwarna coklat seakan berkilau karena pantulan cahaya matahari, menatap balik Raka dengan tegas. “Bukankah kemarin sudah aku katakan?”Raka tersenyum masam saat Gavi malah balik bertanya padanya. “Kamu tahu aku dan Kinara saling mencintai, mengapa masih berusaha mendekatinya?”“Selama kalian belum resmi menikah, aku rasa tidak masalah jika aku masih berusaha untuk mendapatkan hatinya,” balas Gavi seakan menantang Raka yang sedari tadi menahan emosi dengan mengepalkan kedua tangannya.“Sekeras apa pun kamu berusaha, hatinya tetap akan menjadi milikku,” ujar Raka mencoba berbicara setenang mungkin.“Baiklah, kita lihat saja nanti si
Last Updated: 2025-01-11
You may also like
Cinta yang Tak Terpatahkan
Cinta yang Tak Terpatahkan
Romansa · Callme_Kiira
5.7K views
My Light
My Light
Romansa · Nurul Haruna
5.7K views
Gadis Kesayangan Sang Mafia
Gadis Kesayangan Sang Mafia
Romansa · rainaxdays
5.7K views
Holiday to Wedding Day
Holiday to Wedding Day
Romansa · Humairah Samudera
5.7K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status