Share

Kesempatan kedua

Luna kembali teringat akan percakapannya dengan Andrew sebelum dirinya pulang.

“Luna ... tolong katakan,” pinta Andrew seraya memegang kedua bahu Luna, menatap dengan intens wanita itu seraya menunggu jawaban yang akan keluar dari bibir calon istrinya itu.

“Sebenarnya aku ... aku sangat mencintaimu, Andrew,” ucap Luna dengan memaksakan senyumnya.

Andrew menelisik wajah Luna yang terlihat jelas sedang berbohong padanya, namun akhirnya pria itu mengalah dan memeluk calon istrinya itu seakan tak ingin wanitanya pergi jauh dari sisinya.

“Aku tahu kamu berbohong Luna, ada sesuatu yang tengah kamu sembunyikan dariku. Cepat atau lambat aku pasti akan segera mengetahuinya,” batin Andrew sambil mengecup puncak kepala Luna.

**

“Selamat siang Bu April, permisi ... ada yang ingin bertemu dengan Andra,” ujar Patricia dengan menunduk sekilas sambil tersenyum ramah. Gadis itu tengah berdiri di ambang pintu untuk menunggu jawaban Sang CEO.

April mengalihkan pandangan dari tumpukan berkas yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status